Cerpen Persahabatan - Bahagia Menggapai Impian Bersama Sahabat

SENANG MENGGAPAI CITA-CITA BERSAMA SAHABAT
Karya Dinda Tiara Dewi

Pagi hari begitu cerahnya.Bella Kielastie Ramadhan yang akan berangkat ke sekolah barunya,ditemani oleh sang ayah untuk berangkat ke sekolah barunya itu,di jalan ia bertemu dengan sahabat sejatinya semenjak dari TK(Taman Kanak-kanak),ia tak ingin sahabatnya itu berdiri sendiri menunggu kendaraan yang akan membawanya ke sekolah,akhirnya Bella-pun mengajak sahabatnya (Zara) untuk ikut Bella ke sekolah bersama,”Zara,ikut denganku yuk!”Bella meminta,”emmhh..Boleh,sebelumnya makasih ya!”Zara menjawab,”iya gak masalah,ayo cepet naik ,nanti kesiangan”pinta Bella kembali. Dengan menaikki kendaraan ayahnya Bella,merekapun pergi ke sekolah.

Sesampainya di sekolah Bella dan Zara berpisah,karena kelas mereka berbeda.Bella ikut bersama Gytra dan Bunga (teman Bella semenjak SD),kebetulan kelas mereka sama.Gytra dan Bunga sebangku,sedangkan Bella gundah mau duduk bersama siapa,tak usang dari Bella memasuki ruangan kelas,ada seorang wanita yang menghampirinya,”hei,bolehkan saya duduk bersamamu,aku gak ada temen nih?”Tanya wanita tadi,”boleh,kita mau duduk dimana?”jawab dan Tanya Bella,”emmhh..kita duduk di situ aja yukk”pinta wanita tadi,”boleh”Bella kata.Akhirnya Bella tidak kebingungan lagi.
“nama kau siapa?”Tanya Bella,”namaku Dita,kalau kau siapa?”jawab wanita tadi,
ohh ternyata nama wanita tadi ,Dita.”aku Bella,senang berkenalan denganmu!”,jawab Bella,
“ohh..Bella senang juga berkenalan denganmu.”Dita berkata.

Senang Menggapai Cita-cita Bersama Sahabat
Keesokan harinya,mereka sudah berada di sekolah semenjak pukul 06.30 pagi,mereka begitu bersemangat hari ini,padahal jam pembelajaran pertama masih usang sekitar pukul 07.15 pagi.
Bell masuk berbunyi,waktunya pembelajaran pertama dimulai,tapi bukan pembelajaran pertama yang di mulai hari ini,malah guru kelas yang masuk ke kelas mereka.Guru kelas memperlihatkan beberapa tata cara yang harus dilakukan untuk berguru di sekolah tersebut.

1 BULAN KEMUDIAN….
Tengah bulan penuh keikhlasan dan kesabaran yaitu Bulan Ramadhan,hari ini Dita ulang tahun,dan 4 hari dari ulang tahun Dita yakni hari ulang tahun Bella, tapi Dita bukan menerima kebahagiaan malah menerima kesialan,Bella meminta,”Dit,aku pindah duduk ya sama orang itu?”, Dita tak kuasa mendengar usul dari Bella,”iya,boleh”jawab Dita, walau hati yang paling dalamnya sangat sakit,Dita memang pempunyai hati yang mulia.Menyambung pembicaraan yang diatas, mereka berjanji akan bertukar kado sesudah liburan bulan ini,
1 MINGGU KEMUDIAN SETELAH LIBURAN BULAN RAMADHAN..
Pagi-pagi Dita tiba ke sekolah alasannya ingin mendapatkan kado dari Bella,sedangkan Bella tiba siang, ia bangkit terlambat hari ini.Dita lupa dengan omongan Bella ahad kemudian sebelum liburan bulan Ramadhan,”kok Bella duduk di sana sihh?”Dita kebingungan melihat Bella duduk dibangku yang lain,”Bella kenapa kau duduk di situ?”Tanya Dita kebingungan,”kita kan udah setuju dengan perjanjian kemarin”jawab Bella,Dita merasa kesepian,sedangkan Bella terlihat sangat senang dengan sahabat barunya itu,Bella sangat bahagia,dia bercanda,dan tidak sesekali tertawa riang.Dita hanya sanggup melihat dan mencicipi kesedihan,kecemburuan,dan kesepian.

KEESOKAN HARINYA….
Bella terlihat bersemangat,karena ia sudah tidak sabar menemui sahabat barunya itu,sekarang Bella bersama sahabat barunya yang berjulukan iffany,Wulan,Rara,dan Annisa bercanda,tertawa,dan senang selalu.
Hari-harinya selalu di penuhi dengan kebahagiaan,dan sesekali kesedihan.Bella kini sudah lupa dengan sahabat sejati yang lainnya.
2 TAHUN KEMUDIAN…
Dita dimintai oleh Bella untuk kembali duduk bersamanya,Dita tidak menolak dengan pintaan Bella,walau Bella sering menyakiti perasaannya.
Berbeda dengan masa kemudian yang Dita anggap tahun yang tersedih dalam hidupnya,sekarang rupanya Bella sanggup membahagiakan Dita dengan baik.
LULUS DARI Sekolah Menengah Pertama MEREKA MELANJUTKAN KE SMU YANG SAMA DAN DENGAN KEBETULAN MEREKA SE KELAS KEMBALI…

Dengan tiba-tiba Bella menanyakan pada Dita,”hey Dit,nanti besar kau mau jadi apa?”,jawab Dita,”aku mau jadi satria Negara supaya sanggup membanggakan nama INDONESIA”,”cita-citamu jago ya”Bella kata,”iya dong,kalau kau mau jadi apa?”Tanya Dita,”kalau saya mau jadi pengacara yang hebat”,jawab Bella,”kamu juga jago cita-citanya.Cita-cita kau mau nerusin sekolah dimana?”Tanya Dita kembali,”aku pengen kuliah di los angeles,Amerika,kalau kamu?”jawab dan Tanya Bella kembali “ saya pengen kuliah di Bandung aja yang deket”.
SETELAH LULUS DARI Sekolah Menengan Atas MEREKA BERPISAH,KARENA MEREKA MEMPUNYAI CITA-CITA YANG BERBEDA..
“hey Bella kau dapet nilai tertinggi tahun ini!”
“yang bener kau Dit!”
“iya bener jikalau gak percaya liat aja tuh di papan pengumuman!”
“aku liat yah”

Bella mencari namanya di papan pengumuman,dan ternyata yang diomongkan Dita itu memang benar Bella pribadi teriak bangga.
“Aaaaaaaa….Dit saya dapet nilai tertinggi,aku seneng dehhh,tapi nanti dulu,kamu juga dapet nilai kedua tertinggi”
“yang bener kamu?”
“kamu tadi gak ngeliat di papan pengumuman?”
“engga,aku engga liat”
“tapi,Dit saya pulang sekolah ini mau pergi ke Amerika,aku mau gapai harapan aku”
“Aku juga pulang sekolah mau pergi ke Bandung,jadi kita kini bebas bebasin dulu berdua,kapan lagi coba kita bertemu kembali”
“jangan gitu dong Dit saya kan jadi sedih,kita harus percaya suatu ketika nanti kita niscaya bertemu kembali”
“iya Bell,semoga”

Mereka sangat duka ketika mendengar pembicaraan mereka yang akan berpisah untuk beberapa tahun,dan mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktunya,mereka memanfaatkan waktunya yang terbatas itu.
11 tahun kemudian..
Bella yang hidup senang di Los Angeles bersama keluarga barunya,dan begitu juga dengan Dita yang senang di Bandung bersama keluarga barunya.
Bella memutuskan besok lusa untuk pergi ke Indonesia untuk bertemu dengan sabatnya.
Keluarga gres Bella sedang membereskan barang-barang yang akan dibawa untuk pergi ke Indonesia.
Sesampai di Indonesia mereka segera pergi ke Sukabumi,kota dimana Bella dilahirkan.Dan ternyata anak dan suami Bella gres pertama kali pergi ke Sukabumi.

Sesampai di Sukabumi,Bella pribadi menelfon Dita untuk bertemu dengannya.
“hallo,Dit saya ada di Sukabumi loh”
“yang bener kau Bell”
“iya,kita ketemu yukk”
“ayo dimana”
“nanti saya smsin lokasinya”
“oke.”

Sesampai di lokasi yang direncanakan oleh mereka,mereka pun bertemu,mereka pribadi saling memeluk alasannya sudah 11 tahun tidah bertemu,mereka membawa anaknya masing-masing,mereka berbincang-bincang dengan serius,dan seru.
“hey Dit,kamu kini bekerja jadi apa?”
“Aku sudah berhasil mencapai ciita-citaku,yaitu menjadi polwan,kalau kau jadi apa sekarang?”
“kalau saya kini menjadi pengacara terkenal,aku juga sudah mencapai cita-citaku”
“ternyata kau benar Bell,dengan kita berguru bersungguh-sungguh kita sanggup melaksanakan apa yang kita inginkan.Awalnya saya udah mengalah dengan cita-citaku ini,tapi berkat omongan kau masa kemudian saya jadi semangat lagi mencapai cita-citaku”
“iya Dit,aku juga asalnya sudah mengalah dengan cita-citaku ini tapi saya sudah berjanji padamu dulu, bahwa saya niscaya akan mencapai cita-citaku.Aku gak yangka banget jadinya kita sanggup mencapai harapan kita,makasih ya”
Perbincangan ini makin jago dan terharu,mereka kini senang bersama,begitu pula dengan keluarga mereka.
Saat Bella kembali ke Los Angeles,Bella tidak khawatir lagi dengan sahabatnya alasannya kini sahabatnya ikut bersama Bella pergi ke Los Angeles untuk kehidupan yang baru.
Bella kini sangat senang dengan keluarganya alasannya kini ayah,dan ibu Bella ikut bersama Bella untul tinggal di Los Angeles.

Dan juga kebahagiaan,sekarang sanggup dirasakan oleh Dita dengan keluarganya alasannya kini mereka memulai hidup yang gres di negeri orang yaitu di LOS ANGELES.
Tapi,mereka juga tidak akan pernah melupakan Negeri sendiri yaitu INDONESIA,karena kini mereka telah membanggakan INDONESIA di negeri yang populer dengan kata HOOLYWOOD ini.
Sekarang mereka,selain bekerja sebagai Polwan/Pengacara,mereka juga memiliki toko yang menjual “karya anak INDONESIA”,seperti menjual batik,wayang golek,dsb.

PROFIL PENULIS
Pengarang : Dinda Tiara Dewi
Umur : 12 tahun
Kelas : VII
Sekolah : SMPN 15 Kota Sukabumi
E-mail Facebook: dindaloverz42@yahoo.com


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel