5 Cara Perawatan Burung Poksay Biar Rajin Berkicau
Jumat, 11 Januari 2019
Burung poksay merupakan salah satu jenis burung pengicau di Indonesia dan termasuk dalam keluarga familia Timaalidae. Burung ini yaitu burung yang mempunyai bunyi mumpuni dan terkenal dikalangan para pecinta burung, khususnya penggemar burung kicau. Burung poksay mempunyai aneka macam macam subspesies. Diantara banyak spesies, terdapat tiga jenis burung poksay yang banyak dipelihara oleh penggemar burung kicau, yaitu :
1. Burung Poksay Mantel
Burung poksay banyak dijumpai di Indonesia, bahkan hingga semenanjung Malaysia. Burung ini juga sanggup ditemui di Brunei Darussalam. Burung poksay mantel mempunyai nama latin yaitu Garrulax Palliatus, dan sering disebut sebagai Poksay Medan. Burung ini mempunyai bunyi yang amat keras, sehingga apabila memelihara burung poksay mantel, harus dijauhkan dari burung-burung lain, alasannya yaitu sanggup menciptakan stres burung lain dikarenakan bunyi yang keras dari burung ini.
Burung poksay betina dan jantan sulit untuk dibedakan secara fisik, alasannya yaitu fisik dari burung poksay jantan dan burung poksay betina sangat mirip. Perbedaannya yaitu pada suara kicauan burung poksay jantan dan betina. Burung poksay betina mempunyai bunyi kicauan yang tidak variatif, atau sanggup dikatakan mempunyai bunyi yang monoton. Sedangkan untuk burung poksay jantan mempunyai bunyi yang lebih bervariasi dengan bunyi kicauan yang lantang.
2. Burung Poksay Genting
Burung poksay genting mempunyai kemiripan dengan poksay hongkong. Burung ini sanggup ditemui di pasar burung Indonesia. Selain di Indonesia, burung ini juga sanggup ditemui di Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. Burung ini memerlukan perawatan yang teratur dan konsisten, sehingga sanggup menghasilkan bunyi kicauan yang bagus. Namun burung ini mempunyai bunyi kicauan yang kurang bervariasi daripada burung poksay mantel.
Lihat Juga : Cara merawat Anakan Burung LoveBird
Hampir semua jenis burung poksay sulit untuk dibedakan menurut fisiknya. Burung poksay genting sendiri dibedakan menurut suara, sama dengan poksay mantel. Burung poksay genting betina hanya mengeluarkan bunyi panggilan saja. Burung poksay genting merupakan burung yang sangat aktif dan atraktif. Oleh alasannya yaitu itu, sangkar yang dipakai untuk burung ini harus kokoh. Kandang untuk burung poksay genting cukup diberikan satu batang kayu saja untuk bertengger.
3. Burung Poksay Sumatera
Burung poksay sumatera mempunyai jambul yang tidak mencolok. Burung poksay sumatera tersebar di Pulau Sumatera saja. Keberadaannya sudah sangat terbatas dikarenakan penangkapan liar yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Perawatan burung poksay sumatera hampir sama dengan jenis burung poksay lainnya. Hanya saja harus lebih memperhatikan beberapa hal semoga burung sanggup berkicau.
Perawatan Burung Poksay Supaya Rajin Berkicau
Agar suara burung sanggup berkicau dengan baik, maka perlu melaksanakan perawatan burung secara rutin dan benar. Berikut merupakan beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk memelihara burung poksay, baik poksay mantel, poksay genting, poksay sumatera, dan burung poksay lainnya :
Itulah cara perawatan burung poksay yang sanggup kami sampaikan hari ini, semoga bermanfaat dan berkhasiat bagi seluruh kicau mania yang membaca artikel di atas.
1. Burung Poksay Mantel
Burung poksay banyak dijumpai di Indonesia, bahkan hingga semenanjung Malaysia. Burung ini juga sanggup ditemui di Brunei Darussalam. Burung poksay mantel mempunyai nama latin yaitu Garrulax Palliatus, dan sering disebut sebagai Poksay Medan. Burung ini mempunyai bunyi yang amat keras, sehingga apabila memelihara burung poksay mantel, harus dijauhkan dari burung-burung lain, alasannya yaitu sanggup menciptakan stres burung lain dikarenakan bunyi yang keras dari burung ini.
2. Burung Poksay Genting
Burung poksay genting mempunyai kemiripan dengan poksay hongkong. Burung ini sanggup ditemui di pasar burung Indonesia. Selain di Indonesia, burung ini juga sanggup ditemui di Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. Burung ini memerlukan perawatan yang teratur dan konsisten, sehingga sanggup menghasilkan bunyi kicauan yang bagus. Namun burung ini mempunyai bunyi kicauan yang kurang bervariasi daripada burung poksay mantel.
Lihat Juga : Cara merawat Anakan Burung LoveBird
Hampir semua jenis burung poksay sulit untuk dibedakan menurut fisiknya. Burung poksay genting sendiri dibedakan menurut suara, sama dengan poksay mantel. Burung poksay genting betina hanya mengeluarkan bunyi panggilan saja. Burung poksay genting merupakan burung yang sangat aktif dan atraktif. Oleh alasannya yaitu itu, sangkar yang dipakai untuk burung ini harus kokoh. Kandang untuk burung poksay genting cukup diberikan satu batang kayu saja untuk bertengger.
3. Burung Poksay Sumatera
Burung poksay sumatera mempunyai jambul yang tidak mencolok. Burung poksay sumatera tersebar di Pulau Sumatera saja. Keberadaannya sudah sangat terbatas dikarenakan penangkapan liar yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Perawatan burung poksay sumatera hampir sama dengan jenis burung poksay lainnya. Hanya saja harus lebih memperhatikan beberapa hal semoga burung sanggup berkicau.
Perawatan Burung Poksay Supaya Rajin Berkicau
Agar suara burung sanggup berkicau dengan baik, maka perlu melaksanakan perawatan burung secara rutin dan benar. Berikut merupakan beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk memelihara burung poksay, baik poksay mantel, poksay genting, poksay sumatera, dan burung poksay lainnya :
- Buatlah sangkar dengan ukuran yang agak besar semoga burung poksay lebih sanggup bergerak dengan baik, alasannya yaitu beberapa jenis burung poksay mempunyai sifat yang aktif dan atraktif.
- Tenggeran yang ada di dalam sangkar tidak terlalu banyak, disarankan untuk meletakkan hanya satu tenggeran saja. Dikarenakan burung poksay gemar untuk berpindah-pindah daerah untuk bertengger.
- Pakan yang diberikan sanggup berupa buah-buahan, sanggup juga berupa jangkrik maupun ulat bambu. Pemberian pakan dihentikan berlebihan, yaitu 3 jangkrik pada pagi dan sore hari. Dan ulat bambu sebanyak 1-2 ekor untuk setiap harinya.
- Kondisi burung poksay harus selalu higienis dan sehat, terutama bulu-bulunya.
- Asupan nutrisi burung poksay harus sesuai. Yaitu pakan harian, multivitamin, multimineral dan extra fooding (EF).
Itulah cara perawatan burung poksay yang sanggup kami sampaikan hari ini, semoga bermanfaat dan berkhasiat bagi seluruh kicau mania yang membaca artikel di atas.