Alam Bawah Air Dalam Aquarium
Senin, 18 Juni 2018
Aquascape namanya, merupakan salah satu hobi yang belum banyak dikenal di Indonesia. Apa sih aquascape itu?. Singkatnya aquascape merupakan seni menata batu, kayu, dan tumbuhan air dalam aquarium.
Hobi aquascape sendiri pertama kali diperkenalkan oleh seorang aquarist asal negeri sakura. Namanya Takashi Amano, dia yaitu seorang aquarist asal Jepang yang pertama kali memperkenalkan hobi aquascape ke dunia luas. Takashi Amano memperkenalkan aquascape pertama kali pada tahun 1990.
Di dalam aquascape, tujuan utama kita yaitu membuat miniatur ekosistem hidup di dalam aquarium. Karena kita akan membuat ekosistem hidup maka akan banyak tantangan yang harus dihadapi. Kita dituntut untuk memperhatikan keseimbangan ekosistem baik itu fauna maupun flora.
Namun inilah seni, inilah letak menariknya aquascape. Ketika kita berhasil membuat miniatur ekosistem alam, akan ada kepuasan tersendiri. Selain itu juga kita akan mendapat pemandangan alami yang indah di dalam rumah.
Dalam pembuatan aquascape lantaran kita akan membuat minatur alami maka kita membutuhkan nutrisi, pencahayaan, serta sirkulasi air yang baik.
Nah, untuk pencahayaan di alam bebas tentunya sudah diperani oleh matahari. Namun lantaran kita membuat minatur alam dalam aquarium yang biasanya di letakan di dalam rumah, maka kita memerlukan pengganti matahari. Ya, pengganti matahari itu yaitu lampu. Namun lampunya juga merupakan lampu khusus yang sanggup membuat tumbuhan kita tetap memperoleh cahaya yang ibarat dengan matahari yang dipakai untuk fotosintesis sehingga tumbuhan tetap hidup.
Namun lantaran lampu khusus aquascape biasanya mahal, maka kita sanggup memakai alternatif, antara lain lampu led bulb, lampu irit energi, dan beberapa lampu lainnya.
Untuk duduk kasus nutrisi, kita sanggup membeli pupuk khusus untuk aquascape(pupuk dasar, pupuk cair, pupuk tancap, dan lain-lain). Sedangkan untuk duduk kasus sirkulasi kita sanggup memakai filter yang juga mempunyai kegunaan untuk menyaring kotoran dalam air aquascape kita.
Awal pembuatan aquascape, kita akan banyak menemui masalah-masalah, mulai dari tumbuhnya lumut(algae), ikan mati,tumbuhan layu dan lain-lain. Salah satu masalah yang sering terjadi yaitu masalah ikan mati. Nah, duduk kasus ini bahwasanya duduk kasus yang disebabkan oleh si pembuatnya sendiri yang terlalu terburu-buru memasukan ikan kedalam aquascape tanpa menunggu ekosistem air seimbang(mature). Solusinya yaitu, jangan terburu-buru memasukan fauna kedalam aquascape yang gres dibuat.
Sebaiknya memasukan fauna kedalam aquascape yaitu, saat aquascape sudah berumur minimal dua ahad dari pembuatan. Di umur minimal dua ahad dari pembuatan, biasanya ekosistem dalam aquascape sudah mulai seimbang sehingga saat fauna kita masukan tidak akan simpel stres yang berakibat pada selesai hidup fauna.
Selanjutnya duduk kasus lumut(algae). Untuk duduk kasus algae(lumut) ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya pencahayaan. Pencahayaan yang terlalu usang sanggup mengakibatkan blooming algae(tumbuh lumut secara besar-besaran). Selain itu juga disebabkan oleh ekosistem aquascape yang belum seimbang. Salah satu cara mengatasi blooming algae yaitu dengan tidak menyalakan pencahayaan terlalu lama, saya langsung saat aquascape masih gres hanya menyalakan lampu selama 4-6 jam saja dan saat mulai seimbang ekosistemnya saya nyalakan selama 6-8 jam.
Aquascape juga mempunyai beberapa gaya atau desain dalam penataannya, mulai dari yang umum yaitu natural style, dutch style, serta iwagumi. Untuk pemula dalam hobi aquascape sebaiknya membuat aquascape dengan desain natural style. Desain natural style merupakan desain yang paling simpel dalam aquascape. Untuk membuat desain natural style kita hanya perlu membuat layout(tatanan) alami ibarat pada alam sesungguhnya. Berbeda dengan desain iwagumi yang perlu memperhatikan hukum dalam penyusunan kerikil atau dutch style yang perlu memperhatikan penataan banyak sekali jenis tumbuhan aquascape berwarna-warni.
Mungkin cukup sekian sekilas perihal goresan pena alam bawah air dalam aquarium yaitu aquascape. biar bermanfaat.
Penulis : AquaScape
Di dalam aquascape, tujuan utama kita yaitu membuat miniatur ekosistem hidup di dalam aquarium. Karena kita akan membuat ekosistem hidup maka akan banyak tantangan yang harus dihadapi. Kita dituntut untuk memperhatikan keseimbangan ekosistem baik itu fauna maupun flora.
Namun inilah seni, inilah letak menariknya aquascape. Ketika kita berhasil membuat miniatur ekosistem alam, akan ada kepuasan tersendiri. Selain itu juga kita akan mendapat pemandangan alami yang indah di dalam rumah.
Dalam pembuatan aquascape lantaran kita akan membuat minatur alami maka kita membutuhkan nutrisi, pencahayaan, serta sirkulasi air yang baik.
Nah, untuk pencahayaan di alam bebas tentunya sudah diperani oleh matahari. Namun lantaran kita membuat minatur alam dalam aquarium yang biasanya di letakan di dalam rumah, maka kita memerlukan pengganti matahari. Ya, pengganti matahari itu yaitu lampu. Namun lampunya juga merupakan lampu khusus yang sanggup membuat tumbuhan kita tetap memperoleh cahaya yang ibarat dengan matahari yang dipakai untuk fotosintesis sehingga tumbuhan tetap hidup.
Namun lantaran lampu khusus aquascape biasanya mahal, maka kita sanggup memakai alternatif, antara lain lampu led bulb, lampu irit energi, dan beberapa lampu lainnya.
Untuk duduk kasus nutrisi, kita sanggup membeli pupuk khusus untuk aquascape(pupuk dasar, pupuk cair, pupuk tancap, dan lain-lain). Sedangkan untuk duduk kasus sirkulasi kita sanggup memakai filter yang juga mempunyai kegunaan untuk menyaring kotoran dalam air aquascape kita.
Awal pembuatan aquascape, kita akan banyak menemui masalah-masalah, mulai dari tumbuhnya lumut(algae), ikan mati,tumbuhan layu dan lain-lain. Salah satu masalah yang sering terjadi yaitu masalah ikan mati. Nah, duduk kasus ini bahwasanya duduk kasus yang disebabkan oleh si pembuatnya sendiri yang terlalu terburu-buru memasukan ikan kedalam aquascape tanpa menunggu ekosistem air seimbang(mature). Solusinya yaitu, jangan terburu-buru memasukan fauna kedalam aquascape yang gres dibuat.
Sebaiknya memasukan fauna kedalam aquascape yaitu, saat aquascape sudah berumur minimal dua ahad dari pembuatan. Di umur minimal dua ahad dari pembuatan, biasanya ekosistem dalam aquascape sudah mulai seimbang sehingga saat fauna kita masukan tidak akan simpel stres yang berakibat pada selesai hidup fauna.
Selanjutnya duduk kasus lumut(algae). Untuk duduk kasus algae(lumut) ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya pencahayaan. Pencahayaan yang terlalu usang sanggup mengakibatkan blooming algae(tumbuh lumut secara besar-besaran). Selain itu juga disebabkan oleh ekosistem aquascape yang belum seimbang. Salah satu cara mengatasi blooming algae yaitu dengan tidak menyalakan pencahayaan terlalu lama, saya langsung saat aquascape masih gres hanya menyalakan lampu selama 4-6 jam saja dan saat mulai seimbang ekosistemnya saya nyalakan selama 6-8 jam.
Aquascape juga mempunyai beberapa gaya atau desain dalam penataannya, mulai dari yang umum yaitu natural style, dutch style, serta iwagumi. Untuk pemula dalam hobi aquascape sebaiknya membuat aquascape dengan desain natural style. Desain natural style merupakan desain yang paling simpel dalam aquascape. Untuk membuat desain natural style kita hanya perlu membuat layout(tatanan) alami ibarat pada alam sesungguhnya. Berbeda dengan desain iwagumi yang perlu memperhatikan hukum dalam penyusunan kerikil atau dutch style yang perlu memperhatikan penataan banyak sekali jenis tumbuhan aquascape berwarna-warni.
Mungkin cukup sekian sekilas perihal goresan pena alam bawah air dalam aquarium yaitu aquascape. biar bermanfaat.
Penulis : AquaScape