Vidio Gangster Di Facebook Yang Banyak Di Share Yakni Vidio Hoax
Rabu, 24 Mei 2017
Beberapa hari terakhir beranda Facebook penuh dengan gambar dan Vidio Gangster sedang melaksanakan aksinya menyerang orang yang melintas di jalan. Beberapa Vidio cukup viral alasannya sesudah melaksanakan penyerangan sekelompok anak muda tersebut lari meninggalkan korban. ibarat yang saya lihat ada seorang perempuan yang terkena sabetan senjata tajam di kakinya yang cukup parah. Lebih parah lagi ada seseorang yang di buka pakainnya kemudian di hujam dengan beberapa senjata tajam ke punggung korban dan terakhir telingga korban di potong.
Berikut yaitu kumpulan Vidio dan pemberitahuan Gangster yang ada di Facebook
Humas Polres Depok Polres Kota Depok Mabes Polisi Republik Indonesia POLRI Tolong ditindak lanjuti, insiden didaerah depok tepatnya di tanjung barat. Meskipun waktu kejadiannya sudah berlalu, tetapi tetap ambil sisi positifnya ya guys dan tetap berhati-hati.
Humas Polres Depok Polres Kota Depok Mabes Polisi Republik Indonesia POLRI Tolong ditindak lanjuti, insiden didaerah depok tepatnya di tanjung barat. Meskipun waktu kejadiannya sudah berlalu, tetapi tetap ambil sisi positifnya ya guys dan tetap berhati-hati.
Nih orang yg bikin bingung kini ini geng ster motor , Alhamdulillah laskar FPI dgn sigap membekuk nya . Polisi kemana ya ....????????
Tetapi ada juga yang menciptakan penjelasan foto dan vidio tersebut, ibarat ini percapakan di WA
Ini yang memotong pendengaran korban dan beset2 tubuh korban yg ga bersalah. ibarat dibentuk hewan qurban.. Nauzubillahmindzalik..tolong segera dicari pelaku.. Kasian adik ini anak yatim yg pulang dr cipinang menuju jatiwaringin dihadang oleh gngster..pelaku yg difb gres online ganti profil dan nama. Tolong bantu sebarkan kasian jikalau terjadi kepada berikut korban yg ga bersalah. Miris bgtt liat nya video...smoga amal ibadah ditrma allah swt.. Aamiin..
Cukup viral bukan !!! hampir setiap ketika di beranda Facebook selalu ada yang mengeshare Vidio tersebut. Berikut yaitu kumpulan penjelasan dari Vidio Viral di Facebook perihal Gangster depok.
Depok - Beberapa hari terakhir bermunculan broadcast atau pesan berantai yang menyebutkan adanya isu geng motor 'Jepang' melaksanakan sweeping di tempat Depok, Jawa Barat. Pihak Polresta Depok menegaskan bahwa informasi tersebut hoax alias bohong.
"Itu hoax. Jangan percaya, isu itu tidak benar," ujar Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus kepada detikcom, Sabtu (20/5/2017).
Polisi Pastikan Video Penyerangan Motor di Lenteng Agung Hoax
Liputan6.com, Jakarta - Warga Jakarta dihebohkan dengan beredarnya video sejumlah cowok menyerang pengendara motor yang melintas memakai senjata tajam di daerah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno menegaskan video yang beredar dan menciptakan bingung itu dipastikan hoax atau bohong.
"Saya pastikan itu bohong, alasannya semalam saya memimpin pribadi cek TKP, tidak ada itu ibarat dalam video yang beredar," kata Prayitno kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Dia menjelaskan, suasana jalanan di daerah Lenteng Agung berbeda dengan yang ada dalam video. Ia pun memastikan tempat insiden bukan berada di wilayah Jakarta.
"Kemudian jikalau plat nomor polisinya itu di zoom bukan B tapi K. Mobil pikap yang ada dalam video itu juga jikalau di zoom platnya K bukan B. Bentuk jalan di Lenteng Agung juga tidak begitu," terang dia.
Prayitno mengaku tak habis pikir, mengapa ada orang yang membuatkan isu bohong sampai menciptakan masyarakat Jakarta khususnya di wilayah Lenteng Agung resah.
"Saya enggak ngerti, kok nyebarin isu bohong di video itu," tandas Prayitno.
NAH SUDAH JELAS BUKAN BAHWA VIDIO YANG BEREDAR DI FACEBOOK, INSTAGRAM, TWITTER, WHATAPPS DAN MEDIA SOSIAL LAINNYA TENTANG GANGSTER SERANG BEBERAPA ORANG ADALAH VIDIO HOAX. STOP MENYEBAR VIDIO HOAX KARENA DENGAN VIDIO TERSEBUT DAPAT MEMANCING KERUSUHAN DAN ADU DOMBA DI NEGRI TERCINTA KITA INI. SHARE ARTIKEL DAN VIDIO YANG BERMANFAAT BUKAN MENAMBAH KEGELISAHAN DENGAN MENGESHARE VIDIO YANG TIDAK DI PERTANGGUNGJAWABKAN.