Gebrakan Erick Thohir Sebulan Menjabat Mentri Bumn Rini Soemarno Ngapain Aja.?
Sabtu, 07 Desember 2019
.com. Gebrakan Erick Thohir sebulan menjabat mentri BUMN Rini Soemarno ngapain aja| Sejumlah Gebrakan yang dilakukan oleh Mentri BUMN dalam sebulan menjabat mengundang situasi pro dan kontra dan harus membawa nama mentri sebelumnya yakni Rini Soemarno.
Gebrakan tersebut disoroti oleh Direktur Eksekutif Charta politik Yunarto wijaya, menurutnya gebarakan yang dilakukan erick thohir sehingga ia mempertanyakan apa kerja mentri sebelumnya yaitu Rini Soemarno, dari sini Rini Menjadi sorotan yang kurang bagus. Meskipun rini sendiri yaitu seorang perempuan yang mempunyai karir yang cukup bagus.
Rini Soemarno yaitu lulusan sarjana ekonomi1981 di Wellesley College Massachusettsn Amerika Srikat, Wanita kelahiran Amerika ini pernah menjabat sebagai mentri BUMN kurun Jokowi-JK 2014-2019.
Namun sebelumnya Rini Soemarno pernah diangkat sebagai mentri Perindustrian dan perdaganan kabinet gotong Royaong pada tahun 2001-2004 di kurun presiden Megawati Soekarno Putri. Karir Rini Soemarni yang sampai dapat menjabat sebagai mentri ia mengawali karirnya pernah mempunyai kesempatan magang di departemen keuangan Amerika serikat.
kedekatan Rini merupakan mentri bukan dari partai namun bersahabat dengan PDIP sehingga menjadikan info bila Rini yaitu kader atau anggota partai namun hal tersebut dibantah oleh mantan sekretaris Jendral PDI Perjuangan bahwa Rini anggota atau Kader PDI Perjuangan.
Karir yang cukup jago yang telah dilewati Rini namun pada gebrakan yang dilakukan oleh mentri BUMN dalam masa jabatan gres satu bulan ini harus membawa nama Rini Seomarno kembali disorot.
Gebrakan Erick Thohir selain yang menonjol lainya yaitu pemecatan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askara atau Ari Askara sebab diduga terlibat dalam penyelunduapan Harley Davidson.
Naldi melihat pencopotan yang terjdi pada Dirut Garuda Indonesia Erick Thohir tergolong sangat berani namun untuk perubahan BUMN juga perlu dilakukan di perusahaan BUMN yang lainya.
Gebrakan Erick Thohir memang menciptakan kalangan kabut dari banyak sekali kalangan sehingga Naldi beropini bila Gebrakan tersebut tidak hanya diawal saja, namun bila memang Erick ingin melaksanakan perubahan BUMN ia harus bertindak lebih tegas lagi dan berani membongkar jaringan mafia.
pada awal peresmian Erick Thohir, ia menyampaikan bila tidak ada rencana kerja 100 hari kedepan, namun ia menjelaskan bahwa ia perlu mempelajari apa saja sasaran yang belum dicanangkan oleh mentri sebelumnya yaitu Rini Soemarni.
Erick Thohir beropini untuk mengejar targer harus ada singkronisasi Sehingga banyak sekali gebrakan yang dilakukan oleh Erick Thohir selain itu gebrakan tersebut juga menimbulakann banyak sorotan dari banyak sekali pihak termasuk Yunarto Wijaya itu sendiri.
Gebrakan Erick Thohir
Membentukan Satgas dan taks force Kreta Cepat Jakarta-Bandung
Erick Thohir menciptakan gebrakan gres pada tnggal 4 November 2019 dengan membentuk satuan kiprah dan taks force untuk mewujudkan kereta cepat jakar-bandung yang harus terselesaikan dan dapat beroperasi tahun 2021, pada satuan kiprah tersebut dipimpin oleh Direktur Utama PT kreta Cepat Indonesai China.
Dengan adanya Satuan kiprah diperlukan proyek tersebut dapat terselesaikan sesuai targer dan tidak molor, sebab untuk kedepanya proyek ini akan disambungkan ke Surabaya.
Pemangkasan Pada Jabatan deputi Kementrian BUMN
Pada Jabatan deputi kementrian BUMN di kurun Rini Seomarno terisi oleh tujuh orang, namun di kurun Erick Thohir memangkas menjad hanya tiga orang saja.
Memilih Ahok Menjadi Komut PT Pertamina ( Persero)
Erick Thohir menciptakan gebrakan sangat mencolok sehingga menjadikan pro dan kontra yaitu salah satunya menunjuk Ahok menjadi Bos BUMN pada PT Pertamina (Persero), Sebelum ditetapkan Erick Thohir menemui Ahok terlebih dahulu lalu melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada bapak Presiden Jokowi.
Memilih Mantan Komisioner KPK menjadi Komut BTN
Untuk mengisi jabatan Komisaris Utama BTN, Erick Thohir menunjuk matan wakil ketua kpk yaitu Chandra Hamzah, Senin (18/11/2019) di Kantor Kementerian BUMN. pada pertemuan tersebut Erick Thohir didampingi oleh kedua Wamen BUMNnya, yakni Budi Gunawan Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.
Evaluasi Pada Perusahaan Air Minum
Erick Thohir melaksanakan Gebrakan lainya yaitu melaksanakan Evaluasi pada 11 Perusahaan air minum milik BUMN, yang mana dalam 11 perusahaan tersebut berdasarkan Erick Thohir yaitu perusahaan pelat merah bergerak di bidang industri yang sama, dan hal ini tidak baik bagi bisnis perusahaan yang bersangkutan.
Mencopot Dirut Garuda Indonesia
Dengan dugaan Penyelundupan Harley Davidson sehingga Erick Thohir harus memecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askara atau Ari Askara selain itu yang bersangkutan telah menstansfer sejumlah dana ke rekening langsung inance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam
Gebrakan tersebut disoroti oleh Direktur Eksekutif Charta politik Yunarto wijaya, menurutnya gebarakan yang dilakukan erick thohir sehingga ia mempertanyakan apa kerja mentri sebelumnya yaitu Rini Soemarno, dari sini Rini Menjadi sorotan yang kurang bagus. Meskipun rini sendiri yaitu seorang perempuan yang mempunyai karir yang cukup bagus.
Rini Soemarno yaitu lulusan sarjana ekonomi1981 di Wellesley College Massachusettsn Amerika Srikat, Wanita kelahiran Amerika ini pernah menjabat sebagai mentri BUMN kurun Jokowi-JK 2014-2019.
Namun sebelumnya Rini Soemarno pernah diangkat sebagai mentri Perindustrian dan perdaganan kabinet gotong Royaong pada tahun 2001-2004 di kurun presiden Megawati Soekarno Putri. Karir Rini Soemarni yang sampai dapat menjabat sebagai mentri ia mengawali karirnya pernah mempunyai kesempatan magang di departemen keuangan Amerika serikat.
kedekatan Rini merupakan mentri bukan dari partai namun bersahabat dengan PDIP sehingga menjadikan info bila Rini yaitu kader atau anggota partai namun hal tersebut dibantah oleh mantan sekretaris Jendral PDI Perjuangan bahwa Rini anggota atau Kader PDI Perjuangan.
Karir yang cukup jago yang telah dilewati Rini namun pada gebrakan yang dilakukan oleh mentri BUMN dalam masa jabatan gres satu bulan ini harus membawa nama Rini Seomarno kembali disorot.
Gebrakan Erick Thohir selain yang menonjol lainya yaitu pemecatan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askara atau Ari Askara sebab diduga terlibat dalam penyelunduapan Harley Davidson.
Naldi melihat pencopotan yang terjdi pada Dirut Garuda Indonesia Erick Thohir tergolong sangat berani namun untuk perubahan BUMN juga perlu dilakukan di perusahaan BUMN yang lainya.
Gebrakan Erick Thohir memang menciptakan kalangan kabut dari banyak sekali kalangan sehingga Naldi beropini bila Gebrakan tersebut tidak hanya diawal saja, namun bila memang Erick ingin melaksanakan perubahan BUMN ia harus bertindak lebih tegas lagi dan berani membongkar jaringan mafia.
pada awal peresmian Erick Thohir, ia menyampaikan bila tidak ada rencana kerja 100 hari kedepan, namun ia menjelaskan bahwa ia perlu mempelajari apa saja sasaran yang belum dicanangkan oleh mentri sebelumnya yaitu Rini Soemarni.
Erick Thohir beropini untuk mengejar targer harus ada singkronisasi Sehingga banyak sekali gebrakan yang dilakukan oleh Erick Thohir selain itu gebrakan tersebut juga menimbulakann banyak sorotan dari banyak sekali pihak termasuk Yunarto Wijaya itu sendiri.
Gebrakan Erick Thohir
Membentukan Satgas dan taks force Kreta Cepat Jakarta-Bandung
Erick Thohir menciptakan gebrakan gres pada tnggal 4 November 2019 dengan membentuk satuan kiprah dan taks force untuk mewujudkan kereta cepat jakar-bandung yang harus terselesaikan dan dapat beroperasi tahun 2021, pada satuan kiprah tersebut dipimpin oleh Direktur Utama PT kreta Cepat Indonesai China.
Dengan adanya Satuan kiprah diperlukan proyek tersebut dapat terselesaikan sesuai targer dan tidak molor, sebab untuk kedepanya proyek ini akan disambungkan ke Surabaya.
Pemangkasan Pada Jabatan deputi Kementrian BUMN
Pada Jabatan deputi kementrian BUMN di kurun Rini Seomarno terisi oleh tujuh orang, namun di kurun Erick Thohir memangkas menjad hanya tiga orang saja.
Memilih Ahok Menjadi Komut PT Pertamina ( Persero)
Erick Thohir menciptakan gebrakan sangat mencolok sehingga menjadikan pro dan kontra yaitu salah satunya menunjuk Ahok menjadi Bos BUMN pada PT Pertamina (Persero), Sebelum ditetapkan Erick Thohir menemui Ahok terlebih dahulu lalu melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada bapak Presiden Jokowi.
Memilih Mantan Komisioner KPK menjadi Komut BTN
Untuk mengisi jabatan Komisaris Utama BTN, Erick Thohir menunjuk matan wakil ketua kpk yaitu Chandra Hamzah, Senin (18/11/2019) di Kantor Kementerian BUMN. pada pertemuan tersebut Erick Thohir didampingi oleh kedua Wamen BUMNnya, yakni Budi Gunawan Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.
Evaluasi Pada Perusahaan Air Minum
Erick Thohir melaksanakan Gebrakan lainya yaitu melaksanakan Evaluasi pada 11 Perusahaan air minum milik BUMN, yang mana dalam 11 perusahaan tersebut berdasarkan Erick Thohir yaitu perusahaan pelat merah bergerak di bidang industri yang sama, dan hal ini tidak baik bagi bisnis perusahaan yang bersangkutan.
Mencopot Dirut Garuda Indonesia
Dengan dugaan Penyelundupan Harley Davidson sehingga Erick Thohir harus memecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askara atau Ari Askara selain itu yang bersangkutan telah menstansfer sejumlah dana ke rekening langsung inance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam