10 MITOS PENURUNAN BERAT BADAN YANG HARUS ANDA TINGGALKAN

10 MITOS PENURUNAN BERAT BADAN YANG HARUS ANDA TINGGALKAN

Bereksperimen untuk penurunan berat badan seringkali membingungkan bahkan kadang membahayakan. Kami membuat daftar 10 mitos penurunan berat badan yang paling umum untuk membantu Anda mencapai berat impian dengan aman dan cerdas.
MITOS # 1: LAPAR dan DETOX  EFEKTIF
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa segala jenis diet ketat hampir tidak pernah bekerja di jangka panjang. Kebanyakan orang cenderung kembali pada berar sebelum diet dalam waktu satu tahun. Masalah utama dari diet ketat ini adalah gangguan metabolisme Anda karena Anda kehilangan nutrisi penting. Ditambah lagi, tubuh yang mendapat asupan energi kurang akan cenderung menginginkan asupan lemak dan gula tinggi, sehingga Anda cenderung selalu ingin makan banyak. 
MITOS # 2: MAKAN BANYAK BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN AKAN MENGAKIBATKAN RUGI BERAT 
Makan makanan sehat di atas makanan yang tidak sehat tidak membatalkan kalori Anda mendapatkan tempat lain. Makan lebih banyak buah dan sayuran harus mengganti makanan lain, bukan menambahnya.
MITOS # 3: TURUN BERAT BADAN AKAN TERJADI SECARA KONSTAN
Beberapa hari berat badan Anda bisa turun banyak, di hari lain mungkin lebih sedikit. Jangan khawatir! Makanan bisa tercerna secara baik dalam satu waktu, dan di waktu lain sebalknya, tubuh Anda menyimpan banyak air. Selama tren secara keseluruhan adalah turun, program penurunan berat badan Anda terhitung berhasil.
Mitos # 4: MINUM BANYAK AIR AKAN MEMBUAT ANDA KEHILANGAN BERAT
Air sangat penting bagi kesehatan yang baik, tapi air minum tidak membuat Anda menurunkan berat badan. Namun, karena rasa haus bisa disalah artikan sebagai tanda lapar, menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dapat mengurangi kecenderungan ngemil Anda.
Mitos # 5: OLAHRAGA GILA-GILAAN ADALAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN
Memutuskan untuk berolahraga gila-gilaan dan memaksa tubuh Anda untuk melakukannya tanpa proses penyesuaian justru bisa menjadi bumerang. penurunan berat badan yang sukses dimjlai dengan memebiasakan perubahan bertahap dalam rutinitas harian Anda secara konsisten hingga tubuh Anda beradaptasi dan dapat mencapai metabolisme maksimalnya.
Mitos # 6: FAST FOOD ITU PASTI MENGGEMUKKAN
Restoran cepat saji yang ekonomis biasanya menawarkan sesuatu yang lebih sehat di banding menu utama mereka, seperti salad. Jika makan makanan cepat saji tidak dapat dihindari, pastikan Anda meminta menu tersehat yang tersedia.
Mitos # 7: KARBOHIDRAT MEMBUAT ANDA GEMUK
Mengurangi asupan karbohidrat dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tapi itu tidak berarti bahwa karbohidrat menyebabkan kenaikan berat badan. Makanan seperti ubi ungu dan pasta tinggi karbohidrat tetapi masih sangat sehat. Jika dimakan dalam jumlah yang tepat dan sebagai bagian dari diet seimbang, karbohidrat tidak akan menyebabkan penambahan berat badan.
Mitos # 8: SEMUA KALORI SAMA
Semua kalori memiliki kandungan energi yang sama, tetapi tidak semua sumber kalori memiliki efek yang sama pada kesehatan dan berat badan. Misalnya: 200kcal protein jauh lebih baik bagi Anda daripada 200kcal gula.
Mitos # 9: SHAKE DAN SUPLEMEN MAKANAN HARUS DIHINDARI 
Wellness shake, bar, dan sup merupakan asupan yang efektif untuk membantu mengurangi rasa lapar dan memberi energi yang dibutuhkan tubuh Anda. Nilai tambah suplemen makanan adalah mereka dirancang untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda dengan jumalah kalori terukur – mereka juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
Mitos # 10: PORSI DIET LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BOLEH SERAGAM
Tubuh laki-laki secara genetik dirancang untuk menyimpan lebih banyak otot dan sedikit lemak dibandingkan dengan tubuh perampuan. Karena itu, sangat lazim jika pria dapat makan lebih banyak dibandingkan perempuan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel