Jacket Cinta Untuk Indah - Cerpen Cinta
Senin, 28 April 2014
JACKET CINTA UNTUK INDAH
Karya Nanda Sanjaya
Cinta memang sulit untuk dipahami , ia tiba tanpa pernah kita sadari , dimanapun , kapanpun dan siapapun dirimu cinta dapat menghampirimu kapanpun ia mau. Bahkan dengan satu senyuman kecil cinta dapat membuatnya menjadi indah. Tapi cinta juga tak selalu indah , adakalanya cinta yang menciptakan seseorang terpuruk dalam kesedihan yang amat dalam , hingga tak jarang seseorang mengalami sakit hati yang teramat sakit .
Kisah ini berawal ketika saya kehujanan dijalan. Siang itu saya berencana pergi kekampus tempatku kuliah , di tengah perjalanan hujanpun turun dengan lebat .
“sial ! “ucapku . alasannya yaitu ketika itu saya tak membawa jas hujan . hanya jaket kulit yang kupakai dibadanku. Akupun buru-buru untuk mencari daerah untuk berteduh. Ada sebuah gedung besar di pinggir jalan.
“cocok untuk berteduh .,”ucapku pelan. Dengan tubuh setengah berair kuyup akupun bergegas berteduh untuk menunggu hujan reda . tiba-tiba dari kejauhan mendekat sebuah motor yang ditumpangi seorang gadis. Tak terang memang wajahnya yang masih tertutup oleh helm yang dipakainya. Terlihat ia begitu kedinginan alasannya yaitu seluruh wajahnya berair kuyup terkena hujan yang begitu lebat .
Kisah ini berawal ketika saya kehujanan dijalan. Siang itu saya berencana pergi kekampus tempatku kuliah , di tengah perjalanan hujanpun turun dengan lebat .
“sial ! “ucapku . alasannya yaitu ketika itu saya tak membawa jas hujan . hanya jaket kulit yang kupakai dibadanku. Akupun buru-buru untuk mencari daerah untuk berteduh. Ada sebuah gedung besar di pinggir jalan.
“cocok untuk berteduh .,”ucapku pelan. Dengan tubuh setengah berair kuyup akupun bergegas berteduh untuk menunggu hujan reda . tiba-tiba dari kejauhan mendekat sebuah motor yang ditumpangi seorang gadis. Tak terang memang wajahnya yang masih tertutup oleh helm yang dipakainya. Terlihat ia begitu kedinginan alasannya yaitu seluruh wajahnya berair kuyup terkena hujan yang begitu lebat .
Jacket Cinta Untuk Indah |
Gadis itupun turun dari motornya dengan tubuh menggigil kedinginan. Dibukalah helm yang sedari tadi menutupi wajahnya . terlihat wajah anggun sedikit pucat mungkin alasannya yaitu tubuhnya kedinginan tersiram air hujan yang begitu lebat turun di kota banjarmasin .
“Hei ..?” sapaku pelan . pucat sekali wajahmu, apa kau tak apa-apa ?”tanyaku .
Dia hanya tersenyum dan dengan sedikit gemetar ia menjawab “ hirau taacuh ..! .
Rasanya tak tega saya melihatnya menyerupai itu , ku buka jaket kulit yang sedari tadi menghalangiku dari dinginnya air hujan , dan ku balutkan di badannya . ia sedikit terkejut dan berkata “ tidak usah ..nanti kau kedinginan ?” . “ tak apa ? “jawabku sambil tersenyum.
Pakai saja , saya tak tega melihat kau kedinginan “sambungku .dia hanya tersenyum sambil mengucapkan “terimakasih , padaku .
“Namaku Radit , ucapku sambil mengulurkan tangan. “Aku indah .”sahutnya pelan . akupun memulai dialog hangat dengannya di tengah derasnya hujan yang masih turun menyelimuti kota .
“kenapa tak pakai jaket ? “ tanyaku . saya lupa menggunakan jaket , alasannya yaitu saya buru-buru berangkat alasannya yaitu hari ini kiprah yang harus cepat di kumpulkan dikampus “ jawabnya dengan lembut .
Kamipun terus melanjutkan dialog hangat yang saya mulai untuk lebih mengenalnya , ia gadis yang mempunyai senyuman manis dengan gigi gingsulnya , menyerupai perempuan typeku . alasannya yaitu itulah mengapa saya seneng melihat tawanya. Tak terasa sekitar satu jam berlalu dan hujanpun berhenti .
“hujannya sudah reda “gumamnya pelan padaku .
“iya hujannya sudah mulai reda “sahutku .
“aku harus bergegas kekampus , semoga masih sempat mengumpulkan kiprah ini “katanya sedikit panik terburu-buru .
Dilepasnya jaketku yang sedari tadi menghangatkan tubuhnya .
“terimakasih banyak atas jaketnya”katanya sambil tersenyum manis .
“oh .. iyaa samaa-samaa “ kataku , boleeeh saya minta nomor Hp’mu “sahutku pribadi .
Dengan sedikit tergesa alasannya yaitu takut tak sempat kekampus ia mengeluarkan Hp yang ada di saku celananya , “ Nomormu berapa ,biar saya yang telepon nanti “, sahutnya .
Dengan senangnya saya menyebutkan nomor Hpku .
“Nantiii saya telepoon yaaa “teriaknya sambil mengendarai motornya .
Sejak ketika itu saya sering sms dan menelponnya . hubungan kami berlanjut hingga sekarang. Aku jatuh cinta semenjak pertama saya melihatnya, dengan kesan pertama jaket cinta yang yang ku pakaikan untuk menghangatkan tubuhnya dari dinginnya hujan .
Ternyata semenjak ketika itu ia juga mempunyai perasaan yang sama denganku. Cinta yang tumbuh dari dinginnya hujan . menciptakan kami saling menyayangi hingga kini. Bahkan ketika saya menyampaikan perasaanku padanya. Dia tak sungkan untuk menerimaku menjadi kekasihnya. ^^
“Hei ..?” sapaku pelan . pucat sekali wajahmu, apa kau tak apa-apa ?”tanyaku .
Dia hanya tersenyum dan dengan sedikit gemetar ia menjawab “ hirau taacuh ..! .
Rasanya tak tega saya melihatnya menyerupai itu , ku buka jaket kulit yang sedari tadi menghalangiku dari dinginnya air hujan , dan ku balutkan di badannya . ia sedikit terkejut dan berkata “ tidak usah ..nanti kau kedinginan ?” . “ tak apa ? “jawabku sambil tersenyum.
Pakai saja , saya tak tega melihat kau kedinginan “sambungku .dia hanya tersenyum sambil mengucapkan “terimakasih , padaku .
“Namaku Radit , ucapku sambil mengulurkan tangan. “Aku indah .”sahutnya pelan . akupun memulai dialog hangat dengannya di tengah derasnya hujan yang masih turun menyelimuti kota .
“kenapa tak pakai jaket ? “ tanyaku . saya lupa menggunakan jaket , alasannya yaitu saya buru-buru berangkat alasannya yaitu hari ini kiprah yang harus cepat di kumpulkan dikampus “ jawabnya dengan lembut .
Kamipun terus melanjutkan dialog hangat yang saya mulai untuk lebih mengenalnya , ia gadis yang mempunyai senyuman manis dengan gigi gingsulnya , menyerupai perempuan typeku . alasannya yaitu itulah mengapa saya seneng melihat tawanya. Tak terasa sekitar satu jam berlalu dan hujanpun berhenti .
“hujannya sudah reda “gumamnya pelan padaku .
“iya hujannya sudah mulai reda “sahutku .
“aku harus bergegas kekampus , semoga masih sempat mengumpulkan kiprah ini “katanya sedikit panik terburu-buru .
Dilepasnya jaketku yang sedari tadi menghangatkan tubuhnya .
“terimakasih banyak atas jaketnya”katanya sambil tersenyum manis .
“oh .. iyaa samaa-samaa “ kataku , boleeeh saya minta nomor Hp’mu “sahutku pribadi .
Dengan sedikit tergesa alasannya yaitu takut tak sempat kekampus ia mengeluarkan Hp yang ada di saku celananya , “ Nomormu berapa ,biar saya yang telepon nanti “, sahutnya .
Dengan senangnya saya menyebutkan nomor Hpku .
“Nantiii saya telepoon yaaa “teriaknya sambil mengendarai motornya .
Sejak ketika itu saya sering sms dan menelponnya . hubungan kami berlanjut hingga sekarang. Aku jatuh cinta semenjak pertama saya melihatnya, dengan kesan pertama jaket cinta yang yang ku pakaikan untuk menghangatkan tubuhnya dari dinginnya hujan .
Ternyata semenjak ketika itu ia juga mempunyai perasaan yang sama denganku. Cinta yang tumbuh dari dinginnya hujan . menciptakan kami saling menyayangi hingga kini. Bahkan ketika saya menyampaikan perasaanku padanya. Dia tak sungkan untuk menerimaku menjadi kekasihnya. ^^