Cara Budidaya Ikan Nila Yang Baik

Ada beberapa jenis ikan air tawar yang sering kita jumpai di sekitar lingkungan kita,ikan nila,ikan lele,ikan gurame,dan banyak lagi.Nah kali ini kita akan membahas cara budidaya ikan nila merah yang sanggup menambah pundi2 rupiah,tidak perlu lahan yang luas perkarangan rumah pun sanggup menjadi kawasan budidaya nila.

Ikan nila yakni ikan yang sanggup memakan flora maupun binatang atau disebut sebagai omnivora. Tetapi, makanan utama ikan nila yakni lumut dan flora air. Oleh alasannya yakni hal tersebut, ikan nila sering kali dijadikan ikan pengontrol flora air. Di negara Kenya ikan nila dipakai sebagai pengontrol pertumbuhan nyamuk, alasannya yakni nila memakan jentik nyamuk.

Adapun yang harus kita siapkan untuk budidaya ikan nila sebagai berikut:

1.kolam

Untuk kolam kita sanggup membuatnya dari kolam galian atau sanggup menciptakan kolam terpal,kolam beton,ketiganya mempunyai kekurangan dan kelebihan ya,namun kita akan membahas dengan kolam galian.kita siapkan ukuran kolam galian 4 x 5 meter ya,dengan kedalaman kolam 120 cm,dengan ukuran tersebut kita sanggup menamam benih ikan -+600-850 ekor benih ikan nila,sebelum kolam diisi air,ada baiknya dasar kolam ditanam kangkung,dan di beri debu dolomite semoga sanggup menetralkan zat asam pada tanah.biarkan selama 3 ahad sebelum diisi air.air harus ber ph7 dan gunakan air yang tidak tercemar.alias air higienis untuk mengisi kolam,jika sudah terisi,biarkan air selama seminggu,dan berikan em4 Pada kolam.

2. Pemilihan benih
Dalam menentukan benih kita harus tau apakah benih super atau benih soertiran,cari lah benih yang berukuran sedang yaitu 4*6,agar kelak tidak rentan terkena penyakit dan suhu air yang gres untuk penanaman benih biarkan kantung2 benih yang masih terikat masuk kedalam kolam selama 7 menit,agar suhu air dalam kantong dan kolam sanggup tersesuaikan,setelah itu buka kantong dan masukkan kantong kedalam air secara perlahan,dan biarkan ikan itu yang keluar sendiri.
Agar oksigen selalu terpenuhi gunakan aerator untuk mnghasilkan gelembung oksigen,agar benih tetap sehat sampai siap panen.

3. Pemeliharaan

Untuk pemeliharaan sendiri cukup mudah dan tidak sulit.hal ini sanggup kita lakukan dengan sambilan.karna budidaya nila ini sanggup menjadi perjuangan sampingan,untuk pemeliharaan ada tahapanya antara lain:

  • Air

Nah untuk problem air,ikan nila juga air kolamnya harus teratur penggantianya minimalnya 2 ahad sekali jikalau kolam tersebut mempunyai kanal pembuangan (air mengalir),hal ini dilskukan ketika benih sudah berumur 2 bulan.setiap penggantian air jangan lupa aplikasikan em4 kedalam kolam

  • Pakan

Nah untuk urusan pakan kita harus jeli,untuk ukuran benih pakan yang baik harus mengandung protein tinggi semoga ikan lebih cepat berkembangnya.adapun pakan yang banyak mengandung tinggi protein yakni hiprovite,hiprovite 888 dan 999.untuk santunan pakan juga harus teratur ada jam tayangya,jika pagi pukul 06 00.wib, sore 17.00.wib.dan jam 22.00 wib.pakan selingan juga sanggup diberikan dengan sayur kol,daun pepaya.kangkung.

  • Sortasi

Ikan nila yang sudah berumur 4 bulan harus dilakukan sortir,agar ikan nila berukuran sama.dan nila yang kerdil sanggup dipisahkan dari nila yang sudah lebih besar.tujuan sortasi ini semoga ikan yang kerdil mendapat asupan pakan tanpa harus kalah makan dari ikan yang sudah lebih besar.dan semoga dikala pemanenan ukuran ikan tidak besar kecil

4. Pemberian vitamin


Selain diberi pakan yang bagus, ikan nila juga perlu diberi aksesori vitamin semoga ikan nila sanggup tumbuh dengan besar dan sehat. Pemberian vitamin ini sanggup dilakukan sebanyak satu kali dalam satu bulan.Vitamin tambahaan ini sangat lah penting dalam mendongkrak perkembangan ikan nila tersebut,agar mencegah terjadinya kekerdilan pada ikan nila.
5. Memahami huruf dan penyakit ikan nila
Sebagai pembudidaya, Anda harus memahami ikan nila dengan baik semoga Anda tahu bagaimana cara untuk menawarkan perlakuan yang sempurna dan sesuai bagi ikan nila. Selain itu, Anda juga harus mengetahui dan mengerti mengenai kemungkinan penyakit yang sanggup menyerang ikan nila.

Contoh penyakit yang sanggup menyerang ikan nila yakni kurang nafsu makan, jerawat jamur dan bakteri, dan stres pada ikan.Untuk dikala ini ikan nila masih termasuk jenis ikan kosumsi yang sangat diminati oleh banyak orang.karna harga ikan nila masih sangat terjangkau, ikan nila juga mempunyai banyak sumber gizi n protein tinggi ,rasanya juga enak,jadi jikalau kita membudidayakan ikan nila ini bukan berarti kita tidak mendapat pundi pundi rupiah karna perkilonya ikan nila ini tidak mengecewakan menggiurkan ada yang mencapai 32000 perkilonya.nah cukup menjanjikan bukan.

Ikan nila memasuki usia panen biasanya jikalau perawatan dengan benar kisaran 6-8 bulan sudah sanggup siap panen,namun harus dengan pemeliharaan dan pemilihan benih yang tepat,karna bukan tidak banyak benih yang kurang berkualitas yang beredar dipasaran.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel