Inilah 10 Karya Zaha Hadid Seorang Arsitek Perempuan Yang Populer Didunia
Rabu, 31 Mei 2017
Zaha Hadid yaitu seorang arsitek dunia yang cukup populer dengan hasil karya karyanya. Kelahiran di Bagdad, Irak pada tanggal 31 Oktober 1950. Entah mengapa di beranda google terpampang wajah Zaha Hadid dengan bangunan hasil karyanya di samping.
Dia telah menjadi salah satu arsitek paling populer di dunia. Bangunannya pernah dinominasikan untuk Penghargaan bergengsi termasuk MAXXI (2010), Stasiun Kereta Api Kabel Nordpark (2008), Phaeno Science Centre (2006) dan BMW Central Building (2005).
Zaha Hadid telah mengajar di universitas bergengsi di seluruh dunia, termasuk di Harvard Graduate School of Design, di mana ia yaitu Tange Kenzo profesor dan Ketua Sullivan di University of Illinois di Chicago Sekolah Arsitektur. Dia juga menjabat sebagai profesor tamu di Hochschule für bildende Kunste Hamburg (HFBK Hamburg), Sekolah Knowlton Arsitektur di Ohio State University, Studio Master di Columbia University, dan Profesor Saarinen Eero Mengunjungi Desain Arsitektur di Yale School of Architecture.
Berikut yaitu 10 hasil karya Zaha Hadid
1. Riverside Museum
Zaha Hadid memang mengadopsi gerakan air untuk desainnya pada bangunan ini, sebagai jawabannya pada tantangan setting site yang berada di tepi Sungai Clyde, Glasgow. Meski begitu, Zaha Hadid juga mendapat kritik tajam pada desainnya ini, alasannya desain interior yang kurang friendly bagi pengunjung. Benda-benda yang dikoleksi penempatannya jauh tinggi di atas garis pandang normal mata manusia, sehingga kurang bisa dinikmati.
2. Messner Mountain Museum
Bangunan ini merupakan museum yang terletak di atas gunung di Sudtirol Italia. Sorry, bukan di atas gunung, melainkan menembus puncak gunung. Salah satu sisinya bahkan menggantung ke alam bebas.
3. London Aquatics Centre
Situs Guardian.com menyebutnya sebagai "the most jaw-dropping municipal swimming pool in the world". Atapnya yang bergelombang merupakan presentasi dari pergerakan air, dan hanya terdiri atas tiga lapis beton yang meng-cover area yang terdiri atas dua kolam renang 50 meter dan bisa menampung 2.500 penonton.
4. Vitra Fire Station, Jerman
Pada tahun 1981, kejadian kebakaran melumpuhkan Kampus Desain Vitra. Sekitar satu dekade kemudian, Hadid ditugaskan untuk kiprah penting untuk memastikan bahwa hal ini tidak pernah terjadi lagi. Stasiun Api Vitra pun dibangun. Selesai pada tahun 1993, proyek ini disebut-sebut jadi penanda kebesaran namanya di dunia arsitek.
5. Ordrupgaard Extension, Kopenhagen
Selain desain futuristik, karya Zaha Hadid selalu berbaur dengan kondisi sekelilingnya. Zaha Hadid yaitu seorang arsitek yang mendengarkan lingkungannya. Dengan Riverside, ia menggandakan Sungai Clyde. Di Ordrupgard Extension, ia membaurkan undulasi pemandangan sekitarnya. Taman di sekitar juga tercermin dalam panel beling semi transparan yang menawarkan privasi dan koneksi ke alam. Ia tidak memudarkan proporsi bangunan orisinil yang sudah ada semenjak 1918, namun melahirkan sebuah karya gres yang modern dan elegan.
6. Pierre Vives Building
Gedung ini merupakan gedung milik pemerintah Perancis yang ada di kota Montpellier. Difungsikan sebagai bangunan perpustakaan, gedung arsip serta sentra olahraga. Lihat bab yang berbentuk trapesium di bab tengah yang terbuat dari beling itu? it's just amazing!
7. Bridge Pavillion
Zaha Hadid mendesain jembatan ini menyeberangi Sungai Ebro, Zaragoza. Terbuat dari beton dan fiber-glass, bangunan ini difungsikan sebagai jembatan, sekaligus exhibition area.
8. Guangzhou Opera House
Demikian orang-orang menyebut karya Zaha Hadid yang ada di GuangZhou, Tiongkok, ini. Desainnya dibentuk untuk menjawab tantangan setting site di mana bangunan ini ada, yaitu di tepi sebuah sungai yang membelah kota GuangZhou. Bagian paling menarik dari bangunan ini yaitu bab yang terdiri atas panel-panel beling yang akan membuatnya seolah-olah menyinarkan cahaya di malam hari.
9. Hungerburgbahn, Innsbruck
Hungerburgbahn yaitu rel kereta api yang elok. Masing-masing dari empat stasiun dirancang oleh Zaha Hadid. Stasiun Hungerburg pada umumnya tergambar megah dengan latar belakang gunung bersalju di Innsbruck. Bangunannya ibarat setengah jamur dan setengah es berenamel.
10. Al Wakrah Stadium
Stadium di Qatar yang sedianya akan menjadi lokasi host event paling akbar dunia, FIFA World Cup 2022 ini kini masih dalam proses konstruksi. Meski belum-belum sudah dikritik habis-habisan, terutama oleh Huffington Post, namun yakin deh, penduduk dunia nggak sabar untuk menunggu stadium ini final dibangun dan siap digunakan.
Keren keren bukan hasil Karya Zaha Hadid. Bangunan tersebut nilainya cukup fantastis dan apakah bangunan ini sudah ada di Indonesia. Sampai dengan ketika ini hasil karyanya belum ada di Indonesia tetapi dikabarkan akan ada bangunan Karya Zaha Hadid di Indonesia.
Zaha Hadid telah mengajar di universitas bergengsi di seluruh dunia, termasuk di Harvard Graduate School of Design, di mana ia yaitu Tange Kenzo profesor dan Ketua Sullivan di University of Illinois di Chicago Sekolah Arsitektur. Dia juga menjabat sebagai profesor tamu di Hochschule für bildende Kunste Hamburg (HFBK Hamburg), Sekolah Knowlton Arsitektur di Ohio State University, Studio Master di Columbia University, dan Profesor Saarinen Eero Mengunjungi Desain Arsitektur di Yale School of Architecture.
Berikut yaitu 10 hasil karya Zaha Hadid
1. Riverside Museum
2. Messner Mountain Museum
3. London Aquatics Centre
4. Vitra Fire Station, Jerman
5. Ordrupgaard Extension, Kopenhagen
6. Pierre Vives Building
7. Bridge Pavillion
8. Guangzhou Opera House
9. Hungerburgbahn, Innsbruck
10. Al Wakrah Stadium
Keren keren bukan hasil Karya Zaha Hadid. Bangunan tersebut nilainya cukup fantastis dan apakah bangunan ini sudah ada di Indonesia. Sampai dengan ketika ini hasil karyanya belum ada di Indonesia tetapi dikabarkan akan ada bangunan Karya Zaha Hadid di Indonesia.