Agromaret Solusi Untuk Para Petani

Menggabungkan konsep pertanian yang sebagian orang menilainya tradisional dengan konsep online marketplace yang digandrungi masyarakat modern kini menjadi inspirasi terbentuknya Agromaret dalam membangun jembatan antara petani dengan konsumen. Hanya dengan modal kanal terhadap internet, Anda sanggup dengan gampang membangun pasar secara daring di lapak yang sudah disediakan oleh tim. Sama halnya untuk para calon pembeli yang ingin mencari komoditas tertentu, cukup masuk ke dalam website Agromaret akan disambut dengan interface yang sederhana dan gampang dipahami.

Dalam bab I sudah dijelaskan bahwa ada 3 fitur utama yang sanggup melayani pengguna Agromaret, yaitu Penjualan, Permintaan, dan Kerja Sama. Masing-masing fitur dilengkapi dengan verification process sebelum disetujui untuk tampil di laman Agromaret. Tujuannya ialah mencegah penipuan dan meningkatkan iman terhadap warta atau produk yang diiklankan. 

Sudah banyak start-up yang bergerak di bidang pertanian dan menjadi pesaing Agromaret. Diantaranya ialah MyAgro, LimaKilo, Kecipir, Karsa, Etanee, iGrow, Eragano, eFishery, Blumbangreksa, Angon, TaniHub, dan 8villages. Namun hanya beberapa yang khusus bergerak di bidang marketplace, salah satunya ialah Agromaret. Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh tim Agromaret, yaitu: 
  1. Memperluas jaringan bisnis petani di seluruh provinsi di Indonesia 
  2. Menggunakan tagar Agripreneur, Agromaret membuka peluang besar bagi wirausahawan di sektor pertanian untuk memperkenalkan komoditasnya ke lebih dari 119,532 wirausahawan 
  3. Fitur live chat dari platform tawk.to menjawab semua pertanyaan dari pengunjung Agromaret 
  4. Fitur Permintaan dan Kerja Sama yang membantu pengunjung Agromaret dalam mencari produk dengan kualifikasi tertentu dan mencari peluang kolaborasi atau investor di acara wirausahanya. Ketiga fiturnya (Penjualan, Permintaan, dan Kerja Sama) menyediakan daftar yang sudah pernah diiklankan oleh pengguna Agromaret 
  5. Penawaran harga yang kompetitif alasannya ialah menjembatani pribadi antara pemasok dengan konsumen. Harga yang ditawarkan melalui Agromaret sanggup lebih murah dibandingkan dengan toko fisik lainnya 
  6. Fitur Dompet untuk mempermudah penjual dalam melihat saldo terakhir dan melaksanakan pencairan dana 
  7. Fasilitas rekening bersama dalam metode pembayaran. Kedua pihak merasa kondusif alasannya ialah mendapat santunan transaksi rekening melalui Agromaret. Selain itu ada kebijakan pengembalian uang apabila terjadi kasus penipuan atau barang tidak sesuai kesepakatan.

Dengan lebih dari 100 ribu petani yang sudah tergabung, maka Agromaret sudah dipercaya oleh banyak pihak untuk memfasilitasi pemasaran produk yang ditawarkan oleh petani. Penjual sanggup mengatur berapa harga yang dipasang dan minimum pembelian untuk calon pembeli. Sebaliknya pembeli sanggup mengatur untuk mencari produk tertentu dengan lebih dari 30 kategori yang disediakan dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan lain-lain.

Kedua pihak diberikan hak untuk melaksanakan pengembalian barang pada kondisi tertentu. Fitur Pencarian yang ditawarkan tim dengan 4 kategori utama, salah satunya ialah Pengguna yang memudahkan pengunjung dalam mencari individu/kelompok yang tergabung dalam Agromaret. Namun,dibalik keunggulan tersebut terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan oleh tim Agromaret. 

Belum ada jaminan apakah penjual yang mempromosikan produknya di lapak Agromaret ialah penjual terpercaya, walaupun selalu ada tahap verifikasi sebelum memasang iklan di Agromaret. Belum tersedianya hidangan untuk menentukan multi-language supaya memudahkan pengunjung nonIndonesia dalam mengakses website Agromaret dan memperkenalkan toko-toko yang tergabung di dalamnya kepada pengunjung nonIndonesia.

Kedepannya dibutuhkan Agromaret sanggup diakses melalui aplikasi secara offline dan gratis yang mendukung smartphone dengan sistem operasi iOS, Android, atau Windows serta sanggup diakses melalui SMS menyerupai fitur SMS Banking di dunia perbankan, sehingga semakin menjangkau petani di pelosok untuk berkontribusi dalam memajukan agribisnis di Indonesia dan meminimalisir adanya pihak ketiga yang merugikan petani dalam mendistribusikan produk pertaniannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel