Profil Dan Biodata Lengkap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Senin, 14 November 2016
Basuki Tjahaja Purnama yang biasa di Panggil AHOK yang lahir di Manggar, Bangka Belitung pada tanggal 29 Juni 1966 yang memilki Profesi sebagai Politisi dan Pengusaha. Mulai populer pada ketika Pemilihan Gubernur Jakarta pada tahun 2012, ketika itu dia mendampingi Pak Joko Widodo yang jadinya mereka memenangkan Pilgub Jakarta. Ahok merupakan anak Pertama dari Pasangan Indra Tjahaja Purnama dengan Ibu Buniarti Ningsing yang merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia.
Profil dan Biodata Lengkap Basuki Tjahaja Purnama (AHOK)
Masa kecil Ahok menghabiskan bersama ketiga adiknya di desa Gantung, Blitung Timur hingga tamat SLTP dan jadinya hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan Pendidikannya. Di Jakarta, Ahok mengambil Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Mineral di Universitas Trisakti. Setelah mendapat gelar Insinyur Geologinya pada tahun 1989, Ahok kembali ke kekampung halamannya dan mendirikan sebuah CV Panda yang bergerak pada bidang kontraktor pertambangan PT Timah.
Dua tahun sesudah itu, Ahok melanjutkan kuliah untuk mendapat gelar MAgister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya. Setelah mendapat gelar tersebut, dia kemudian bernaung di bawah PT Simaxindo Primadaya dan menjabat sebagai staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek.
Dengan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya bekerjanya, Ahok kemudian mendirikan PT Nurindra Ekapersada, yang merupakan awal perjalanan dari Gravel Pack Sand (GPS). Ahok kemudian berhenti bekerja di PT Simaxindo dan mendirikan pabrik pengolahan asir kuarsa pertama di Belitung. Perusahaan tersebut Ahok dirikan dengan mengadopsi dan mengadaptasi teknologi dari Amerika Serikat dan Jerman. Bersamaan dengan perkembangan pabrik tersebut, juga menyebarkan tempat industri dan pelabuhan samudra. Saat ini tempat tersebut dikenal dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).
Tepat pada tahun 2004, Ahok meyakinkan seorang investor Korea untuk menciptakan Tin Smelter atau peleburan bijih timah di KIAK. Pada tahun itu pula, Ahok bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB) dan diamanahkan sebagai ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. Ahok terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung ketika pemilu tahun 2004. Satu tahun sesudah itu, Ahok menjabat sebagai Bupati Belitung Timur sesudah mendapat 37% lebih bunyi rakyat. Pada masa pemerintahannya, Ahok membebaskan biaya kesehatan seluruh warga tanpa kecuali. Hanya saja, pada tanggal 22 Desember 2006, Ahok mengundurkan diri dan menyerahkan jabatannya kepada Khairul Effendi yang merupakan wakilnya pada ketika itu.
Ahok kemudian mencalonkan diri menjadi Gubernur Bangka Belitung pada tahun 2007 dan pada ketika itu dia mendapat pertolongan dari Abdurrahman Wahid (Mantan Presiden RI Ke-4). Sayangnya Ahok kalah dengan Eko Maulana Ali. Tahun itu juga, Ahok mendapat penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi. Pada tahun 2008, Ahok kemudian meluncurkan sebuah buku yang berjudul "Merubah Indonesia". Ahok merupakan ayah dari Nicholas, Natania, dan Daud Albeenner, dan istrinya yang berjulukan Veronica.
Dalam menjalankan kinerja sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok menuankan rencananya untuk membenahi sistem pemerintahan. Sikapnya yang dikenal keras membatunya dalam memimpin DKI Jakarta ketika Jokowi mengambil cuti untuk keperluan kampanye pada Pilpres 2014. Meski menjadi orang nomor dua di ibukota dia tetap selalu tampil sederhana. Ahok tidak pernah ambil pusing untuk memikirkan pakaian dan sepatu yang dipakainya. Dengan terpilihnya Jokowi menjadi Presiden RI Ke-7 maka secara tidak pribadi posisi No.1 ibukota di isi oleh Ahok dan menghabiskan masa periodenya. Tepat pada tanggal 19 November 2014, Ahok secara resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Gubernur Jakarta di Istana Merdeka RI.
PENDIDIKAN
- Program Pasca Sarjana Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi.
- Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta, 1994.
- Sarjana Teknik Geologi di Universitas Trisakti Jakarta, 1990.
- SMA III PSKD Jakarta, 1984.
- SMP No. 1 Gantung, Belitung Timur, 1981.
- SDN No. 3 Gantung, Belitung Timur, 1977.
KARIR
- Anggota Komisi II dewan perwakilan rakyat RI, 2009 - 2014.
- Direktur Eksekutif Center for Democracy and Transparency (CDT.3.1).
- Bupati Belitung Timur, 2005 - 2006.
- Anggota DPRD Belitung Timur bidang Komisi Anggaran, 2005 - 2006.
- Asisten Presiden Direktur bidang analisa biaya dan keuangan PT. Simaxindo Primadaya, Jakarta, 1994 - 1995.
- Direktur PT. Nurindra Ekapersada, Belitung Timur, 1992 - 2005.
- Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012)
- Gubernur DKI Jakarta (2014)
ORGANISASI
- Ketua Dewan Yayasan Sosial dan Agama di Jakarta.
PENGHARGAAN
- Tokoh Anti Korupsi dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan (KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Masyarakat Transparansi Indonesia), 2007.
- Salah satu dari 10 Tokoh yang Mengubah Indonesia, Majalah Tempo, 2006.
- Gold Pin, Fordeka (Forum Demokrasi), 29 Oktober 2006.
Itulah Profil dan Biodata lengkap Basuki Tjahaja Purnama yang sedikit bagikan , AHOK ialah salah satu tokoh yang menjadi sorotan banyak orang alasannya ialah Ketegasan dan Kejujurannya dalam memimpin DKI Jakarta biar Profil dan Biodata ini membantu untuk mengenal lebih bersahabat lagi sosok Basuki Tjahaja Purnama (AHOK). sumber