5 CARA MUDAH BUAT ANAK BAHAGIA
Ditulis
blog
Selasa, 07 Agustus 2018
5 CARA MUDAH BUAT ANAK BAHAGIA
Apa resep utama keluarga bahagia? Siapa lagi yang tahu jawaban terbaik atas pertanyaan ini selain seorang ibu. Untuk itu, kami meminta lima orang Ibu di kantor kami di Stockhlom untuk memberikan saran terbaik mereka. Inilah jawaban mereka!
BUAT MEREKA TERTAWA
“Seperti halnya orang dewasa, anak-anak kadang memiliki mood yang buruk, termasuk anak tertua saya. Terkadang saat ia mulai menangis (walau hanya berpura-pura), saya selalu mencoba untuk mengalihkan perhatiannya, misalnya dengan berpura-pura terjatuh. Dia selalu tertawa ketika saya melakukannya.”
RAWAT KULIT MEREKA
“Semakin kecil usianya, kulit anak cenderung semakin sensitif. Jadi, saya selalu memastikan untuk memakai sabun dan pelembap yang lembut. Ini membantu saya untuk menjaga kulit mereka agar terhindar dari ruam dan kering. Loving Care menjadi produk terbaru favorit saya. Produk ini dapat menjaga kulit anak saya juga seluruh keluarga.”
BUAT WAKTU MAKAN JADI LEBIH SERU
“Bukan rahasia lagi kalau anak-anak kadang pemilih kalau soal makanan. Putri saya seringkali menangis ketika saya memintanya makan sayur. Jadi, saya pun berusaha membuat suasana makan jadi lebih seru dengan membuat berbagai macam bentuk dari makanannya. Sekarang, ia sangat menyukai pohon brokolinya!”
MEMBIASAKAN UNTUK HIDUP BERSIH
"Saya selalu mengajari anak saya tentang pentingnya kebiasaan hidup bersih sejak dini. Tapi mereka jadi boros dalam menggunakan sabun dan sampo ketika mandi. Untuk mengatasinya kami selalu membeli sabun dan sampo dalam ukuran besar, selain itu harganya juga lebih pas di kantong.”
NIKMATI SAAT INI
"Berbeda dengan anak-anak, orang dewasa cenderung memikirkan hal-hal yang akan terjadi di masa depan dibanding memikirkan hal-hal yang terjadi di saat ini. Maka, saat sedang berbicara dengan anak, saya mencoba fokus untuk menikmati saat ini dan lebih spesifik mengenai hal-hal yang perlu dilakukan sekarang.”
“Seperti halnya orang dewasa, anak-anak kadang memiliki mood yang buruk, termasuk anak tertua saya. Terkadang saat ia mulai menangis (walau hanya berpura-pura), saya selalu mencoba untuk mengalihkan perhatiannya, misalnya dengan berpura-pura terjatuh. Dia selalu tertawa ketika saya melakukannya.”
- Jessica Håkansson
Ibu dari 2 orang anak
Ibu dari 2 orang anak
RAWAT KULIT MEREKA
“Semakin kecil usianya, kulit anak cenderung semakin sensitif. Jadi, saya selalu memastikan untuk memakai sabun dan pelembap yang lembut. Ini membantu saya untuk menjaga kulit mereka agar terhindar dari ruam dan kering. Loving Care menjadi produk terbaru favorit saya. Produk ini dapat menjaga kulit anak saya juga seluruh keluarga.”
- Anna-Klara Grödell
Ibu dari 1 orang anak
Ibu dari 1 orang anak
“Bukan rahasia lagi kalau anak-anak kadang pemilih kalau soal makanan. Putri saya seringkali menangis ketika saya memintanya makan sayur. Jadi, saya pun berusaha membuat suasana makan jadi lebih seru dengan membuat berbagai macam bentuk dari makanannya. Sekarang, ia sangat menyukai pohon brokolinya!”
- Janelle Hallberg
Ibu dari 1 orang anak
Ibu dari 1 orang anak
MEMBIASAKAN UNTUK HIDUP BERSIH
"Saya selalu mengajari anak saya tentang pentingnya kebiasaan hidup bersih sejak dini. Tapi mereka jadi boros dalam menggunakan sabun dan sampo ketika mandi. Untuk mengatasinya kami selalu membeli sabun dan sampo dalam ukuran besar, selain itu harganya juga lebih pas di kantong.”
- Julia Koga
Ibu dari 2 orang anak
Ibu dari 2 orang anak
"Berbeda dengan anak-anak, orang dewasa cenderung memikirkan hal-hal yang akan terjadi di masa depan dibanding memikirkan hal-hal yang terjadi di saat ini. Maka, saat sedang berbicara dengan anak, saya mencoba fokus untuk menikmati saat ini dan lebih spesifik mengenai hal-hal yang perlu dilakukan sekarang.”
- Maria Hillgren
Ibu dari 2 orang anak
Ibu dari 2 orang anak