Kisah Cinta Miss Curhat - Cerpen Cinta

KISAH CINTA MISS CURHAT
Karya Fitriani Zulfikar

Aku menyerupai bukan diriku, saya berubah menjadi langsung yang pemikir sebab cinta . awalnya saya tak mengerti mangapa begini , berawal dari pendengar yang baik ihwal cinta , sekarang saya jadi terjebak di dalamnya. Semula semuanya baik baik saja , sekedar membuatkan rasa duka juga suka , menceritakan kegembiraan juga kesedihan. saya menjadi pendengar yang baik juga memberi solusi yang sedikit membantu mereka.Tapi semua terasa berbeda , saya temukan sebuah rasa yang lain , yang ku takut akan berkembang lebih lanjut bila ku terus ada di sampingnya , saya tak mengerti ini, tapi jantungku berdebar kencang, ketika saya memikirkan nya, setiap malam tidurku tak lagi nyenyak dan ini ada yang salah dengan ku.

Pagi itu pukul 08.00
Aku siap berangkat kuliah , berbekal sepeda kesayangan ku, saya pergi ke kampus dengan tetap memakai alat keselamatan berkendara sepeda. Aku menikmati sumpeknya polusi Jakarta juga pemandangan yang indah juga kumuh, sambil berkhayal suatu hari nanti bila kamu mempunyai jabatan sebagai petinggi Negara , saya akan ubah kota Jakarta ku tersayang ini menjadi kota yang banyak di banggakan masyarakatnya dengan anggun pemandangan nya , hehe .. gag ada salahnya khan berkhayal di siang bolong.
Sesampainya saya disana , ku parkir sepedaku di daerah khusus parkir sepeda, saya menoleh ke stiap arah , ke setiap ruangan yang dapat ku jangkau berharap ku temukan ia yang menciptakan duniaku bergetar. “D0o0o0RrR!!” temanku tiba mengagetkan ku.

 saya berubah menjadi langsung yang pemikir sebab cinta  Kisah Cinta Miss Curhat - Cerpen Cinta
Kisah Cinta Miss Curhat
“Raisa ! apa’an sih , norak dech ngagetin nya ?!” kesalku. Raisa tersenyum sambil meminta maaf
“ nyari’in siapa sih loe ? nyari’in gue ya ? hehe :P “ . ungkapnya kepede’an
“ih .. apa sih , kronis dech pedenya ? “ balasku masih kesal. Raisa pun merangkul pundaku sambil berbisik padaku . “ gue mau curhat nih , mba broo .. boleh ya ?? “ ungkapnya memohon.
“ ya ampun ,, absurd dech loe , tumben banget mau curhat ajha pake ijin dulu , biasanya gue lagi di toilet juga lo bakal sms gue Cuma buat curhat ?!” ….
“ hahaha .. jadi loe bawa hape ke toilet , vel ? “ tanya raisa . “ ya iyalah , terpaksa .. maklum orang sibuk , abis hape gue suara trus , ujung ujung nya Cuma dengerin curhat , yaaa begitulah. “ jawabku.

Kami pun pergi ke ruang kelas, mulai mendengarkan curhatan raisa , sahabatku tercinta itu. dengan aib malu ia mulai mengungkapkan isi hatinya , setiap kata yang keluar dari bibirnya ku simak dengan cermat, saya ikut tersenyum ketika ia juga tersenyum , saya ikut senang ketika ia juga senang , saya pun semakin ingin tau dengan kisah nya.
“ oh ya ?? siapa sih laki laki yang udah buat lo tertarik itu , mungkin gue dapat bantu ?” tawarku
“ harus lah .. loe harus bantuin gue , khan loe sobat gue , ia … mahasiswa kedokteran, namanya arga.” . “DaAaAaArrRR !! “ saya terkejut akan tanggapan raisa, saya termenung tak berkedip , ia dan saya mengasihi laki-laki yang samakah ???????????

Malam tak lagi terasa tentram bagiku , bulan dan bintang tak ada lagi untuk menerangi malam ku. Aku di landa bimbang dan dilema, tidurku tak dapat nyenyak selalu terfikirkan raisa juga arga. Aku jadi serba salah, hatiku sakit namun ku tak dapat menangis. Banyak yang menjadi beban fikiran ku, tak menyerupai biasanya saya jadi menyerupai orang gila !!
Pagi menjelang rasanya enggan ku pergi ke kampus, apa yang harus ku lakukan terhadap arga juga raisa, apa yang harus ku perbuat untuk hatiku, bagaimana dengan saya ? bagaimana jika arga juga mengasihi raisa , bagaimana jika mereka sama sama mengasihi , bagaimana bagaimana dan bagaimana ??!!! >_<! … mau tidak mau saya harus tetap masuk kuliah, walau dengan hati yang hancur.
“ raisa ! “ panggil arga . “ arga ? iya , ada apa ya ? “ tanya nya dengan tersipu malu. Arga melirik kiri dan kanan entah apa yang ia cari . “ kenapa ga ? “ tanya raisa
“ loe liat velin gg ? koo tumben ya jem sgini ia blom dateng ? apa ia sakit ? “
“ ou velin , engga tau ya ? biasanya sih ia udah dateng , mungkin agak telat “.

Sesampainya saya di kampus , tak sengaja ku lihat mereka yang sedang berdua , “tuhh kan bener apa yang gue bilang , mereka tuh sama2 cinta :’( .. skarang gimana , kenapa gue jadi gini sih ? “ fikirku bersedih. Dengan berat langkah , saya pun pergi dari sana meninggalkan mereka . tak tersadar sore pun bermetamorfosis , saya masih di taman daerah biasa ku merenung. Ini yang membuatku takut jatuh cinta , takut patah hati , takut kecewa, hoooaaa .. saya galau ?!!

Saking serius merenung , saya hingga tak sadar hujan mulai turun , perlahan demi perlahan dan deras , aduhh .. saya harus berteduh dimana , dengan segera saya menaiki sepedaku dan pulang , mumpung belum terlalu deras , namun di tengah jalan tiba tiba sepedaku rusak. Akhhhh !! saya kesal bukan kepalang , al hasil saya hanya dapat bangkit di tengah hujan lebat , menangisi betapa bodohnya dan sialnya saya !! .. saya jadi benci diriku sendiri dan fikiran ku !! hujan yang deras menyamarkan air mata yang jatuh dari mataku.
Tiba tiba sebuah kendaraan beroda empat hitam pun mengklaksonku , saya tak menoleh dan membiarkan itu. tapi seseorang memanggilku “ Velin !? “ saya menoleh dan terkejut itu arga yang kemudian turun melepas jaketnya dan menyelimutinya ditubuhku, ia mengajak ku naik kedalam mobilnya , namun langkahku terhenti sebab juga ada raisa di dalamnya. Bagaimana ini ?????? raisa hanya dapat manatapku sendu , entah menyerupai ada yang ia ketahui ?? ku harap itu bukan isi hatiku.

Kami pun mengantar raisa lebih dulu pulang, sesampainya di depan rumahnya , raisa tak berkata apapun padaku, hanya turun dan berterima kasih pada arga , dan arga membalasnya dengan pelan. Ada sesuatukah antara mereka ?.. entahlah saya tak tahu .. dalam perjalanan pulang , arga pun tak bicara apapun padaku, ia hanya membisu dengan raut wajah yang dingin, sesekali ku lihat ia menggelengkan kepalanya, menyerupai ada seusatu di fikiran nya.
Akhirnya kami hingga dirumah, hujan masih deras. “ #######” ujar arga tak terang . “ apa ?? “ tanyaku. Dia menoleh ke arahku “ gue pernah bilang sama loe , kalo gue suka sama seseorang kan, vel ? “ . saya mengalihkan penglihatan ku sambil menjawab “ iya “ .. “ loe tau siapa ia ? “ tanyanya lagi . “ mungkin ,,, raisa kan ? iya gue tau ko, ga .. damai ajha gue bakal bantu loe ko buat deket sama ia “ . arga memanglingkan wajahnya . “ itu elo !” sebutnya.

Aku melongo tak percaya. “ kenapa lo gg percaya ? itu elo vel ,, orang itu elo ! “ tegasnya . “ apa ? gue ?? lo gg salah bukannya loe suka sama raisa ? “
“ raisa,, semenjak kapan ? loe harus lebih peka sama perasaan loe , vel ? udah waktunya lo mikirin diri loe ! “
“Andai loe tau , gue juga pengen jatuh cinta sama menyerupai yang lain, tapi loe berbeda, ada hati lain yang juga mengharapkan elo, andai bukan elo , mungkin gue juga gg bakal begini !!” grutuku dalam hati.. saya pun turun dari kendaraan beroda empat menerjang derasnya hujan, namun arga menyusulku , menarik tanganku sambil mendesak ku . “ apa’an sih ga ? norak dech kaya sinetron ajah !!” kesalku.
“ bilang ke gue kalo loe juga sayang sama gue !! gue tau itu. vel ?” desaknya.
“ mau loe gimana , trus kalo iya kenapa , kalo engga kenapa ?!” . “ loe tau vel , apa yang gue mau , knapa loe harus bertanya ? “ . arga membuatku serba salah , perasaan ini bolehkah saya menyampaikan nya ? kemudian sontak saya terfikirkan pada perilaku raisa tadi . “ raisa tahu ihwal ini ?? “ tanyaku.. “ ia berhak tahu “.
“ arga ?? “ tanyaku menyesalkan sikapnya . “ ia bakal lebih terluka kalo ia gg tau , gue pun smakin terluka kalo gue harus bohongi prasaan nya !! “ geram arga kemudian tetapkan pergi meninggalkanku. Sumpah saya tak dapat tenang, perasaan ku campur aduk , antara cinta dan persahabatan , ini tak benar , kalaupun semua terungkap atau tidak , ku sadari semua takan kembali menyerupai awal, semua telah hancur ! . keesokan harinya di kampus, saya mencari raisa namun tak ada , apa ia murka , saya harus gimana , di sela kebingungan ku mencari raisa tiba tiba seorang menarik tangan ku dan itu raisa .
“ bilang ke gue , apa loe juga suka sama arga ?!!” . saya resah apa yang harus ku katakan , “ raisa ? “ . “ jawab iya atau engga ?” . raisa semakin membuatku serba salah “ maafin gue !” jawabku . raisa menghela nafas kemudian tertawa , ia membuatku takut . “ sorry vel, gue buat loe serba salah … gue egois ?” kata raisa. Jam kampus pun selesai dan raisa menariku ikut dengan nya , menemui arga di suatu tempat. Langkah kami pun berhenti di depan Lab .
“ mo ngapain rai ?? ini kan daerah praktek dokter ? “ tanyaku . “ iya gue tau ko ! “ jawab raisa . “ tapi ini daerah bedah jenazah ,rai ? “ . “ iya gue juga tau ! udah dech diem ajah ahh , banyak omong “ . raisa pun mengajakku masuk ke dalam ruangan itu, ruangan yang gelap, gelappp banget !! . dan tiba tiba raisa pun meninggalkan ku didalam ruangan itu dan mengunci pintunya . “ Raisa !!! “ teriak ku .Bulu kuduk ku merinding , semua gelap , saya minta tolong tak ada yang mendengar , air mataku pun menetes ketakutan, tapi kemudian lampu menyala, banyak mawar merah di dalam ruangan itu , ruangan itu berubah menjadi ruangan yang romantis ??? saya pun berhenti menangis ketika seketika arga tiba kemudian berkata “ apa loe mau jadi pacar gue , vel ? “ .
Pintu pun terbuka , raisa dan banyak orang disana sambil berteriak mendukung agresi arga yang konyol . “ ahhh .. gg lucu !! maksud loe apa sih ? “ tanyaku kesal . “ gue lagi nembak loe , masa loe gg tau sih? .. polos bener !“ jawab arga . “ iya velin mau ko jadi pacar loe “ sambung raisa merangkul pundakku. “ rai ? “ tanyaku menatapnya . “ gue bakal jadi orang yang egois, vel dan gue gg mau itu “ balas raisa. “ jadi gimana vel ? “ tanya arga . “ Akh gg lucu , masa nembak di ruang bedah jenazah sih , konyol !! “ gerutuku. “ tapi seneng kan ?? hehehe “ balas arga cengengesan.

Akhirnya , saya pun dan arga jadian, sedangkan raisa , ia menemukan pengganti arga sesudah 2 ahad berlalu , seorang dokter juga . entahlah saya tak pernah berfikir dapat berakhir menyerupai ini , ku fikir semuanya akan berakhir kehancuran menyerupai kisah2yang pernah ku tangani, ternyata berbeda , saya senang sebab semuanya berjalan lancar , saya punya seorang sahabat yang dapat ku percaya dan dewasa, 8 bulan berlalu, tiba ketika nya wisuda, dan syukur saya dan raisa lulus dengan nilai terbaik juga arga. Kami mulai memasuki fase tersulit dalam hidup kami, fase dimana kami harus mulai memikirkan masa depan dan mencari jalan masing masing. 5 bulan sesudah kami berpisah dengan kesibukan masing masing , raisa pun tiba kepadaku dan arga , memberi kartu seruan ijab kabul nya. Kami terkejut senang mendengar itu . dan tak pula kami mendoakan akan kebahagiaan nya . “ kapan kalian nyusul ?? “ tanya raisa padaku dan arga, membuatku malu. Hehe kami hanya dapat saling menatap dan tersenyum . “ secepatnya !“ cetus arga membuatku senang . :D …

PROFIL PENULIS
Nama : Fitriani Zulfikar
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 3 april 1994
Alamat: Jalan A.U.P Barat 1 Rt 009/06, Pasar ahad , Jakarta Selatan
Alamat Facebook : Apriliani.fitri@facebook.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel