9 Flora Pengusir Nyamuk Yg Dapat Anda Tanam Di Rumah
Senin, 13 November 2017
Siapa sih yang tidak kesal ketika digigit nyamuk? Selain mengakibatkan gatal dan bentol di kulit, yang ditakutkan bilamana nyamuk tersebut membawa virus penyakit berbahaya menyerupai malaria, demam berdarah, bahkan kaki gajah. Dampaknya akan sangat berbahaya bukan?
Tak sanggup dipungkiri, meski mempunyai imbas jelek bagi kesehatan, obat nyamuk pabrikan berbahan kimia dengan aneka macam sediaannya masih menjadi pilihan utama dalam mengusir nyamuk. Lantas, adakah cara yang lebih kondusif dan alami? Tentu saja ada, yakni dengan memanfaatkan tumbuhan pengusir nyamuk berikut ini!
1. Lavender
Tanaman pengusir nyamuk yang satu ini pastinya sudah cukup dekat di indera pendengaran kita. Bagaimana tidak, aneka macam produk pengharum ruangan dan obat pengusir nyamuk yang sering dijumpai banyak yang memakai aroma lavender.
Lavender mempunyai aroma wangi yang sangat dibenci oleh nyamuk sebab mengandung zat yang disebut linaleol asetat. Bunganya pun cantik, cocok dijadikan tumbuhan hias yang menyejukkan mata. Selain itu, aroma wangi yang ditawarkan bunga lavender juga terbukti ampuh dalam mengatasi stres dan membuat tidur lebih nyenyak.
2. Geranium
Geranium mempunyai bunga yang tak kalah anggun dibandingkan dengan bunga lavender. Keampuhannya sebagai tumbuhan pengusir nyamuk pun tak perlu diragukan.
Pada daun dan bunga geranium terkandung geraniol dan sitronelol yang mempunyai busuk harum menyengat dan bersifat antiseptik sehingga tidak disukai nyamuk dan beberapa serangga lainnya.
3. Selasih
Rasa-rasanya masyarakat Indonesia hampir seluruhnya mengenal tumbuhan satu ini. Selain mempunyai biji kecil berwarna hitam yang kerap dipakai sebagai materi gabungan untuk minuman es, ternyata tumbuhan selasih juga mempunyai kandungan zat penolak serangga yakni eugenol, linalool dan geraniol.
Komponen-komponen utama selasih bersifat volatil atau menguap dan mempunyai busuk yang tajam. Bahkan jikalau tercium agak lama, sanggup mengakibatkan pusing dan mual. Alasan inilah yang membuat nyamuk enggan mendekati tumbuhan selasih.
4. Suren
Suren termasuk tumbuhan tahunan berbentuk pohon dengan tinggi sampai mencapai 20 meter. Daun dan kulit kayu suren yang beraroma menyengat acap kali dimanfaatkan oleh para petani untuk menghalau hama serangga tanaman.
Sayang, ukurannya yang besar membuatnya kurang mudah bila di tanam di rumah sebagai media pengusir nyamuk. Namun, jikalau mempunyai halaman rumah yang luas, tak ada salahnya untuk menanamnya. Selain sanggup dijadikan sebagai tumbuhan pengusir nyamuk, pohon suren yang tinggi besar juga sanggup dijadikan sebagai peneduh dari sengatan matahari.
5. Rosemary
Daun rosemary baik segar maupun kering kerap dipakai sebagai materi rempah untuk mengurangi busuk busuk pada masakan ikan dan daging. Selain itu, penggunaan daun rosemary pada masakan juga bisa membuat aroma khas yang mengundang selera.
Namun siapa sangka, selain kerap dipakai dalam dunia kuliner, daun rosemary juga mempunyai khasiat sebagai tumbuhan pengusir nyamuk berkat aromanya yang menyerupai mirip minyak telon. Tanaman rosemary juga cukup ideal diletakkan di dalam ruangan atau kamar tidur, mengingat ukurannya yang relatif kecil dan baunya pun tidak begitu menyengat.
6. Serai
Tanaman yang menjadi salah satu bumbu dapur andalan ini ternyata mempunyai kandungan zat gerniol dan sitronelal yang membuat aroma khas dan sangat dibenci nyamuk.
Jika tak ingin repot menanamnya di pot, maka cukup letakkan beberapa batang serai yang telah di geprek di bawah kawasan tidur atau di kawasan manapun yang sering dihinggapi nyamuk. Ingin yang lebih simpel atau praktis? Oleskan saja minyak serai murni yang bisa didapatkan di apotek terdekat.
7. Marigold
Entah mengapa, di Indonesia tumbuhan ini diberi sebutan bunga tahi ayam. Padahal rupa bunganya begitu anggun nan elok, jauh berbeda dibandingkan sebutannya. Mungkin, penamaan tersebut dikarenakan aroma dari bunga marigold yang memang kurang sedap, sehingga diidentikkan dengan kotoran ayam.
Meski begitu, ‘kekurangan’ bunga marigold tersebutlah yang bisa menjadikannya sebagai salah satu tumbuhan pengusir nyamuk. Di dalam bunga marigold terkandung zat yang disebut dengan pyrethrum, suatu senyawa yang telah terbukti efektif dalam mengusir serangga termasuk nyamuk.
8. Catnip
Catnip mempunyai zat alami yang disebut nepetalactone, itulah alasan mengapa tumbuhan ini sangat dibenci nyamuk namun sangat disukai kucing. Bahkan dalam banyak penelitian, keefektifannya dalam mengusir nyamuk ataupun serangga jauh lebih besar dibandingkan diethyltoluamide (DEET), adalah materi kimia yang biasa dipakai dalam obat pembasmi serangga komersial. Luar biasa bukan!
9. Daun Mint
Aroma mint yang menyegarkan tak hanya sanggup menenangkan pikiran saja, namun begitu efektif ketika dipakai sebagai tumbuhan pengusir nyamuk. Hebatnya lagi, berdasarkan satu penelitian di India, minyak dari daun mint mempunyai kemampuan dalam membunuh larva dan telur nyamuk yang belum menetas.
Ada aneka macam cara yang sanggup kita gunakan untuk memanfaatkan daun mint sebagai tumbuhan pengusir nyamuk. Diantaranya dengan menanam daun mint di halaman rumah atau meletakkannya di dalam ruangan, menggosok-gosokkan daunnya ke kulit atau yang lebih sederhana yakni dengan memanfaatkan minyak daun mint yang sanggup dengan gampang ditemui dipasaran.
1. Lavender
Tanaman pengusir nyamuk yang satu ini pastinya sudah cukup dekat di indera pendengaran kita. Bagaimana tidak, aneka macam produk pengharum ruangan dan obat pengusir nyamuk yang sering dijumpai banyak yang memakai aroma lavender.
Lavender mempunyai aroma wangi yang sangat dibenci oleh nyamuk sebab mengandung zat yang disebut linaleol asetat. Bunganya pun cantik, cocok dijadikan tumbuhan hias yang menyejukkan mata. Selain itu, aroma wangi yang ditawarkan bunga lavender juga terbukti ampuh dalam mengatasi stres dan membuat tidur lebih nyenyak.
2. Geranium
Geranium mempunyai bunga yang tak kalah anggun dibandingkan dengan bunga lavender. Keampuhannya sebagai tumbuhan pengusir nyamuk pun tak perlu diragukan.
Pada daun dan bunga geranium terkandung geraniol dan sitronelol yang mempunyai busuk harum menyengat dan bersifat antiseptik sehingga tidak disukai nyamuk dan beberapa serangga lainnya.
3. Selasih
Rasa-rasanya masyarakat Indonesia hampir seluruhnya mengenal tumbuhan satu ini. Selain mempunyai biji kecil berwarna hitam yang kerap dipakai sebagai materi gabungan untuk minuman es, ternyata tumbuhan selasih juga mempunyai kandungan zat penolak serangga yakni eugenol, linalool dan geraniol.
Komponen-komponen utama selasih bersifat volatil atau menguap dan mempunyai busuk yang tajam. Bahkan jikalau tercium agak lama, sanggup mengakibatkan pusing dan mual. Alasan inilah yang membuat nyamuk enggan mendekati tumbuhan selasih.
4. Suren
Suren termasuk tumbuhan tahunan berbentuk pohon dengan tinggi sampai mencapai 20 meter. Daun dan kulit kayu suren yang beraroma menyengat acap kali dimanfaatkan oleh para petani untuk menghalau hama serangga tanaman.
Sayang, ukurannya yang besar membuatnya kurang mudah bila di tanam di rumah sebagai media pengusir nyamuk. Namun, jikalau mempunyai halaman rumah yang luas, tak ada salahnya untuk menanamnya. Selain sanggup dijadikan sebagai tumbuhan pengusir nyamuk, pohon suren yang tinggi besar juga sanggup dijadikan sebagai peneduh dari sengatan matahari.
5. Rosemary
Daun rosemary baik segar maupun kering kerap dipakai sebagai materi rempah untuk mengurangi busuk busuk pada masakan ikan dan daging. Selain itu, penggunaan daun rosemary pada masakan juga bisa membuat aroma khas yang mengundang selera.
Namun siapa sangka, selain kerap dipakai dalam dunia kuliner, daun rosemary juga mempunyai khasiat sebagai tumbuhan pengusir nyamuk berkat aromanya yang menyerupai mirip minyak telon. Tanaman rosemary juga cukup ideal diletakkan di dalam ruangan atau kamar tidur, mengingat ukurannya yang relatif kecil dan baunya pun tidak begitu menyengat.
6. Serai
Tanaman yang menjadi salah satu bumbu dapur andalan ini ternyata mempunyai kandungan zat gerniol dan sitronelal yang membuat aroma khas dan sangat dibenci nyamuk.
Jika tak ingin repot menanamnya di pot, maka cukup letakkan beberapa batang serai yang telah di geprek di bawah kawasan tidur atau di kawasan manapun yang sering dihinggapi nyamuk. Ingin yang lebih simpel atau praktis? Oleskan saja minyak serai murni yang bisa didapatkan di apotek terdekat.
7. Marigold
Entah mengapa, di Indonesia tumbuhan ini diberi sebutan bunga tahi ayam. Padahal rupa bunganya begitu anggun nan elok, jauh berbeda dibandingkan sebutannya. Mungkin, penamaan tersebut dikarenakan aroma dari bunga marigold yang memang kurang sedap, sehingga diidentikkan dengan kotoran ayam.
Meski begitu, ‘kekurangan’ bunga marigold tersebutlah yang bisa menjadikannya sebagai salah satu tumbuhan pengusir nyamuk. Di dalam bunga marigold terkandung zat yang disebut dengan pyrethrum, suatu senyawa yang telah terbukti efektif dalam mengusir serangga termasuk nyamuk.
8. Catnip
Catnip mempunyai zat alami yang disebut nepetalactone, itulah alasan mengapa tumbuhan ini sangat dibenci nyamuk namun sangat disukai kucing. Bahkan dalam banyak penelitian, keefektifannya dalam mengusir nyamuk ataupun serangga jauh lebih besar dibandingkan diethyltoluamide (DEET), adalah materi kimia yang biasa dipakai dalam obat pembasmi serangga komersial. Luar biasa bukan!
9. Daun Mint
Aroma mint yang menyegarkan tak hanya sanggup menenangkan pikiran saja, namun begitu efektif ketika dipakai sebagai tumbuhan pengusir nyamuk. Hebatnya lagi, berdasarkan satu penelitian di India, minyak dari daun mint mempunyai kemampuan dalam membunuh larva dan telur nyamuk yang belum menetas.
Ada aneka macam cara yang sanggup kita gunakan untuk memanfaatkan daun mint sebagai tumbuhan pengusir nyamuk. Diantaranya dengan menanam daun mint di halaman rumah atau meletakkannya di dalam ruangan, menggosok-gosokkan daunnya ke kulit atau yang lebih sederhana yakni dengan memanfaatkan minyak daun mint yang sanggup dengan gampang ditemui dipasaran.