Sakit Hati - Cerpen Cinta Sedih

Judul : Sakit Hati


Pdkt, teman, sahabat, suka, jatuh cinta, pacaran, putus, ujung-ujungnya sakit hati. Bahkan ada sebagian pasangan yang tadinya saling menyukai pada hasilnya jadi memusuhi,  hampir kebanyakan orang niscaya pernah ngerasain yang namanya sakit hati, terutama dikalangan cukup umur sekarang. Mereka hanya mencari kesenangan pada pasangannya, dan jikalau kesenangan yang mereka cari tidak ada, pasangannya ditinggal gitu aja. Ujung-ujungnya niscaya ada yang tersakiti. Ada yang tersakiti yang melihat mantannya jalan bareng pacar barunya, apalgi habis putus cukup umur kini eksklusif tuh cari penggantinya, karna aneka macam alasan. Contohnya, ada yang nggak dapat sendiri, nggak ada yang merhatiin, nggak ada yang antar-jemput sekolah/kerja, disangka pacarnya ojek apa yaaa? Memang sih anak kini beda banget sama anak dulu. Anak-anak dulu itu belum ngerti sama yang namanya pacaran, jadi mereka nggak pernah ngerasain yang namanya sakit hati, mereka hanya fokus menuntut ilmu dan membahagiakan orang tuanya. Beda sama anak sekarang, dikit-dikit galau, nangis, curhat wacana pacarnya, bayangkan nggak sih gres SD aja sudah ngerti pacar-pacaran, hadeeh!!!

Anak cukup umur jaman kini lebih mementingkan pacar dibanding orang renta mereka. Senang bareng pacar, murung bareng orang tua, nggak adil banget sih berdasarkan gue. Sakit hati siih sakit hati, tapi yaaa seharusnya mereka sadar dong resiko dari apa yang sudah  mereka lakukan, jangan orang renta dijadikan daerah terakhir kalo sudah sedih, apalagi sedihnya gara-gara pacar. Nggak kasian sama orang renta mereka? Orang renta itu selalu berusaha untuk memperlihatkan wajah bangga didepan anak-anaknya, walaupun terkadang hatinya terlukaa banget. Tapi jawaban anak ke orang tua, selalu memperlihatkan wajah sedih, galau, nangis, sakit hati, marah. Dan semua itu cuma gara-gara pacar? Nggak punya hati yaa itu anak.Gue sih selalu berusaha untuk membahagiakan orang renta gue, nggak ngelakuin apa yang mereka larang. Contohnya aja pacaran, memang jikalau sudah sekali pacaran nggak dapat tuh nggak pacaran lagi, kaya orang ngerokok, ketagihan terus, walaupun itu dilarang.

Sakit hati itu sudah biasa bagi orang yang kebal, tapi nggak bagi orang yang cengeng. Kenapa? Karna mereka hanya ingin mencicipi kesenangannya saja, nggak dengan kesedihannya dan mereka juga hanya ingin mencoba tanpa berfikir panjang. Dan hasilnya orang renta dijadikan daerah terakhir mereka untuk bersandar. Kemana ajaa selama mereka senang? Sama pacar? Terus jikalau sudah sakit hati, sama orang tua? Giliran kita sudah murung pacar pergi gitu aja kan. Dia pergi karna ia nggak mau bertanggung jawab atas apa yang sudah ia perbuat, ia hanya menyebabkan wanita untuk kesenangan sementara.

Kesimpulan :    Resiko pacaran itu besar. Jadi, sebelum melaksanakan berfikirlah sebelumnya. Jangan karna sudah sakit hati karna pacar, orang renta kita jadikan daerah terakhir."


Pengirim : Rizka Farhana
Email : rizfarhan5@gmail.com
Facebook : RizFarhan
Twitter : @Rizkarifa_
Tanggal Kirim : 27 - 08 - 2014

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel