Proses Pembuatan Lagu Rohani Kasih Karuniamu Oleh Desi Trisnawati
Senin, 27 November 2017
A. Apa yang salah denganku ? Mengapa saya sering merasa lelah ketika mengikut Tuhan ?
Pertanyaan ini mungkin jarang ditanya oleh kebanyakan orang kristen. Karena mengusik “ego rohani” kita sebagai orang percaya. Namun demikian, jikalau kita mau jujur dengan diri sendiri, ini pertanyaan yang esensi yang harus kita Tanya kepada langsung kita. Ketakutan untuk mengakui bahwa kita lemah dan keharusan untuk kita tetap berpengaruh setiap saat.
Bukankah Filipi 4:13 berkata bahwa segala masalah sanggup kutanggung dalam Dia yang menunjukkan kekuatan kepadaku ? Jadi jikalau bias berpengaruh mengapa harus lemah? Kira-kira ini yang pernah ada dalam pikiran saya bertahun-tahun menyerahkan hidup saya kepada Tuhan. (saya lahir gres 1993, di Perth Australia). Tapi saya tetap menjadi lelah, jatuh bangun dalam pergumulan saya dengan dosa.
B. Awal pencerahan
Sekitar tahun 2011, saya mendengar khotbah dari pak Samithon Pangellah. Seorang hamba Tuhan yang jatuh berkali-kali dan hamper tergeletak. Ia bangun lagi dan pernikahannya dipulihkan sesudah ia mengerti penuh perihal kasih karunia Tuhan yang seutuhnya. Saya alhasil mengerti bahwa, pengenalan kita yang benar tentangTuhan, sang kasih karunia yang mempengaruhi kita untuk berjalan dalam ketaatan. Adalah dua hal yang berbeda ketika kita hanya tau (logos) dengan mengalami (rhema) sang kasih karunia secara pribadi.
Mengerti dan mengalami firmanNya secara langsung menyembuhkan hati dan pikiran saya yang salah. Saya alhasil mengerti, bahwa Tuhan ijinkan kita menjadi lemah biar kuasanya bias dicurahkan atas kita. Sungguh benar "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu , lantaran justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka saya bermegah atas kelemahanku, biar kuasa Kristus turun menaungiaku. 2 Kor 12:9
C. Bagaimana awal penciptaan lagu ini ?
Saya sedang dalam pesawat perjalanan dari Jakarta ke Bangka, ketika lirik dan nada lagu ini muncul seketika. Saya begitu gelisah menunggu tanda seat belt boleh dilepas biar saya bias membuka mejadi depan saya. Tanpa menunda, saya mengambil buku saya, dan mencatat kata-katanya. Melanjutkan dengan merekam nadanya dengan recorder dari handphone saya. Mungkin penumpang disamping saya resah melihat apa yang saya lakukan. Tapi saya begitu berangasan untuk bergerak dengan apa yang Roh Kudus tuntun untuk saya lakukan.
Supaya tidak lupa, saya kembali merekam lagu ini tanpa alat musik. Mengapa? Karena keahlian saya main music hanya terbatas di kunci C, dan ketika lagu ini masuk ke overtone, saya ga sanggup main lagi, lantaran ga tau kuncinya harus lari kemana. Tragis sekaliya.hahahaha
Lagu ini lalu sempat di record, namun beberapa revisi yang harus dilakukan menciptakan lagu in harus directord ulang. Saya menerima beberapa masukan dari sahabat-sahabat dari beberapa yang menciptakan saya mengubah sedikit liriknya tanpa mengurangi esensi dari lagu ini.
Video clipnya pun dibentuk di studio kecil yang dibentuk dengan cara gotong royong.
Lagu ini yakni surat cinta saya buat Tuhan, tanda terima kasih saya buat TUhan. Semoga lagu ini bias menjadi kekuatan buat kita, membawa kita lebih lagi mengerti dan mengalami Tuhan secara pribadi. Tuhan memberkati kita semua.Link Vidionya : https://youtu.be/6IHMA1_S3Vo
KASIH KARUNIAMU
Intro : G BmDm C 2x
G Bm C
Kasih KaruniaMu Penuhiku
G Bm C
Kasih Karunia Mu Pulihkanku
Bm Em Bm Em
Sembuhkan Hatiku Dan Pikiranku
C Am D
Kuasa PengampunanMu Bebaskanku
G Bm C
Kasih KaruniaMu Penuhiku
G Bm C
Kasih KaruniaMu Pulihkanku
Bm Em Bm Em
Sembuhkan Hatiku Dan Pikiranku
C Am D
Kasih Dan AnugrahMuBebaskanku
Reff :
C D G Am D G
Mengalirlah KuasaMu, Disetiap Langkahku
A/C# CmBmEm Am A/C# D
Ku Tak Dapat Bertahan, Tanpa Kasih SetiaMu
C B Em A/C#
Dalam KelemahanKu, Sempurna KuasaMu
Am D G
Kasih KaruniaMu, Cukup Bagiku
Brigde :
C D/C BmEm
Ku Tak Dapat Hidup Tanpa KasihMu
Am D G
Engkau Tuhan Nafas Hidupku
D E C#mF#m
Bukan Kar'na Kekuatan Gagahku
Bm E A
Namun Oleh Kuasa RohMu
Reff:
D E A Bm E A
Mengalirlah KuasaMu, Disetiap Langkahku
B/D# DmC#mF#mBm B/D# E
Ku Tak Dapat Bertahan, Tanpa Kasih SetiaMu
D C# F#m B/D#
Dalam KelemahanKu, Sempurna KuasaMu
Bm E A
Kasih KaruniaMu, Cukup Bagiku
Pertanyaan ini mungkin jarang ditanya oleh kebanyakan orang kristen. Karena mengusik “ego rohani” kita sebagai orang percaya. Namun demikian, jikalau kita mau jujur dengan diri sendiri, ini pertanyaan yang esensi yang harus kita Tanya kepada langsung kita. Ketakutan untuk mengakui bahwa kita lemah dan keharusan untuk kita tetap berpengaruh setiap saat.
B. Awal pencerahan
Sekitar tahun 2011, saya mendengar khotbah dari pak Samithon Pangellah. Seorang hamba Tuhan yang jatuh berkali-kali dan hamper tergeletak. Ia bangun lagi dan pernikahannya dipulihkan sesudah ia mengerti penuh perihal kasih karunia Tuhan yang seutuhnya. Saya alhasil mengerti bahwa, pengenalan kita yang benar tentangTuhan, sang kasih karunia yang mempengaruhi kita untuk berjalan dalam ketaatan. Adalah dua hal yang berbeda ketika kita hanya tau (logos) dengan mengalami (rhema) sang kasih karunia secara pribadi.
Mengerti dan mengalami firmanNya secara langsung menyembuhkan hati dan pikiran saya yang salah. Saya alhasil mengerti, bahwa Tuhan ijinkan kita menjadi lemah biar kuasanya bias dicurahkan atas kita. Sungguh benar "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu , lantaran justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka saya bermegah atas kelemahanku, biar kuasa Kristus turun menaungiaku. 2 Kor 12:9
C. Bagaimana awal penciptaan lagu ini ?
Saya sedang dalam pesawat perjalanan dari Jakarta ke Bangka, ketika lirik dan nada lagu ini muncul seketika. Saya begitu gelisah menunggu tanda seat belt boleh dilepas biar saya bias membuka mejadi depan saya. Tanpa menunda, saya mengambil buku saya, dan mencatat kata-katanya. Melanjutkan dengan merekam nadanya dengan recorder dari handphone saya. Mungkin penumpang disamping saya resah melihat apa yang saya lakukan. Tapi saya begitu berangasan untuk bergerak dengan apa yang Roh Kudus tuntun untuk saya lakukan.
Supaya tidak lupa, saya kembali merekam lagu ini tanpa alat musik. Mengapa? Karena keahlian saya main music hanya terbatas di kunci C, dan ketika lagu ini masuk ke overtone, saya ga sanggup main lagi, lantaran ga tau kuncinya harus lari kemana. Tragis sekaliya.hahahaha
Lagu ini lalu sempat di record, namun beberapa revisi yang harus dilakukan menciptakan lagu in harus directord ulang. Saya menerima beberapa masukan dari sahabat-sahabat dari beberapa yang menciptakan saya mengubah sedikit liriknya tanpa mengurangi esensi dari lagu ini.
Video clipnya pun dibentuk di studio kecil yang dibentuk dengan cara gotong royong.
Lagu ini yakni surat cinta saya buat Tuhan, tanda terima kasih saya buat TUhan. Semoga lagu ini bias menjadi kekuatan buat kita, membawa kita lebih lagi mengerti dan mengalami Tuhan secara pribadi. Tuhan memberkati kita semua.Link Vidionya : https://youtu.be/6IHMA1_S3Vo
KASIH KARUNIAMU
Intro : G BmDm C 2x
G Bm C
Kasih KaruniaMu Penuhiku
G Bm C
Kasih Karunia Mu Pulihkanku
Bm Em Bm Em
Sembuhkan Hatiku Dan Pikiranku
C Am D
Kuasa PengampunanMu Bebaskanku
G Bm C
Kasih KaruniaMu Penuhiku
G Bm C
Kasih KaruniaMu Pulihkanku
Bm Em Bm Em
Sembuhkan Hatiku Dan Pikiranku
C Am D
Kasih Dan AnugrahMuBebaskanku
Reff :
C D G Am D G
Mengalirlah KuasaMu, Disetiap Langkahku
A/C# CmBmEm Am A/C# D
Ku Tak Dapat Bertahan, Tanpa Kasih SetiaMu
C B Em A/C#
Dalam KelemahanKu, Sempurna KuasaMu
Am D G
Kasih KaruniaMu, Cukup Bagiku
Brigde :
C D/C BmEm
Ku Tak Dapat Hidup Tanpa KasihMu
Am D G
Engkau Tuhan Nafas Hidupku
D E C#mF#m
Bukan Kar'na Kekuatan Gagahku
Bm E A
Namun Oleh Kuasa RohMu
Reff:
D E A Bm E A
Mengalirlah KuasaMu, Disetiap Langkahku
B/D# DmC#mF#mBm B/D# E
Ku Tak Dapat Bertahan, Tanpa Kasih SetiaMu
D C# F#m B/D#
Dalam KelemahanKu, Sempurna KuasaMu
Bm E A
Kasih KaruniaMu, Cukup Bagiku