Contoh Kata Kata Worship Lieder (Wl) Ketika Memimpin Kebanggaan Dan Penyembahan
Kamis, 01 Juni 2017
Worship Lieder (WL) yaitu seorang Pemimpin Pujian dalam Penyembahan suatu Ibadah di Gereja atau Persekutuan Ibadah Rumah Tangga ataupun Ibadah Lainnya. Dalam memimpin Pujian berbeda dengan seorang penyanyi yang hanya fokus pada Lirik dan Lagunya sedangkan seorang WL harus bisa mengajak jemaat untuk memuji Tuhan ataupun Penyembahan.
Blog ini terbentuk alasannya pada waktu itu saya pertamakali menjadi Worship Lieder sering menciptakan daftar Lirik Lagu Rohani Katolik supaya pada ketika memimpin Pujian tidak salah dalam mengucapkannya. Seperti artikel : Kumpulan Lirik lagu Rohani Katolik terbaru dan Update | Pujian dan Penyembahan yang sudah mencapai 600.000 Page View.
Saya perhatikan di statistik blog ternyata banyak sahabat yang mencari kata kata pada ketika memimpin kebanggaan oleh WL. Saya yaitu orang yang suka berkata kata dalam memimin kebanggaan tetapi penyesuain kata kata harus di sesuaikan dengan kemampuan sahabat. Apabila sahabat tidak menguasai kata kata dalam penyampaian ke Jemaat usahakan di perlancar terlebih dahulu daripada mengangu kekhusukan jemaat ketika Penyembahan.
Pada ketika saya menjadi WL hanya sedikit kata kata yang saya bawakan, saya lebih sering mengulang kata kata Lirik Pada Lagu yang sedang di nyayikan. Seperti lirik lagu "Aku Percaya Tuhanku Ajaib, Kau Turun Tangan Memberkatiku". Lirik tersebut saya ulang dalam Penyembahan menjadi "Haleluya saya Percaya Tuhan, Engakau memberkati Kami". Karena pada ketika menyayikan lagu penyembahan ketika itu jemaat sedang menikmati hadirat Tuhan dengan lagu tersebut.
Kata kata pada ketika akan dimulainya Ibadah
Sebelum ibadah di mulai berikan kata kata menyerupai teladan ini "Syallom... kita akan memulai ibadah kita... kita mau lepaskan beban hidup ataupun problem yang kita hadapi, kita mau Fokus kepada Tuhan, biarlah hadirat Tuhan hadir dalam ibadah kita pagi hari ini, kita mau angkat Pujian KU MASUK RUANG MAHA KUDUS"
Kata kata ketika masuk dalam Pujian
Setelah selesai Penyembahan pembukaan maka masuk dalam Pujian, berikut kata kata yang biasa saya gunakan "Syallom... Ada sukacita Bapak Ibu... Kita mau memuji Tuhan dengan sukacita, maka daripada itu berikan salam kanan kiri dan katakan ANGGUR BARU TERCURAH DI TEMPAT INI". Musik pribadi masuk dan WL menyebutkan judul lagunya "Anggur Baru". Untuk masuk ke Pujian yang ke dua dan ketiga ada 2 cara yaitu pribadi sambung dari lagu pertama atau Stop terlebih dahulu. Jika stop maka berikan sepatah dua patah kata lagi menyerupai " Masih sukacita memuji Tuhan Bapak Ibu, berikan senyum kanan kiri alasannya kita telah dimenangkan ketika ini. Kita mau berseru kepadanya LEBIH DARI PEMENANG".
Kata kata ketika mempersilahkan Jemaat menawarkan Kesaksian
"Puji Tuhan saudara sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan maka saya persilahkan bagi Bapak Ibu Saudara/i yang inggin bersaksi menceritakan cinta kasih Tuhan dalam kehidupan bapak Ibu saya persilahkan dan kita angkat kebanggaan reffnya saja". Pujian yang terakhir di nyayikan reffnya saja satu kali untuk menunggu mempersilahkan jemaat yang inggin bersaksi.
Kata kata ketika masuk Penyembahan Firman Tuhan
Sebelum Firman Tuhan di sampaikan maka ada satu lagu penyembahan yang di nyayikan "Kita mau mendengarkan Firman Tuhan maka saya undang Bapak Ibu untuk bangun berdiri, kita mau sungguh sungguh untuk mendengarkan Firmannya, kita angkat kebanggaan BERSAMAMU... Karena dengan bersama Tuhan kita sanggup melewati segala perkara".
Kata kata ketika mengangkat Pujian untuk Kolekte
Memberikan persembahan setiap Gereja mempunyai perbedaan, ada yang kantong kolektenya di bawa keliling dan ada juga kotak kolekte sudah di sediakan di depan. Pastikan petugas kolekte sudah siap maka kita pribadi masuk dalam Pujiannya "Kita akan menawarkan persembahan syukur kita, kita mau berikan kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan kita angkat kebanggaan AKU DIBERKATI SEPANJANG HIDUPKU DIBERKATI". Lamanya lagu sesuaikan dengan jemaat, jikalau jemaat sudah selesai menawarkan persembahan maka Pujian juga di akhiri di bait terakhir.
Kata kata ketika menutup Ibadah
Saat menutup Ibadah yang biasa saya lakukan yaitu menyayikan REFF lagu epilog sebanyak dua kali, jikalau sudah di ulang dua kali maka bait terakhir pribadi di tutup. "Kita akan mengakhiri Ibadah kita pada siang hari ini maka Bapak Ibu Saudara/i saya undang untuk bangun berdiri kita mau nyayikan Pujian BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL". Lagu penyembahan Penutup pribadi di nyayikan.
Itu yaitu kata kata sederhana ketika saya memimpin Pujian atau menjadi WL di Gereja. Kata kata yang saya sampaikan cukup sederhana dan jikalau ada perhiasan kata kata biasanya secara refleks terucap menyerupai Tuhan sudah menuntun bibir saya. Berserah terus, berikan kebebasan ROH KUDUS masuk dalam hati supaya ketenangan ketika memimpin Pujian sanggup berjalan dengan baik. Sahabat juga bisa memakai ayat Injil untuk menambah kata kata tetapi inggat harus di hapal dan jikalau sahabat tidak hapal Tulislah Ayat Injil yang inggin di sampaikan di selembar kertas. Mudahan kata kata sederhana ini yang mana saya gres berguru menjadi WL sanggup membangkitkan Pikiran sahabat untuk menawarkan kata kata yang lebih Indah. Selamat Melayani dan Tuhan Yesus Memberkati.
Saya perhatikan di statistik blog ternyata banyak sahabat yang mencari kata kata pada ketika memimpin kebanggaan oleh WL. Saya yaitu orang yang suka berkata kata dalam memimin kebanggaan tetapi penyesuain kata kata harus di sesuaikan dengan kemampuan sahabat. Apabila sahabat tidak menguasai kata kata dalam penyampaian ke Jemaat usahakan di perlancar terlebih dahulu daripada mengangu kekhusukan jemaat ketika Penyembahan.
Pada ketika saya menjadi WL hanya sedikit kata kata yang saya bawakan, saya lebih sering mengulang kata kata Lirik Pada Lagu yang sedang di nyayikan. Seperti lirik lagu "Aku Percaya Tuhanku Ajaib, Kau Turun Tangan Memberkatiku". Lirik tersebut saya ulang dalam Penyembahan menjadi "Haleluya saya Percaya Tuhan, Engakau memberkati Kami". Karena pada ketika menyayikan lagu penyembahan ketika itu jemaat sedang menikmati hadirat Tuhan dengan lagu tersebut.
Kata kata pada ketika akan dimulainya Ibadah
Sebelum ibadah di mulai berikan kata kata menyerupai teladan ini "Syallom... kita akan memulai ibadah kita... kita mau lepaskan beban hidup ataupun problem yang kita hadapi, kita mau Fokus kepada Tuhan, biarlah hadirat Tuhan hadir dalam ibadah kita pagi hari ini, kita mau angkat Pujian KU MASUK RUANG MAHA KUDUS"
Kata kata ketika masuk dalam Pujian
Setelah selesai Penyembahan pembukaan maka masuk dalam Pujian, berikut kata kata yang biasa saya gunakan "Syallom... Ada sukacita Bapak Ibu... Kita mau memuji Tuhan dengan sukacita, maka daripada itu berikan salam kanan kiri dan katakan ANGGUR BARU TERCURAH DI TEMPAT INI". Musik pribadi masuk dan WL menyebutkan judul lagunya "Anggur Baru". Untuk masuk ke Pujian yang ke dua dan ketiga ada 2 cara yaitu pribadi sambung dari lagu pertama atau Stop terlebih dahulu. Jika stop maka berikan sepatah dua patah kata lagi menyerupai " Masih sukacita memuji Tuhan Bapak Ibu, berikan senyum kanan kiri alasannya kita telah dimenangkan ketika ini. Kita mau berseru kepadanya LEBIH DARI PEMENANG".
Kata kata ketika mempersilahkan Jemaat menawarkan Kesaksian
"Puji Tuhan saudara sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan maka saya persilahkan bagi Bapak Ibu Saudara/i yang inggin bersaksi menceritakan cinta kasih Tuhan dalam kehidupan bapak Ibu saya persilahkan dan kita angkat kebanggaan reffnya saja". Pujian yang terakhir di nyayikan reffnya saja satu kali untuk menunggu mempersilahkan jemaat yang inggin bersaksi.
Kata kata ketika masuk Penyembahan Firman Tuhan
Sebelum Firman Tuhan di sampaikan maka ada satu lagu penyembahan yang di nyayikan "Kita mau mendengarkan Firman Tuhan maka saya undang Bapak Ibu untuk bangun berdiri, kita mau sungguh sungguh untuk mendengarkan Firmannya, kita angkat kebanggaan BERSAMAMU... Karena dengan bersama Tuhan kita sanggup melewati segala perkara".
Kata kata ketika mengangkat Pujian untuk Kolekte
Memberikan persembahan setiap Gereja mempunyai perbedaan, ada yang kantong kolektenya di bawa keliling dan ada juga kotak kolekte sudah di sediakan di depan. Pastikan petugas kolekte sudah siap maka kita pribadi masuk dalam Pujiannya "Kita akan menawarkan persembahan syukur kita, kita mau berikan kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan kita angkat kebanggaan AKU DIBERKATI SEPANJANG HIDUPKU DIBERKATI". Lamanya lagu sesuaikan dengan jemaat, jikalau jemaat sudah selesai menawarkan persembahan maka Pujian juga di akhiri di bait terakhir.
Kata kata ketika menutup Ibadah
Saat menutup Ibadah yang biasa saya lakukan yaitu menyayikan REFF lagu epilog sebanyak dua kali, jikalau sudah di ulang dua kali maka bait terakhir pribadi di tutup. "Kita akan mengakhiri Ibadah kita pada siang hari ini maka Bapak Ibu Saudara/i saya undang untuk bangun berdiri kita mau nyayikan Pujian BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL". Lagu penyembahan Penutup pribadi di nyayikan.
Itu yaitu kata kata sederhana ketika saya memimpin Pujian atau menjadi WL di Gereja. Kata kata yang saya sampaikan cukup sederhana dan jikalau ada perhiasan kata kata biasanya secara refleks terucap menyerupai Tuhan sudah menuntun bibir saya. Berserah terus, berikan kebebasan ROH KUDUS masuk dalam hati supaya ketenangan ketika memimpin Pujian sanggup berjalan dengan baik. Sahabat juga bisa memakai ayat Injil untuk menambah kata kata tetapi inggat harus di hapal dan jikalau sahabat tidak hapal Tulislah Ayat Injil yang inggin di sampaikan di selembar kertas. Mudahan kata kata sederhana ini yang mana saya gres berguru menjadi WL sanggup membangkitkan Pikiran sahabat untuk menawarkan kata kata yang lebih Indah. Selamat Melayani dan Tuhan Yesus Memberkati.