Jenis Jenis Bunga Dan Cara Penyerbukannya

Segala jenis makhluk hidup di bumi mempunyai cara tersendiri untuk melangsungkan hidupnya. Seperti halnya bunga yang melaksanakan penyerbukan sebagai proses reproduksi flora berbiji. Masing masing bunga beraneka ragam jenis dan macamnya. Dari Jenis jenis bunga inilah yang membuatnya mempunyai cara penyerbukan yang berbeda.


Penyerbukan disebut juga dengan perkembangbiakan secara generatif. Proses ini berlangsung saat serbuk sari dari sel jantan melekat ke dalam kepala putik dari sel betina sehingga menghasilkan  proses pembuahan. Setiap penyerbukan mempunyai ciri –ciri dan contohnya. Umumnya anak –anak sekolah mengambil teladan bunga sepatu yang disertai dengan gambar bagian.

Mempelajari dengan pemberian video, gambar dan sketsa akan menciptakan seseorang lebih mengerti proses dan bab bunga. Sebelum itu, untuk mengenal dan memahami secara terperinci dan lengkap bagaimana proses pembuahan pada bunga sanggup terjadi? Mari kita simak bahan singkat cara –cara penyerbukan dan contohnya.

A. Berdasarkan Perantara

1. Penyerbukan melalui angin/Anemogami

Anemogami yakni penyerbukan yang terjadi pada flora dengan adanya pemberian angin.Pada proses ini angin akan meniup serbuk sari sehingga alhasil terlepas dari tangkainya. Selanjutnya serbuk sari tersebut masuk dalam kepala putik. Ciri –ciri flora dengan penyerbukan Anemogamimemiliki kekhususan sendiri yaitu :
  • Mahkota bunga berukuran kecil
  • Tangkai sari yang panjang
  • Warna bunga tidak terlalu mencolok
  • Tidak ada kalenjar madu atau nektar
  • Serbuk sari banyak, berbulu dan ringan
  • Kepala putik berbulu dan besar

Tumbuhan yang mempunyai ciri dan karakteristik menyerupai diatas ada aneka macam macamnya. Beberapa diantaranya yang kita kenal yakni jagung, kelapa sawit, kelapa, padi dan lan –lain. Tumbuh flora jenis inilah yang melaksanakan penyerbukan dengan pemberian angin atau Anemogami.

2. Penyerbukan melalui pemberian hewan/Zoidiogami

Zoidiogami yakni penyerbukan yang terjadi dengan adanya pemberian binatang sebagai perantaranya. Hewan yang turut membantu penyerbukan ini umumnya yakni lebah, serangga kupu –kupu, kelelawar, burung dan bekicot.

Adapun penyerbukan bunga dengan mediator binatang yakni sebagai berikut :
  • Penyerbukan melalui serangga/Entomifili
  • Penyerbukan melalui Kelelawar/Kiroterofili
  • Penyerbukan melalui Burung/Ornitofili
  • Penyerbukan melalui Siput/Malakofili

Sedangkan ciri ciri bunga yang membedakannya yakni sebagai berikut :
  • Mahkota bunga berukuran besar
  • Warna mahkota begitu mencolok
  • Mempunyai kedaluwarsa harum atau khas
  • Mempunyai Kalenjar Madu/Nektar
  • Memiliki banyak warna sebagai daya tarik
  • Putik tersenbunyi dan ada lendir

Anda juga sanggup melihat beberapa teladan GAMBAR BUNGA yang lebih menarik dari proses penyerbukan binatang tersebut.

3. Penyerbukan melalui pemberian air/Hidrogami

Hidrogami yakni penyerbukan yang terjadi dengan pemberian air sebagai perantaranya. Beberapa flora tertentu memang hanya sanggup melaksanakan penyerbukan dengan air. Dewasa ini, air yang kerap membantu dalam penyerbukan yakni air hujan.

Proses ini terjadi saat air hujan turun dan merontokkan serbuk sari dan membantunya mendekati kepala putik. Penyerbukan Hidrogamiini mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan untuk teladan tumbuhannya yakni Hydrilia dan ganggang.

4. Penyerbukan melalui pemberian manusia/Antropogami

Antropogamiadalah penyerbukan yang mempunyai kedudukan dan letak organela bunga yang tidak sanggup memungkinkan terjadinya penyerbukan melalui hewan, angin dan air sebagaimana yang kita sudah bahas sebelumnya. Namun, penyerbukan Antropogami hanya sanggup dilakukan dengan pemberian manusia. Ciri –ciri flora atau jenis bunga dengan Antropogami yakni sebagai berikut :
  • Mempunyai serbuk sari dan kepala putik yang bukan bunga tunggal atau tidak dalam satu duduk bunga.
  • Kepala putik tertutup sehingga tidak memungkinkan serbuk sari sanggup masuk
  • Serbuk sari yang sulit rontok

Contoh flora yang melaksanakan penyerbukan dengan Antropogami ini yakni Salak, vanili, semangka dan buah naga. Umumnya penyerbukan dengan pemberian insan ini diberlakukan untuk mengoptimalkan terjadinya pembuahan. Tumbuhan buah yang dihasilkan pun menjadi lebih banyak.

Catatan :

Diantara jenis penyerbukan diatas yang sudah disebutkan, penyerbukan melalui angin dan binatang yakni penyerbukan yang biasa terjadi atau paling sering terjadi. Keduanya memungkinkan pada jenis flora yang sama. Sedangkan untuk penyerbukan khusus yakni dengan pemberian binatang yang mencakup mawar, kenangan, sepatu, melati dan lain- lain.

Baca Juga :

Anda sanggup melihat banyak teladan dan jenis flora lainnya dalam lingkungan sekitar Anda. Jika Anda perhatikan suatu bunga lebih sering dihinggapi serangga, kupu –kupu atau lebah, ini berarti flora tersebut yakni termasuk flora dengan penyerbukan melalui pemberian hewan.

B. Berdasarkan Asal Serbuk Sari

1. Penyerbukan sendiri/Autogami

Penyerbukan Autogami merupakan penyerbukan pada suatu bunga yang mempunyai kriteria asal serbuk sari dari bunga itu sendiri. Umumnya lantaran alasannya itulah maka penyerbukan ini tidak memungkinkan untuk menghasilkan keturunan yang bervariasi.

Selain itu, ciri yang paling menonjol dari penyerbukan sendiri atau Autogamiadalah terdapat pada bunga yang termasuk dalam bunga tepat atau Hermaprodit dengan kelamin betina dan jantan di satu bunga saja. Sedangkan untuk teladan jenis bunganya yakni bunga sepatu, turi, telang dan lain sebagainya.

2. Penyerbukan Tetangga/Geitonogami

Penyerbukan Geitonogami yakni penyerbukan dengan suatu bunga yang serbuk sarinya yakni berasal dari bunga lain. Maka, cocok kalau namanya disebut dengan istilah penyerbukan tetangga lantaran disini bunga jantan dan bunga  betina tidak berada dalam satu bunga saja. Contoh jenis flora dengan penyerbukan ini yakni jagung, kelapa sawit, kelapa dan lain –lain.

3. Penyerbukan Silang/Alogami

Penyerbukan Alogami merupakan penyerbukan dengan proses suatu bunga yang asal serbuk sarinya dari bunga lain yang masih sejenis  Persilangan inilah yang nantinya akan menghasilkan keturunan dengan perpaduan dua sifat dari flora induknya. Semua jenis bunga sanggup melaksanakan persilangan khususnya dengan pemberian manusia.

4. Penyerbukan bastar/Hybridogamy

Penyerbukan berikutnya yakni bastar atau biasa disebut secara ilmiah hybridogamy. Penyerbukanini terjadi pada suatu bunga dengan serbuk sari berasal dari bunga lain berbeda jenis atau sekurang kurangnya yakni mempunyai satu sifat yang berbeda.

Sebagai teladan penyerbukan bastar yakni serbuk sari pada buah jambu kerikil berdaging merah yang melaksanakan penyerbukan putik dari buah jambu kerikil berdaging putih.

Inilah info pengetahuan yang sederhana mencangkup jenis penyerbukan lengkap nama biologinya. Referensi lain berupa video tutorial penyerbukan, sketsa langkah langkah penyerbukan ini sanggup Anda temukan di banyak buku pelajaran, website tertentu dan video Youtube.

Dengan pengetahuan ini Anda dimungkinkan sanggup bernalar dan mempunyai pemahaman akan alam. Ini yakni salah satu pelajaran biologi dasar, tidak jarang soal –soal ujian juga menghadirkan teori perihal ini. Jadi, terus perluas pengetahuan Anda, selamat mencar ilmu dan supaya sukses.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel