Dongeng: Kisah Simpanse Yang Jadi Raja
Jumat, 31 Oktober 2014
Sang Raja hutan "Singa" ditembak pemburu, penghuni hutan rimba jadi gelisah. Mereka tidak memiliki Raja lagi. Tak berapa seluruh penghuni hutan rimba berkumpul untuk menentukan Raja yang baru. Pertama yang dicalonkan ialah Macan Tutul, tetapi macan tutul menolak. "Jangan, melihat insan saja saya sudah lari tunggang langgang," ujarnya. "Kalau gitu Badak saja, kamu kan amat kuat," kata hewan lain. "Tidak-tidak, penglihatanku kurang baik, saya telah menabrak pohon berkali-kali." "Oh…mungkin Gajah saja yang jadi Raja, tubuh kamu kan besar..", ujar binatang-binatang lain. "Aku tidak sanggup laga dan gerakanku amat lambat," sahut gajah.
Binatang-binatang menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak bubar, tiba-tiba simpanse berteriak, "Manusia saja yang menjadi raja, ia kan yang sudah membunuh Singa". "Tidak mungkin," jawab tupai. "Coba kalian semua perhatikan aku…, saya menyerupai dengan insan bukan ?, maka akulah yang cocok menjadi raja," ujar kera. Setelah melalui perundingan, penghuni hutan setuju Kera menjadi raja yang baru. Setelah diangkat menjadi raja, tingkah laris Kera sama sekali tidak menyerupai Raja. Kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni hewan menjadi kesal, terutama srigala. Srigala berpikir, "bagaimana si simpanse sanggup menyamakan dirinya dengan insan ya?, badannya saja yang sama, tetapi otaknya tidak". Srigala menerima ide. Suatu hari, ia menghadap kera. "Tuanku, saya menemukan makanan yang amat lezar, saya yakin tuanku niscaya suka. Saya akan antarkan tuan ke daerah itu," ujar srigala. Tanpa pikir panjang, kera, si Raja yang gres pergi bersama srigala. Di tengah hutan, teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang tamak pribadi menyergap buah-buahan itu. Ternyata, si simpanse pribadi terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang dibentuk manusia. "Tolong…tolong," teriak kera, sambil berjuang keras supaya sanggup keluar dari perangkap.
"Hahahaha! Tak pernah kubayangkan, seorang raja sanggup berlaku bodoh, terjebak dalam perangkap yang dipasang manusia, Raja menyerupai simpanse mana sanggup melindungi rakyatnya," ujar srigala dan hewan lainnya. Tak berapa usang sesudah binatang-binatang meninggalkan kera, seorang pemburu tiba ke daerah itu. Melihat ada simpanse di dalamnya, ia pribadi membawa tangkapannya ke rumah.
TAMAT
Pesan Moral : Perlakukanlah teman-teman kita dengan baik, janganlah sombong dan bermalas-malasan. Jika kita sombong dan memperlakukan teman-teman semena-mena, nantinya kita akan kehilangan mereka.
Binatang-binatang menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak bubar, tiba-tiba simpanse berteriak, "Manusia saja yang menjadi raja, ia kan yang sudah membunuh Singa". "Tidak mungkin," jawab tupai. "Coba kalian semua perhatikan aku…, saya menyerupai dengan insan bukan ?, maka akulah yang cocok menjadi raja," ujar kera. Setelah melalui perundingan, penghuni hutan setuju Kera menjadi raja yang baru. Setelah diangkat menjadi raja, tingkah laris Kera sama sekali tidak menyerupai Raja. Kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni hewan menjadi kesal, terutama srigala. Srigala berpikir, "bagaimana si simpanse sanggup menyamakan dirinya dengan insan ya?, badannya saja yang sama, tetapi otaknya tidak". Srigala menerima ide. Suatu hari, ia menghadap kera. "Tuanku, saya menemukan makanan yang amat lezar, saya yakin tuanku niscaya suka. Saya akan antarkan tuan ke daerah itu," ujar srigala. Tanpa pikir panjang, kera, si Raja yang gres pergi bersama srigala. Di tengah hutan, teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang tamak pribadi menyergap buah-buahan itu. Ternyata, si simpanse pribadi terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang dibentuk manusia. "Tolong…tolong," teriak kera, sambil berjuang keras supaya sanggup keluar dari perangkap.
"Hahahaha! Tak pernah kubayangkan, seorang raja sanggup berlaku bodoh, terjebak dalam perangkap yang dipasang manusia, Raja menyerupai simpanse mana sanggup melindungi rakyatnya," ujar srigala dan hewan lainnya. Tak berapa usang sesudah binatang-binatang meninggalkan kera, seorang pemburu tiba ke daerah itu. Melihat ada simpanse di dalamnya, ia pribadi membawa tangkapannya ke rumah.
TAMAT
Pesan Moral : Perlakukanlah teman-teman kita dengan baik, janganlah sombong dan bermalas-malasan. Jika kita sombong dan memperlakukan teman-teman semena-mena, nantinya kita akan kehilangan mereka.