Pengertian Sistem Mbr Dan Gpt Pada Hardisk



Komponen hardisk merupakan media penyimpanan pada perangkat komputer dan laptop yang mempunyai fungsi untuk menyimpan file - file data serta untuk menjalankan dan menginstal operasi sistem pada perangkat, tipe partisi pada hardisk ini mempunyai 2 macam yakni mbr dan gpt.
Baca juga : mengembalikan file yang terkena virus rumba ransomware
Pada dasarnya ketika kau membeli pertama kali sebuah perangkat komputer atau laptop, hardisk mempunyai partisi GPT atau MBR yang akan dipakai untuk menyimpan atau menginstal operasi sistem menyerupai windows. Pada kali ini kita akan membahas perihal tipe hardisk yang mempunyai tugas berbeda.



Pengertian

Tipe MBR dan GPT Pada Hardisk


Banyak dari kita masih galau perihal partisi pada hard drive, sebelum mengetahui isu ini saya juga sempat mengalami kebingungan dalam hal membedakan partisi hardisk tipe GPT dan MBR. namun pada artikel ini akan saya bahas mengenai tipe mbr dan gpt pada hardisk.
Baca juga : pengertian dan fungsi perangkat keras pada komputer

Apa Itu MBR ?

Pernah mendengar istilah MBR di komputer ? MBR ialah salah satu istilah yang dipakai harddrive pada komputer atau laptop. Definisi arti MBR ialah pecahan dari komponen hard drive yang mempunyai fungsi untuk melaksanakan booting sistem perangkat komputer atau laptop.

Tanpa sistem MBR ini, perangkat komputer kau tidak akan sanggup menyala secara normal lagi, sebab sistem MBR mempunyai tugas penting yang berisi isu logis dari sistem partisi hardisk komputer. Yang di mana ada sistem file dari sistem operasi komputer atau laptop kamu.

MBR yang mempunyai abreviasi dari Master Boot Record. MBR ialah jenis khusus sektor boot ketika kau pertama kali mempartisi hard drive atau sesudah install ulang perangkat komputer. MBR juga sanggup menyimpan isu perihal partisi logis yang berisi sistem file dan yang mengatur sistem pada penyimpanan perangkat keras hardisk.


Konsep MBR

Konsep MBR telah ada dan diterapkan semenjak tahun 1983, Sistem MBR juga hanya sanggup mendukung penyimpanan maksimal 2 TB (tera byte). lebih dari itu sistem mbr tidak sanggup dipakai pada perangkat keras hardisk.

Seperti yang kita ketahui dikala ini sebagian besar dari hardisk kini melebihi kapasitas 2 TB, sehingga beberapa proses dari MBR sudah mulai diganti dengan sistem GPT (GUID Partition Table), yang sebagian besar dipakai pada komputer baru. Untuk menyesuaikan diri dengan sistem yang lebih lama, Hardisk GPT juga sanggup dipakai berdampingan dengan MBR.

Kamu tidak akan menemukan sistem MBR ini untuk media penyimpanan portabel menyerupai flashdisk, CD, DVD, floppy, dan hard drive eksternal. Namun, sebab masa telah berkembang, teknologi MBR pada hardisk kini hanya berfungsi sebagai opsional, yang berdekatan dengan GPT.

Studi masalah MBR

Kehilangan MBR ini biasanya terjadi ketika komputer mempunyai kesalahan selama boot loader. Alasan lain ialah ketika ada bad sector pada harddisk dan kesalahan dikala memasang dual boot pada operasi sistem windows.

Salah satu problem dengan komputer yang tidak sanggup booting biasanya sebab hard disk yang kehilangan MBR ini. Untuk komputer yang memakai versi windows lebih usang menyerupai windows XP dan di bawahnya mengembalikannya agak rumit, bahkan dengan menginstal ulang os tersebut tidak akan berfungsi.

Cara mengembalikannya harus memakai alat hard disk menyerupai Hirens Boot CD. Tetapi, bagi kau yang memakai Windows 7 Memulihkan MBR telah dibentuk lebih mudah. Cukup memakai CD atau DVD instalasi os windows 7 saja.

Fungsi Master Boot Record

Apa fungsi dari Master Boot Record ? Catatan pada boot master sangat penting selama proses boot, berikut ialah beberapa fungsi mbr dikala boot :
  • Mencari partisi yang aktif yang menyimpan isu boot dan booting
  • Mencari sektor utama partisi aktif untuk mendapat sektor boot dari partisi 
  • Menyimpan sektor boot dari partisi aktif ke dalam memori
  • Memberikan kontrol lebih lanjut terhadap isyarat yang sanggup dijalankan di sektor boot

Skema Catatan dari Boot Utama

Tabel partisi yang terdapat pada mbr


Partisi Utama merupakan jenis partisi utama pada penyimpanan hard drive. Partisi ini melaksanakan boot untuk memasuki sistem operasi. Di setiap hard drive, jumlah partisi primer dibatasi hanya 4.

Extended Partition merupakan pecahan dari partisi utama yang fungsinya untuk meniru partisi logical. Jumlahnya hanya 1 di setiap hard drive.

Partical Logical partisi ini tidak sanggup menjalankan proses boot, tetapi hanya sanggup menyimpan data. Jumlah pada setiap hard drive tidak terbatas. Partisi logis ini berada di dalam partisi extended. Jadi, partisi logis ini bergantung pada partisi extended.

Apa itu GPT ?

GPT merupakan abreviasi dari Guid Partition Table yang dikembangkan oleh partisi GPT Intel yang mempunyai abreviasi dari partisi sistem GUID dan ini ialah salah satu dari tabel partisi yang terbaru yang telah dikembangkan dan diperbarui untuk memastikan bahwa teknik partisi MBR usang mengatasi untuk memastikan bahwa persyaratan perangkat keras sangat terbatas melalui peningkatan yang konstan yang dibentuk kompatibel dengan sistem.


Tabel ini disebut sebagai GUID sebab setiap pecahan dari partisi disk "Global unique identifier" dan untuk alasan yang sama bahwa string partisi ini sangat panjang dan unik dikarenakan telah memegang nilai pengidentifikasi unik global. Batasan sistem MBR telah sepenuhnya dihilangkan.

Karena fakta bahwa drive yang diproses berdasarkan tabel GPT ini ialah mereka yang lebih besar dalam ukuran dan batas tergantung pada operasi sistem dan file itu menyimpan persyaratan. Jumlah partisi tidak terbatas dan jumlah hanya terbatas dalam hal ini ialah OS yang mendorong partisi dilakukan.


Penjelasan GPT

Makara untuk sanggup memakai UEFI, kau harus memakai partisi hardisk jenis sistem tipe GPT ini. Salah satu kelebihan dari sistem GPT ialah kau sanggup menciptakan partisi tanpa batas dalam hard drive jenis GPT.

Meski pada umumnya sistem GPT hanya terbatas pada 128 partisi. Berbeda dengan MBR yang hanya terbatas pada kapasitas 2 TB per bagian, setiap partisi pada GPT sanggup menyimpan sampai 2 ^ 64 blok (128 partisi) dan mendukung penyimpanan sampai 9,44 ZB (Zettabytes) atau sama dengan 9440 Terrabytes per bagian.
Baca juga : p2pover pengatur bandwith wifi v4.30
GPT ialah sebuah standar gres yang secara sedikit demi sedikit sanggup menggantikan tipe MBR secara perlahan. Dan ini juga terkait dengan problem UEFI dalam hardisk, yang sanggup menggantikan sistem BIOS dengan sesuatu yang lebih modern menyerupai GPT,

Pada gilirannya nanti di masa mendatang mungkin sistem GPT akan menggantikan sistem partisi MBR. Alasannya sebab disebut Tabel Partisi GUID sebab setiap partisi pada drive mempunyai "pengidentifikasi unik global," atau string GUID dari setiap partisi GPT mungkin mempunyai pengidentifikasi unik.

Studi masalah GPT

Dalam beberapa kasus, kau juga sanggup dengan bebas menentukan jenis partisi tipe MBR atau GPT. Semua sesuai dengan kebutuhan masing - masing. Jika kau ingin mempunyai penyimpanan pada partisi yang lebih besar dari 2 TB, maka gunakan partisi GPT. Bagaimana kau mengubah MBR ke GPT?

Untuk mengubah dari Tipe MBR ke GPT sanggup melalui BIOS atau EUFI, atau dengan cara lain memakai perangkat lunak pihak ketiga untuk mengonversi jenis hard drive MBR ke tipe GPT. Atau sanggup via windows pribadi tanpa software pihak ketiga.

Pada beberapa model komputer laptop versi baru, sebagian besar sudah memakai UEFI, yang hanya sanggup mendukung hard drive tipe GPT, terutama pada sistem operasi windows 8 ke atas.

Perbedaan

MBR dan GPT pada hardisk


Hardisk MBR

  • Disk MBR hanya sanggup berisi 4 partisi primer 
  • Disk MBR tidak sanggup mengelola penyimpanan lebih dari 2TB
  • Disk MBR support terhadap 32bit 64bit

Hardisk GPT

  • Disk GPT sanggup berisi sampai 128 partisi primer.
  • Disk GPT tidak mempunyai batasan pada penyimpanan
  • Disk GPT hanya support 64bit

Mengecek Tipe Hardisk

Untuk mengecek tipe dari hardisk yang kau miliki, sanggup mengikuti panduan tutorial mengecek hardisk tipe mbr atau gpt melalui disk manager perangkat.

Informasi Tambahan

Jika kau membutuhkan lebih dari 4 partisi, kau harus menciptakan partisi extended pada disk MBR maka kau harus menciptakan partisi logis, sedangkan untuk disk GPT tidak ada hukum atau hukum menyerupai itu, kau sanggup dengan bebas mengelola partisi primer, ekstensi atau logis.

Hard drive tipe sistem GPT hanya sanggup dipakai pada sistem operasi windows yang kompatibel menyerupai operasi sistem windows yang berbasis x64 (64bit), sedangkan untuk sistem partisi MBR sanggup dipakai pada semua sistem operasi baik x86 (32bit) atau x64 (64bit).

Penutup

Cukup sekian dari saya perihal artikel pengertian mbr dan gpt pada hardisk, biar artikel yang saya tulis dan bagikan ini berkhasiat dan bermanfaat bagi banyak orang, dan terima kasih telah berkunjung di website software tempur.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel