Asal Permintaan Dan Sejarah Turunnya Al Quran
Sabtu, 14 Desember 2019
Mastimon.Com - Al Alquran ialah kitab suci sebagai pedoman hidup bagi umat Muslim. Dan sebagai orang Islam, sudah semestinya mengetahui bagaimana asal seruan atau sejarah turunnya Al Alquran lengkap. Menurut pengertiannya, Nuzulul Alquran ialah istilah yang mengartikan kejadian penurunan Al Alquran secara keseluruhan yang diturunkan dari Lauzuk Mahfush ke Baitul Izzah pada langit dunia.
Banyak manfaat yang sanggup didapat dari membaca kitab suci terutama bagi umat islam yang telah diwajibkan untuk membaca, memahami dan mengamalkannya di dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari. Untuk isi Al Alquran sifatnya sangat murni dan suci alasannya ialah sanggup mendekatkan kita kepada sang Pencipta.
Pertanyaan seputar turunnya Al Quran, banyak ditanyakan oleh banyak orang. Terutama bagaimana proses sejarah perkembangannya hingga dengan sekarang. Mungkin Anda juga ingin tahu bagaimana kisahnya. Untuk itu, sebagai berikut ialah isu yang sanggup memberi Anda balasan atas pertanyaan tersebut. Mari disimak.
Asal Usul dan Sejarah turunnya Al Quran
SEJARAH SINGKAT
Al Alquran diturunkan melalui mediator malaikat Jibril yang memberikan perkataan tersebut kepada Nabi Muhammad. Proses turunnya pun berlangsung dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari dengan cara berangsur angsur. Baca Juga : MP3 Al Quran.
Wahyu pertama yang diturunkan ialah yang kita kenal Surat Al’Alaq. Pada waktu itu Nabi Muhammad sudah berusia 40 tahun pada tanggal 17 Ramadhan di sebuah Gua Hira. Wahyu yang diturunkan selanjutnya mempunyai selisih waktu atau jeda 3 tahun lamanya.
Adapun urutan surat dan ayat yang terdapat di dalam kitab suci Al Alquran bukanlah ditulis menurut kapan diturunkannya ayat dan surat tersebut. Sedangkan untuk lokasi penurunannya pun dibagi menjadi dua yakni Makkah dengan jumlah 86 surat dalam kurun waktu 13 tahun yang digolongkan menjadi surat Makiyyah.
Selanjutnya lokasi kedua ialah madinah dengan berjumlah ada 28 surat yang diturunkan dalam kurun waktu 10 tahun dan digolongkan dalam surat Madaniyyah.
PERIODE DITURUNKANNYA AL QURAN
Periode Makkah yang pertama ialah selama 4 atau 5 tahun. Pada periode ini, dakwah islam masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas. Ayat yang diturunkan pun umumnya membahas terkait pelajaran Rasulullah dalam membentuk kepribadiannya, dasar dasar akhlak islam, pengetahuan sifat sifat Allah dan bantahan wacana pandangan hidup dalam masyarakat yang jahiliyah kala itu.
Baca Juga :
Periode Makkah yang kedua ialah selama 4 hingga 9 tahun. Pada waktu ini dakwah islam sudah mulai terbuka. Ayat ayat yang diturunkan pada periode ini diantaranya ialah terkait kewajiban sebagai seorang muslim, hari kiamat, keesaan Allah dan bahaya serta kecaman kepada orang orang musyrik yang mempunyai sikap yang buruk.
Sedangkan untuk periode Madinah selama kurun waktu 10 tahun, Rasulullah melaksanakan hijrah dari Makkah ke Madinah. Disitulah masyarakat mulai terbentuk keimanannya. Pada waktu itu juga masyarakat orang Yahudi dan islam hidup berdampingan. Tapi seiring waktu berjalan, kaum Yahudi mulai menentang dakwah dari Nabi Muhammad SAW.
AWAL MULA DIBUKUKANNYA AL QURAN
Seperti yang sudah kita bahas, Al Alquran diturunkan secara berangsur angsur maka pada ketika itu di Arab belum ada kertas, meskipun China sudah menemukannya. Pembukan Al Alquran ini pertama kali dilakukan ketika masa Abu Bakar Ash Shiddiq atas anjuran dari Umar bin Khaththab. Ia merasa khawatir akan kemurnian Al Alquran alasannya ialah banyak dari penghapal Al Alquran mati syahid ketika ikut berperang.
Pembukuan dimulai dan dipimpin oleh tokoh Zaid bin Tsabit yang mengumpulkan ayat ayat yang dituliskan oleh para sahabat pada kain, batu, kulit pohon, kulit binatang dan lain sebagainya. Hasilnya pembukuan resmi Al Alquran pun selesai untuk pertama kalinya. Lihat Juga : Surat Pendek.
Al Alquran yang sudah disatukan dan menjadi buku kemudian disimpan oleh Abu Bakar hingga pada jadinya ia meninggal dunia. Penyimpanan diteruskan kepada Umar hingga beliau meninggal dan diteruskan lagi kepada anaknya berjulukan Hafsah.
Selanjutnya pada masa Khalifah Utsman bin Affan, barulah Al Alquran untuk pertama kalinya di distribusikan dan di gandakan. Ketika hal ini terjadi islam sudah tersebar hingga dengan ke Iran. Tidak hingga situ saja, penggandaan Al Alquran terus berlanjut oleh Huzaifah bin Yaman.
Inilah isu lengkap terkait klarifikasi lengkap bagaimana asal seruan dan latar belakang Kitab Suci Al Alquran yang sanggup Anda ketahui. Dengan keingitahuan yang tinggi akan hal hal bermanfaat menyerupai ini akan semakin memperkaya pengetahuan Anda. Semoga isu ini sanggup membantu dan menciptakan mutu wawasan Anda lebih baik.
Banyak manfaat yang sanggup didapat dari membaca kitab suci terutama bagi umat islam yang telah diwajibkan untuk membaca, memahami dan mengamalkannya di dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari. Untuk isi Al Alquran sifatnya sangat murni dan suci alasannya ialah sanggup mendekatkan kita kepada sang Pencipta.
Pertanyaan seputar turunnya Al Quran, banyak ditanyakan oleh banyak orang. Terutama bagaimana proses sejarah perkembangannya hingga dengan sekarang. Mungkin Anda juga ingin tahu bagaimana kisahnya. Untuk itu, sebagai berikut ialah isu yang sanggup memberi Anda balasan atas pertanyaan tersebut. Mari disimak.
Asal Usul dan Sejarah turunnya Al Quran
SEJARAH SINGKAT
Al Alquran diturunkan melalui mediator malaikat Jibril yang memberikan perkataan tersebut kepada Nabi Muhammad. Proses turunnya pun berlangsung dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari dengan cara berangsur angsur. Baca Juga : MP3 Al Quran.
Wahyu pertama yang diturunkan ialah yang kita kenal Surat Al’Alaq. Pada waktu itu Nabi Muhammad sudah berusia 40 tahun pada tanggal 17 Ramadhan di sebuah Gua Hira. Wahyu yang diturunkan selanjutnya mempunyai selisih waktu atau jeda 3 tahun lamanya.
Adapun urutan surat dan ayat yang terdapat di dalam kitab suci Al Alquran bukanlah ditulis menurut kapan diturunkannya ayat dan surat tersebut. Sedangkan untuk lokasi penurunannya pun dibagi menjadi dua yakni Makkah dengan jumlah 86 surat dalam kurun waktu 13 tahun yang digolongkan menjadi surat Makiyyah.
Selanjutnya lokasi kedua ialah madinah dengan berjumlah ada 28 surat yang diturunkan dalam kurun waktu 10 tahun dan digolongkan dalam surat Madaniyyah.
PERIODE DITURUNKANNYA AL QURAN
Periode Makkah yang pertama ialah selama 4 atau 5 tahun. Pada periode ini, dakwah islam masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas. Ayat yang diturunkan pun umumnya membahas terkait pelajaran Rasulullah dalam membentuk kepribadiannya, dasar dasar akhlak islam, pengetahuan sifat sifat Allah dan bantahan wacana pandangan hidup dalam masyarakat yang jahiliyah kala itu.
Baca Juga :
Periode Makkah yang kedua ialah selama 4 hingga 9 tahun. Pada waktu ini dakwah islam sudah mulai terbuka. Ayat ayat yang diturunkan pada periode ini diantaranya ialah terkait kewajiban sebagai seorang muslim, hari kiamat, keesaan Allah dan bahaya serta kecaman kepada orang orang musyrik yang mempunyai sikap yang buruk.
Sedangkan untuk periode Madinah selama kurun waktu 10 tahun, Rasulullah melaksanakan hijrah dari Makkah ke Madinah. Disitulah masyarakat mulai terbentuk keimanannya. Pada waktu itu juga masyarakat orang Yahudi dan islam hidup berdampingan. Tapi seiring waktu berjalan, kaum Yahudi mulai menentang dakwah dari Nabi Muhammad SAW.
AWAL MULA DIBUKUKANNYA AL QURAN
Seperti yang sudah kita bahas, Al Alquran diturunkan secara berangsur angsur maka pada ketika itu di Arab belum ada kertas, meskipun China sudah menemukannya. Pembukan Al Alquran ini pertama kali dilakukan ketika masa Abu Bakar Ash Shiddiq atas anjuran dari Umar bin Khaththab. Ia merasa khawatir akan kemurnian Al Alquran alasannya ialah banyak dari penghapal Al Alquran mati syahid ketika ikut berperang.
Pembukuan dimulai dan dipimpin oleh tokoh Zaid bin Tsabit yang mengumpulkan ayat ayat yang dituliskan oleh para sahabat pada kain, batu, kulit pohon, kulit binatang dan lain sebagainya. Hasilnya pembukuan resmi Al Alquran pun selesai untuk pertama kalinya. Lihat Juga : Surat Pendek.
Al Alquran yang sudah disatukan dan menjadi buku kemudian disimpan oleh Abu Bakar hingga pada jadinya ia meninggal dunia. Penyimpanan diteruskan kepada Umar hingga beliau meninggal dan diteruskan lagi kepada anaknya berjulukan Hafsah.
Selanjutnya pada masa Khalifah Utsman bin Affan, barulah Al Alquran untuk pertama kalinya di distribusikan dan di gandakan. Ketika hal ini terjadi islam sudah tersebar hingga dengan ke Iran. Tidak hingga situ saja, penggandaan Al Alquran terus berlanjut oleh Huzaifah bin Yaman.
Inilah isu lengkap terkait klarifikasi lengkap bagaimana asal seruan dan latar belakang Kitab Suci Al Alquran yang sanggup Anda ketahui. Dengan keingitahuan yang tinggi akan hal hal bermanfaat menyerupai ini akan semakin memperkaya pengetahuan Anda. Semoga isu ini sanggup membantu dan menciptakan mutu wawasan Anda lebih baik.