Kuliahnya Sih Biasa, Tapi Risikonya Luar Biasa!! - Part 1

Berbagai Keuntungan yang Didapat. Bagi sebagian orang mungkin berpikir “Buat apa sih kuliah? Capek pikiran, capek tenaga. Belum lagi harus keluarin uang untuk biaya kuliah yang gak sedikit. Toh lulusan SD pun banyak yang jadi pengusaha yang sukses”. Dan aku sendiri pun dulu berpikiran serupa. Namun balasannya aku mendapat sebuah pencerahan.

Kamu tahu kisah antara semut dan belalang? Dimana dikisahkan ada semut yang setiap harinya rajin sekali dalam mengumpulkan masakan dan belalang yang setiap harinya hanya bersenang-senang saja. Hingga balasannya animo kemarau tiba, namun semut tidak pusing dengan pasokan masakan alasannya ialah ia rajin, sementara belalang yang hanya malas-malasan saja balasannya sekarat.

Nah dari kisah tersebut sanggup kita ambil hikmahnya mumpung kita masih muda alangkah baiknya untuk kita bekerja keras dalam mencari dan mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya. Seperti dalam proposal agama Islam pun menyebutkan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib bahkan hingga ke liang lahat.

Karena kelak niscaya kumpulan ilmu itu akan banyak membantu kehidupan kamu, bahkan sanggup membantu kehidupan orang lain. Ada sebuah kalimat dari Zig Ziglar dan kalimat ini juga sering digunakan oleh salah satu motivator dan pembicara di Indonesia, “Kalau kau keras (rajin, tidak malas, tekun) terhadap dunia, maka balasannya dunia akan bersikap lembek (hidup jadi gampang sukses) kepada kamu. Tetapi, kalau kau bersikap lemah, malas dan berfoya-foya terhadap dunia, maka dunia balasannya akan bersikap keras yaitu tantangan berat dan kesulitan aka menghampiri kamu”.

Nah aku yakin, kau tidak ingin bernasib sama dengan belalang pada kisah di atas kan?

Oleh alasannya ialah itu, bagi yang ingin berkuliah dan yang masih piker-pikir untuk berkuliah aku ingin membagikan beberapa laba yang akan kau sanggup kalau kau berkuliah.

Sebenarnya dengan berkuliah kau telah mendatangkan yang namanya opportunity cost atau biaya peluang, singkatnya uang yang bahwasanya sanggup kau dapatkan kalau kau bekerja dan bukan malah kuliah. Selain itu kuliah juga menghabiskan banyak waktu, tenaga, pikiran, dll. Ibaratnya kuliah itu pengorbanan yang sangat besar. Tapi apa pengorbanan yang sebesar itu tidak akan terbalas? Tentu saja ada jawaban yang sebanding dari kuliah. Balasan atau laba yang dimaksud diantaranya:

1. Lebih percaya diri
Memilih kuliah sudah tentu menjadi modal tersendiri ketimbang mereka yang tidak kuliah. Tapi tetep inget, PD boleh asal jangan kelewatan, sanggup jadi malah angkuh alias sombong.

2. Menjadikan hidup lebih mandiri
Khususnya yang dari luar kota dan harus ngekost pastinya akan mengalami hidup tinggal jauh dari orang tua, maka mau tidak mau harus berguru bagaimana mengatur, mencari, dan memenuhi kebutuhan sendiri.

3. Memperluas pengetahuan
Hal ini dikarenakan dalam dunia kampus pengetahuan tidak hanya didapat di kelas, namun di luar dingklik perkuliahan pun bisa. Syaratnya kau harus aktif.

4. Menjadi seorang pemikir bebas dan kritis
Berbeda dengan di sekolah, jadi kalau di kampus itu metode pembelajarannya konstruktivisme yaitu mahasiswalah yang aktif untuk menalar dan menyebarkan ilmu.

5. Membentuk abjad atau kepribadian
Bila dipahami lebih dalam, pendidikan bukan hanya berarti pengajaran, mengapa? Karena pendidikanlah yang menempa fisik, mental, etika setiap individu hingga kelak ia menjadi insan yang berkarakter atau berkepribadian.

6. Pandai mengatur waktu
Apabila sudah tahu waktu dan terbiasa menciptakan agenda atau agenda acara selama kuliah dengan baik, tentunya hidup akan semakin terarah dengan baik pula.

7. Memberi peluang besar untuk mendapat pekerjaan terbaik
Dengan ilmu dan keterampilan yang kau sanggup selama kuliah, peluang untuk mendapat pekerjaan yang baik dan sesuai dengan keahlian kau pun akan semakin terbuka.

8. Mendapatkan pasangan hidup
Setidaknya kau akan menghabiskan waktu 4 tahun dengan sobat yang berbeda karkater, dan niscaya akan ada yang cocok dan nyambung dengan kamu. Hingga balasannya benih-benih cinta datang, dan biasanya hingga hubungan yang lebih serius akan mulai terjadi hingga ke jenjang pernikahan.

Penulis : M Akbar Nashiruddin (Nanas.Corp)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel