5 KESALAHAN MANIKUR INI TAK PERLU ANDA ULANGI!
Ditulis
blog
Selasa, 07 Agustus 2018
5 KESALAHAN MANIKUR INI TAK PERLU ANDA ULANGI!
Tak perlu menjadi ahli manikur profesional untuk mengecat kuku. Akan tetapi, ada beberapa kesalahan seputar cat kuku yang perlu Anda hindari. Berikut ini adalah 5 kesalahan manikur paling umum yang sebaiknya tidak Anda lakukan lagii!
1. MELUPAKAN BASE COAT
Base coat pada manikur bagaikan primer terhadap foundation. Fungsinya adalah melapisi permukaan kuku dengan lapisan pertama, guna mencegah warna asli kuku berubah. Kuku alami Anda mengandung minyak yang menyebabkan cat kuku sulit melekat dengan baik. Jadi, lapisilah selalu minyak tersebut dengan base coat. Sebagai bonus, cat kuku favorit Anda akan bertahan lebih lama
Base coat pada manikur bagaikan primer terhadap foundation. Fungsinya adalah melapisi permukaan kuku dengan lapisan pertama, guna mencegah warna asli kuku berubah. Kuku alami Anda mengandung minyak yang menyebabkan cat kuku sulit melekat dengan baik. Jadi, lapisilah selalu minyak tersebut dengan base coat. Sebagai bonus, cat kuku favorit Anda akan bertahan lebih lama
2. MENGIKIR DUA ARAH
Ujung kuku Anda adalah bagian paling tua dan paling rapuh, mengikir dengan dua arah secara maju-mundur dapat menyebabkan kuku terbelah, terkelupas, atau bahkan rusak. Coba lakukan dengan cara ini: kikir sudut luar kuku dan gesekkan kikir ke arah ujung kuku dalam satu arah, berhentilah di tengah. Ulangi gerakan tersebut hingga Anda mendapatkan bentuk yang diinginkan, kemudian ganti ke sisi satu lagi.
Ujung kuku Anda adalah bagian paling tua dan paling rapuh, mengikir dengan dua arah secara maju-mundur dapat menyebabkan kuku terbelah, terkelupas, atau bahkan rusak. Coba lakukan dengan cara ini: kikir sudut luar kuku dan gesekkan kikir ke arah ujung kuku dalam satu arah, berhentilah di tengah. Ulangi gerakan tersebut hingga Anda mendapatkan bentuk yang diinginkan, kemudian ganti ke sisi satu lagi.
3. MEMOTONG KUTIKULA
Menghilangkan lapisan kecil kulit di sekitar kuku mungkin bukan masalah besar. Namun ada satu hal yang sebaiknya tidak pernah Anda potong, yakni kutikula (kulit tipis halus yang terdapat di bagian pangkal kuku). Kutikula adalah lapisan yang melindungi kuku dari bakteri, jadi, menyingkirkannya adalah hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan. Untuk menjaga kuku tetap sehat Anda juga dapat menggunakan krim kutikula. Jika kering, kutikula bisa terbelah dan robek, dan hal ini akan terasa sakit sekali. Sediakan satu pot krim kutikula di meja kerja atau di samping tempat tidur Anda, dan oleskan untuk melembapkannya di saat terasa kering.
Menghilangkan lapisan kecil kulit di sekitar kuku mungkin bukan masalah besar. Namun ada satu hal yang sebaiknya tidak pernah Anda potong, yakni kutikula (kulit tipis halus yang terdapat di bagian pangkal kuku). Kutikula adalah lapisan yang melindungi kuku dari bakteri, jadi, menyingkirkannya adalah hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan. Untuk menjaga kuku tetap sehat Anda juga dapat menggunakan krim kutikula. Jika kering, kutikula bisa terbelah dan robek, dan hal ini akan terasa sakit sekali. Sediakan satu pot krim kutikula di meja kerja atau di samping tempat tidur Anda, dan oleskan untuk melembapkannya di saat terasa kering.
4. MELAPISI CAT KUKU TERLALU BANYAK
Pulasan tipis cat kuku adalah kunci manikur yang awet. Jika Anda memoles terlalu tebal, cat kuku dapat dengan mudah terkelupas, tergesek permukaannya, tergores, atau pecah. Umumnya, dua lapisan cat kuku adalah yang paling baik!
Pulasan tipis cat kuku adalah kunci manikur yang awet. Jika Anda memoles terlalu tebal, cat kuku dapat dengan mudah terkelupas, tergesek permukaannya, tergores, atau pecah. Umumnya, dua lapisan cat kuku adalah yang paling baik!
5. TIDAK MELAPISI HINGGA KE UJUNG
Apakah manikur Anda cenderung mudah pecah pada bagian ujung kuku? Itu hal yang wajar! Menggunakan top coat saja takkan membantu jika Anda tidak memastikan bahwa ujung kuku terlapisi cat dengan baik untuk perlindungan ekstra. Maka, lakukanlah trik ini: setelah polesan cat pertama, poleskan ujung kuas cat dengan gerakan maju-mundur pada tepian ujung kuku. Lakukan hal serupa pada polesan kedua dan top coat. Ulangi dengan top coat, dua hingga tiga hari kemudian agar lebih aman. Trik ini takkan pernah salah!
Apakah manikur Anda cenderung mudah pecah pada bagian ujung kuku? Itu hal yang wajar! Menggunakan top coat saja takkan membantu jika Anda tidak memastikan bahwa ujung kuku terlapisi cat dengan baik untuk perlindungan ekstra. Maka, lakukanlah trik ini: setelah polesan cat pertama, poleskan ujung kuas cat dengan gerakan maju-mundur pada tepian ujung kuku. Lakukan hal serupa pada polesan kedua dan top coat. Ulangi dengan top coat, dua hingga tiga hari kemudian agar lebih aman. Trik ini takkan pernah salah!