Doaku Untukmu - Cerpen Cinta Sedih

DOAKU UNTUKMU
Oleh Ruddy Cuex

Berawal dari sebuah pertemuan di suatu pasar sekitar 7 tahun yang kemudian dengan seorang perempuan yang teramat sangat tidak dekat pada waktu itu, Tapi karna hal itu lah yang menciptakan ku ingin tau untuk bisa berkenalan dengan nya.

Tanpa di sadari saya pun berkenalan dengan perempuan tersebut, Sungguh sangat bahagia sekali karna bisa berkenalan dengannya karna menurutku itu yaitu sebuah tantangan yang tidak mudah. Tapi bekerjsama bukan ini yang ingin saya ceritakan melainkan ada sebuah kesedihan ketika mendengar kabar darinya.

Doaku Untukmu
Kami pun bertemu kembali pada ketika hari raya, berkumpul bersama dengan sobat sahabat yang lain sambil silaturahmi dan banyak sekali dongeng karna sudah cukup usang tidak pernah bertemu atau berkumpul menyerupai itu. Namun ada yang menciptakan ku tersentak ketika ia berkata bahwa harus meninggalkan kota ini dan kembali ke kampung halamannya. Oh ya ia berasal dari seberang pulau yang cukup jauh dari kota ini, Awalnya tidak percaya dengan kabar info yang disampaikan karna saya pikir ia sudah cukup betah berada di kota ini.

Sambil melongo sejenak kemudian saya kembali bertanya kepadanya kapan rencananya ia akan meninggalkan kota ini dan ia menjawab belum tahu tapi yang terang beberapa bulan ke depan ujarnya. Sejak ketika itu saya mulai merasa gelisah akan kepergiannya dari kota ini.

Ya, saya sangat mengakui saya takut kehilangan ia karna ia yaitu salah satu orang yang sangat berarti dan pernah mengisi di dalam kehidupan ku. Entah mengapa saya sangat menyayangi dan menyayangi nya, sudah berulang kali saya mencoba meyakinnya namun entah apa yang menciptakan nya tidak yakin dengan perasaanku ini. Mungkin karna saya tidak bisa menunjukkan yang terbaik untuknya dan sering menciptakan kesal atau kecewa dan bahkan mungkin menangis.

Beberapa ahad yang kemudian saya melihat di status blackberry messengernya bahwa ia sedang sakit, tanpa buang waktu akupun pribadi menghubunginya dengan tujuan menanyakan kabarnya dan memang benar ia sedang sakit karna kelelahan dengan aktifitasnya. Aku sadar inilah ketika yang sempurna untuk melaksanakan sesuatu untuknya karna saya teringat sebuah kalimat yang keluar dari seorang sobat dekatnya yang ditujukan untukku "katanya kau peduli! tapi kemana kau ketika ia dalam kesusahan ?" hmmm saya sangat mengakui kesalahanku pada ketika itu.

Siang itu saya tiba ke rumah kontrakannya sambil membawa masakan untuk dia, Sesampai disana murung rasanya melihat wajahnya yang pucat seakan tak berdaya. Sambil menemaninya makan saya kembali menanyakan kepastian rencananya untuk kembali ke kampung halamannya, diapun menjawab ahad depan. Ya, saya semakin gelisah! tapi tak ada yang bisa ku lakukan tuk tetap bisa menahannya disini.

Beranjak ku meninggalkan rumah kontrakan nya sambil termenung memikirkan hal itu, hari hari ku semakin terasa berat untuk melepaskannya. ingin berteriak rasanya tapi apakah itu bisa menahannya tuk tetap disini ? Ternyata tidak! ia tetap harus meninggalkan kota ini.

Setiap hari ku berfikir apa yang bisa ku berikan sebagai kenangan yang akan di bawanya dan tak akan terlupakan olehnya, kesana kemari ku bertanya dengan sobat temanku ya maklum ini kali pertamanya saya menunjukkan sesuatu untuk seseorang. Hingga pada saatnya saya menentukan sesuatu yang akan ku berikan untuknya, mungkin dari sisi bahan tidak terlalu glamor tapi hanya itulah yang bisa saya berikan. Tidak terasa subuh telah hadir kembali dan saya pun telah final menyiapkan kenang kenangan untuknya. Sakit dan lelah sungguh tidak terfikir ketika kita ingin menunjukkan yang terbaik untuk seseorang yang berarti.

Dan kemarin kesedihan itu tak terbendung ketika ia benar benar kembali ke kampung halamanya, tak kuasa bekerjsama melepas kepergiannya ketika di bandara namun saya menyadari ini yang terbaik untuknya dan saya berfikir ketika saya ikut bersedih maka siapa yang akan menguatkan di kala ia dan sobat sahabat menangis ? Aku yakin suatu ketika niscaya masih bisa bertemu meski dengan situasi dan keadaan yang berbeda.

"Doa ku Untukmu"
Don't Forget Me!
14 Oktober 2012

PROFIL PENULIS
Nama : Ruddy
Kota:Balikpapan
Twitter @ruddy_cuex

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel