5 Cara Dan Waktu Yang Sempurna Memperlihatkan Asi Untuk Bayi

Mastimon.com - Bayi membutuhkan asupan gizi yang cukup setiap hari. Sumber utama masakan yang pertama si kecil yaitu ASI atau air susu ibu. Dengan ASI, buah hati Anda bisa bertumbuh kembang dengan baik hingga ia nantinya bisa mengonsumsi jenis masakan yang lainnya. Umumnya, kebanyakan ibu mempunyai kebiasaan yang berbeda beda dalam mengatakan ASI untuk bayi nya. Menurut Anda, Bagaimana cara mengatakan ASI untuk bayi yang baik dan benar? Kapan waktu terbaik untuk memberikannya?


Mungkin sebagian dari ibu tidak sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tapi sebagiannya lagi merasa khawatir dan masih bingung. Terutama bagi perempuan wanita yang gres saja menjadi seorang ibu. Mereka belum mempunyai pengalaman sama sekali untuk merawat si buah hati. Tak heran, banyak ibu akan memperhitungkan dengan teliti dan saksama cara menyusui sang bayi dengan waktu yang cocok dan sempurna supaya bayi bisa kenyang dan tidak rewel.

Umumnya, jadwal pemberian ASI sendiri mempunyai perbedaan pada tingkat umurnya. Misalnya bayi yang gres lahir, pastinya membutuhkan lebih banyak ASI lantaran ia belum bisa mengonsumsi masakan lainnya. Pemberian ASI pada umur 0- 6 bulan pun menjadi moment yang penting dalam hal pemberian ASI untuk sikecil. Cara dan posisi pada ketika menyusui pun perlu perhatikan, salah dalam mengatur pemberian ASI alih alih akan menciptakan bayi tidak nyaman.

Kesalahan dalam pemberian ASI juga bisa berdampak negatif terhadap tumbuh kembang si anak. Misalnya, boleh kah menyusui sambil tertidur di samping si bayi? Cara menyusui yang satu ini sempat memperlihatkan pro dan kontra. Sebab kemungkinan bayi tidak bisa bernafas akhir sang ibu ketiduran dengan posisi menindih hidung si anak dan akan berdampak fatal. Lalu bagaimana seharusnys si ibu bersikap? Ada beberapa tips baik yang bisa ibu terapkan dan dianjurkan demi kesehatan si buah hati. Nah, untuk mengetahuinya cobalah simak klarifikasi lengkapnya di bawah ini.

Cara dan waktu yang sempurna mengatakan ASI untuk Bayi

1. Posisi Sangat Menentukan

Kalau sang Ibu merasa nyaman, pemberian ASI pun akan berjalan dengan lancar. Maka, sang ibu cobalah car posisi duduk yang nyaman dan santai. Setelah itu barulah memosisikan sang bayi untuk berdekatan dengan payudara. Pertama –tama gendong anak dengan lembut dan mantap. Kemudian posisikan potongan hidungnya sehingga berdekatan dengan puting si Ibu.

Baca Juga :

Disini ibu juga perlu memperhatikan tubuh dan kepala bayi lurus atau tidak dalam kondisi tertekuk. Hal ini juga kuat terhadap ketika anak menelan ASI ridak terhambat. Sedangkan untuk posisi leher, pundak dan punggungnya harus selalu di sangga dengan baik memakai tangan ibu atau memakai tunjangan bantal khusus untuk menyusui si buah hati.

2. Menarik minat Bayi

Umumnya seorang ibu akan eksklusif menyodorkan payudaranya kepada si bayi. Tapi tahukah Anda? Setelah merasa posisi menyusui sudah terasa nyaman dan cocok, jangan eksklusif mengatakan ASI, cobalah untuk mengosokkan putting payudara secara lembut ke potongan pipi dan lisan si bayi tersebut. Mengapa demikian? Ini bisa memancing perhatian dan daya penciuman si bayi. Selain itu ibu juga sanggup memeras sedikit tetesan ASI biar si bayi mau dan semakin terdorong untuk menyusu secara langsung.

3. Bantu bayi ketika mengisap ASI

Saat bayi sudah mulai siap mengisap ASI, jangan hanya melihatnya saja. Tapi cobalah ibu mengatakan puting dengan cepat, tapi jangan terburu –buru. Berikan dengan lembut dan targetkan pada potongan bawah bibirnya. Angkat sedikit kepala si bayi supaya posisi dagunya sedikit mengarah ke atas. Kemudian sesudah itu ketika bayi sudah menyentuh puting ibu, ia sendiri akan secara otomatis menurunkan rahangnyaagar puting ibu sanggup selanjutnya dimasukkan dan menyentuh langit langit lisan si bayi.

4. Membantu bayi seterusnya

Tidak hingga dengan cara diatas saja, supaya ASI bisa terus dihisap dengan lancar, Ibu bisa mengunakan jari telunjuk dan jari tengah yang membentuk angka 2 sempurna diantara puting. Upayakan biar jari jangan menyentuh potongan areola atau potongan puting yang berwarna gelap. Ibu bisa melaksanakan pijatan perlahan lahan di payudara supaya ASI bisa mengalir terus dengan lancar.

5. Tahu kapan saatnya berhenti

Menurut ibu, kapan ketika yang sempurna biasanya pemberian ASI berhenti? Banyak ibu merasa tidak yakin kapan sesi menyusui berakhir. Apakah ketika bayi sudah tertidur atau malas mengisap lagi? Tidak heran juga beberapa ibu juga ada yang merasa khawatir apakah si bayi sudah kenyang atau belum. Nah, bergotong-royong sesi menyusui umumnya berjalan selama kurang lebih 20 -30 menit. Pada beberapa bayi yang mungkin sudah andal dan terbiasa sanggup selesai antara kisaran waktu 10 -15 menit.

Apabila bayi sempat dalam kondisi tertidur maka 40 menit sering dijadikan patokan yang normal. Maka sesi kurang dari 10 atau lebih dari 40 menit tersebut sanggup menjadi menandakan bahwa proses menyusui kurang lancar. Ibu bisa mencoba untuk mengganti payudara dari kanan ke kiri atau sebaliknya, apabila ibu belum yakin bayi sudah puas menyusui. Apabila anak ingin melanjutkan ketika berganti payudara itu berarti ia masih ingin minum tapi jikalau tidak itu berarti ia sudah kenyang.

Kapan Waktu yang cocok untuk mengatakan ASI kepada si bayi?

Sebenarnya tidak ada batasan seberapa sering atau seberapa usang seorang ibu harus mengatakan ASI Kepada bayinya. Pada awalnya, bayi sendiri memang membutuhkan ASI sekitar dua hingga tiga jam pada awal kelahirannya. Nah, pada masa awal ini bayi juga akan mengisap ASI selama kurang lebih 5 -20 menit pada setiap payudara, namun apabila lebih cepat atau lebih usang tergantung dari cita-cita bayi itu sendiri. Kapanpun bayi menginginkannya berikanlah.

Hanya saja yang perlu Anda ingat bahwa lambung bayi yang gres lahir itu masih kecil sekali. Oleh alasannya yaitu itu bayi biasanya akan meminum ASI secara bertahap dan lebih sering. Maka, biarkanlah bayi mengatur sendiri kapan ia mau menyusui. Selanjutnya tidak ada kata jarak antara minum terlalu sebentar, lantaran bayi mengatur asupan ASI mereka, dari segi payudara sendiri akan mengatur produksi air susu ibu secara otomatis. Untuk lebih memahaminya Anda bisa konsultasikan pada dokter kepercayaan Anda.

Lihat Juga : PAPILIO MEDIA (Blog info seputar Kesehatan)

Uraian diatas yaitu cara terbaik yang bisa ibu lakukan pada ketika menciptakan jadwal menyusui dan cara nya ibu mengatakan ASI tersebut kepada buah hati. Meskipun ada banyak teori dan pengetahuan yang ibu harus tahu, ini baik demi kesehatan dan tumbuh kembang si anak. Pastikan bahwa Anda mendapat info lainnya yang turut menunjang pengetahuan Anda. Tentu saja, dengan pemberian ASI yang sesuai dan sempurna akan menciptakan anak Anda menjadi anak yang akil dan bisa berfikir secara kreatif.

Karena pentingnya pemberian ASI ini, Anda niscaya sudah tahu bahwadunia mengatakan penghargaan pada satu hari penting sebagai Hari peringatan ASI sedunia pada tanggal 01 -07 Agustus setiap tahunnya. Jadi, memang Moment menyusui yaitu pertama –pertama yang paling penting dalam kehidupan seorang anak. Ibu mempunyai tugas yang sangat penting, Makara bagi ibu jangan sepelekan ketika –saat mengatakan ASI kepada buah hati. Sekian info yang bisa diberikan, semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel