Sweeping Kawin Kontrak Di Puncak, Menciptakan Turis Arab Pulang Lebih Cepat
Selasa, 31 Desember 2019
.com| Prostirusi memang sudah menyerupai kanker yang sangat sulit dicabut hingga akarnya, menyerupai halnya kawin kontrak yang ada di puncak bogor yang dikenal dengan kampung arab ini sudah beralih menjadi prostitusi, meskipun kawing kontrak ini sudah ditertibkan namun hingga kini masih bermunuculan.
Kawin kontrak ini sudah ada cukup lama, berdasarkan sejumlah informasi kawin kontrak di puncak sudah ada semenjak tahun 1990, waktu itu pada bulan bulan arab atau zulhizah banayak wisatawan absurd dari arab yang berkunjung di daerah wisata tersebut.
Banyak dari para wisatawan ini meminta kepada supir yang melayaninya untuk dicarikan perempuan yang sanggup dinikahi secara muth'ah atau kawin kontrak, lalu lambat laun pada bulan arab tahun berikutnya banyak para supir yang menyampaikan perempuan yang sanggup kawin kontrak.sehingga dari situlah kawin kontrak mulai muncul.
Baru-baru ini Dengan terbongkarnya prostitusi yang berkedok kawin kontrak, menciptakan sejumlah wisatawan absurd terutama wisatawan yang berasal dari timur tengah atau wisatawan arab pulang lebih cepat dengan alasan takut dituduh terlibat sebagai pelaku kawing kontrak.
Seorang supir yang sering melayani turis absurd timur tengah biasanya melayani para wisatawan absurd hingga tahun gres selesai, namun para tamunya pulang lebih cepat sebelum tahun baru, padahal surat izin tinggal mereka samapi tangagl 5 januari 2010" kata beliau waktu ditemui di kediamanya.
seorang turis arab yang pernah ia layani mengatakan" mengapa perempuan yang biasa hilir pulang kampung dengan wisatawan sebangsanya sepi, ia menjawab kini sudah dihentikan dan sudah ditertibkan kalau ingin menikah maka harus sesuai peredur kata dia.
praktik kawin kontrak yang dikenal dengan kampung arab ini hampir sudah mulai redup sehabis adanya penggrebekan dari tanhun 2012 hingga 2015, sehingga banyak para pelaku kabur ketemapt mereka masing-masing menyerupai cianjur, cipanas dan sukabumi.
meskipun kawin kontrak ini sudah tidak ada namun ada informasi bahwa ketika ini sudah bergeser ke wilayalah perkampungan pasalny para wisatawan absurd bertempat tinggal di wilayah tersebut dengan mengontrak di rumah warga hingga tahunan, alasannya para imigran absurd ini biasanya mengisi panampungan akan tetapi malah mengontrak di rumah warga.
pada 23 desember kabar kawin kontrak ini pernah muncul kembali dengan di tangkapnya 4 mucikari dan 6 korban serta 1 WNA oleh jajaran Polres Bogor.
adanya penggrbekan oleh anggota polri ini tidak menciptakan prostitusi diwilayah tersebut reda begitu saja, alasannya berdasarkan salah satu sopir yang kerap melayanai wisatwan absurd ini, para tamunya masih sering mencari perempuan asusila dan biasanya dibawa ke vila daerah wisata absurd itu tinggal
bahkan ia sempat dicarter oleh perempuan muda wahasiswi asal kota bogor untuk menemui klienya.
dari sejumlah informasi mahasiswi asal kota bogor pernah blak-blakan soal bonus yang ia dapatkan, ketika pertama kali ia mendapatkan anjuran kawin kontrak dengan mahar 50 juta yang dibagi dengan mucikari,
pengalaman ini berawal dari menemani temanya yang menerima klien, dari sana saya mulai tergiur dengan mahar yang ditawarkan tutur dia, terlebih lagi ada bonus yang saya dapatkan,
bonus yang ia dapatakan berupa nafkah untuk keperluan dapur hingga 750 ribu prehari, menyerupai pengalamanya yang pernah dikawin kontrak oleh turis pasundan, "Sehingga saya sanggup mencukupi biaya kuliah dan hidup sehari-hari bahkan mengirim uang ke kampung tutur dia"
untuk menjadi istri kontrak tidak harus elok dan seksi, namun cukup mau mengikuti kemauan si calon suami itu sudah cukup, dari service yang ia berikan sanggup dibelikan mobil, rumah bahkan vila, "yang terpenting kiprah kita menyampaikan service yang baik dan menciptakan suami bahagia sudah cukup.
"ya saya harus mengikuti kemauan suami saya, menyerupai harus melayaninay 1 hingga tiga kali dalam sehari bahkan hingga saya sakit, tutur beliau saat menerima anjuran kawin kontrak pertama kali.
jawaban dari kawin kontrak ini menciptakan mahasiswi asal kota bogor harus kuliah selama 6 tahun tidak selesai, Saya mengambil cuti 1 semester dalam setahun kadang di awal atau diakhir yang diubahsuaikan ramainya pengunjung wisatawan absurd tutur dia.
Kawin kontrak ini sudah ada cukup lama, berdasarkan sejumlah informasi kawin kontrak di puncak sudah ada semenjak tahun 1990, waktu itu pada bulan bulan arab atau zulhizah banayak wisatawan absurd dari arab yang berkunjung di daerah wisata tersebut.
Banyak dari para wisatawan ini meminta kepada supir yang melayaninya untuk dicarikan perempuan yang sanggup dinikahi secara muth'ah atau kawin kontrak, lalu lambat laun pada bulan arab tahun berikutnya banyak para supir yang menyampaikan perempuan yang sanggup kawin kontrak.sehingga dari situlah kawin kontrak mulai muncul.
Baru-baru ini Dengan terbongkarnya prostitusi yang berkedok kawin kontrak, menciptakan sejumlah wisatawan absurd terutama wisatawan yang berasal dari timur tengah atau wisatawan arab pulang lebih cepat dengan alasan takut dituduh terlibat sebagai pelaku kawing kontrak.
Seorang supir yang sering melayani turis absurd timur tengah biasanya melayani para wisatawan absurd hingga tahun gres selesai, namun para tamunya pulang lebih cepat sebelum tahun baru, padahal surat izin tinggal mereka samapi tangagl 5 januari 2010" kata beliau waktu ditemui di kediamanya.
seorang turis arab yang pernah ia layani mengatakan" mengapa perempuan yang biasa hilir pulang kampung dengan wisatawan sebangsanya sepi, ia menjawab kini sudah dihentikan dan sudah ditertibkan kalau ingin menikah maka harus sesuai peredur kata dia.
praktik kawin kontrak yang dikenal dengan kampung arab ini hampir sudah mulai redup sehabis adanya penggrebekan dari tanhun 2012 hingga 2015, sehingga banyak para pelaku kabur ketemapt mereka masing-masing menyerupai cianjur, cipanas dan sukabumi.
meskipun kawin kontrak ini sudah tidak ada namun ada informasi bahwa ketika ini sudah bergeser ke wilayalah perkampungan pasalny para wisatawan absurd bertempat tinggal di wilayah tersebut dengan mengontrak di rumah warga hingga tahunan, alasannya para imigran absurd ini biasanya mengisi panampungan akan tetapi malah mengontrak di rumah warga.
pada 23 desember kabar kawin kontrak ini pernah muncul kembali dengan di tangkapnya 4 mucikari dan 6 korban serta 1 WNA oleh jajaran Polres Bogor.
adanya penggrbekan oleh anggota polri ini tidak menciptakan prostitusi diwilayah tersebut reda begitu saja, alasannya berdasarkan salah satu sopir yang kerap melayanai wisatwan absurd ini, para tamunya masih sering mencari perempuan asusila dan biasanya dibawa ke vila daerah wisata absurd itu tinggal
bahkan ia sempat dicarter oleh perempuan muda wahasiswi asal kota bogor untuk menemui klienya.
dari sejumlah informasi mahasiswi asal kota bogor pernah blak-blakan soal bonus yang ia dapatkan, ketika pertama kali ia mendapatkan anjuran kawin kontrak dengan mahar 50 juta yang dibagi dengan mucikari,
pengalaman ini berawal dari menemani temanya yang menerima klien, dari sana saya mulai tergiur dengan mahar yang ditawarkan tutur dia, terlebih lagi ada bonus yang saya dapatkan,
bonus yang ia dapatakan berupa nafkah untuk keperluan dapur hingga 750 ribu prehari, menyerupai pengalamanya yang pernah dikawin kontrak oleh turis pasundan, "Sehingga saya sanggup mencukupi biaya kuliah dan hidup sehari-hari bahkan mengirim uang ke kampung tutur dia"
untuk menjadi istri kontrak tidak harus elok dan seksi, namun cukup mau mengikuti kemauan si calon suami itu sudah cukup, dari service yang ia berikan sanggup dibelikan mobil, rumah bahkan vila, "yang terpenting kiprah kita menyampaikan service yang baik dan menciptakan suami bahagia sudah cukup.
"ya saya harus mengikuti kemauan suami saya, menyerupai harus melayaninay 1 hingga tiga kali dalam sehari bahkan hingga saya sakit, tutur beliau saat menerima anjuran kawin kontrak pertama kali.
jawaban dari kawin kontrak ini menciptakan mahasiswi asal kota bogor harus kuliah selama 6 tahun tidak selesai, Saya mengambil cuti 1 semester dalam setahun kadang di awal atau diakhir yang diubahsuaikan ramainya pengunjung wisatawan absurd tutur dia.