Ajalku Tiba Ketika Saya Senang - Cerpen Romantis
Selasa, 22 April 2014
AJALKU DATANG SAAT AKU BAHAGIA
Oleh Shovi Syarbini
Intan kirna nama sang gadis yang arif dan cantik, ia dari keluarga yang kurang, namun dari kekurangannya itu ia sangat tidak terlihat karna kelebihan yang ia milikilah. Banyak guru yang suka dan kagum padanya selain ia mengharumkan namanya sendiri, ia juga mengharumkan nama sekolahanya, selain para guru yang suka padanya, para siswa dikelas bahkan disekolahnya pun tergila-gila pada Intan. Disekolah Intan hanya mempunyai satu orang sahabat saja, bukan karna ia dimusuhi oleh para siswi melainkan ia hanya merasa nyaman hanya dengan satu sahabatnya itu. Devi, nama sahabat yang semenjak kelas satu mereka bersama.
Waktunya masuk kelas, karna bel telah berbunyi. Saat jam pelajaran berlangsung bu rini bertanya pada intan, akan tetapi yang menjawab bukan intan, melainkan para siswa yang suka dengan intan, mereka berbondong-bondong mencari muka dengan intan, agar intan jatuh hati pada mereka, namun karna intan siswi yang pendiam, ia hanya tertunduk aib sambil senyum kecil. “ nengok ke’sekaliii aja ke’ gw, intan ? “ teriak salah satu siswa dari belakang, namun intan hanya menunduk saja tidak memperdulikan ocehan orang lain. “ sudah… sudah kalian ini pada genit, sudah perhatikan kembali buku kalian !” ucap bu rini menenangkan kelas. “genit banget sie lo jadi perjaka ? lagian apa bagusnya coba sie intan ? “ celoteh Dera karna tidak suka dengan Intan. “ lah… ngapa ? lo iri kan bahwasanya ama si, intan ? ngaku lo ?” serbu para siswa. “ sudah… sudah malah dilanjutkan lagi ? ayo kita berguru lagi “ angkat bicara bu rini dengan nada sedikit emosi
Waktunya masuk kelas, karna bel telah berbunyi. Saat jam pelajaran berlangsung bu rini bertanya pada intan, akan tetapi yang menjawab bukan intan, melainkan para siswa yang suka dengan intan, mereka berbondong-bondong mencari muka dengan intan, agar intan jatuh hati pada mereka, namun karna intan siswi yang pendiam, ia hanya tertunduk aib sambil senyum kecil. “ nengok ke’sekaliii aja ke’ gw, intan ? “ teriak salah satu siswa dari belakang, namun intan hanya menunduk saja tidak memperdulikan ocehan orang lain. “ sudah… sudah kalian ini pada genit, sudah perhatikan kembali buku kalian !” ucap bu rini menenangkan kelas. “genit banget sie lo jadi perjaka ? lagian apa bagusnya coba sie intan ? “ celoteh Dera karna tidak suka dengan Intan. “ lah… ngapa ? lo iri kan bahwasanya ama si, intan ? ngaku lo ?” serbu para siswa. “ sudah… sudah malah dilanjutkan lagi ? ayo kita berguru lagi “ angkat bicara bu rini dengan nada sedikit emosi
Ajalku Datang Saat Aku Bahagia |
Waktu istirahat pun tiba
Saat Intan dan Devi ingin keluar kelas, di depan pintu kelas mereka dihadang dengan geng yang gak suka terhadap Intan dan Devi, mereka pun habis dipukuli oleh geng itu dan ketua geng itiu ialah Dera, tidak ada yang berani untuk melaporkan kepada guru, karna kalau ada yang melaporkan maka geng itu akan menunjukkan eksekusi yang sangat parah, geng itu sangat berkuasa satu sekolah, karna selain mereka kelas 3, mereka juga dari anak yang terlahir dari keluarga yang kaya, mereka populer kejam, mereka akan melaksanakan segalanya untuk sanggup mendapatkan apa yang mereka inginkan, Intan pun banyak darah yang keluar dari bibir kecilnya itu, karna penganiayaan yang dilakukan geng itu.
Jam istirahat pun selesai
Saat jam istirahat selesai, Intan dan Devi masih belum masuk kedalam kelas, karna harus membersihkan darah yang keluar dari bibirya itu, dikala selesai membersihkanya mereka berdua pun kembali kedalam kelas, dan dikala mereka masuk kedalam kelas ternyata ada siswa baru, ia sedang memperkenalkan diri.
“ tunggu angga, maaf ibu potong yah ?”.
” oiyah bu, gpp” jawab angga
“ kalian berdua kenapa gres masuk kekelas ? dari mana kalian ? intan, kenapa sama bibir kau ? Devi, kau juga kok pada awut-awutan gini ?” Tanya bu pesan tersirat yang populer crewet itu
1 tanggapan belum dijawab bu pesan tersirat pribadi menunjukkan pertanyaan yang bertubi-tubi . “ tadi kita habis jatuh bu, makanya kita jadi awut-awutan terus berdarah dech, maaf yah bu kita telat masuk kelasnya ibu “ terang Devi ke bu hikmah, bu pesan tersirat pun menganggukan kepalanya dan mempersilahkan mereka berdua duduk.
Pelajaran pun kembali dilanjutkan dan anak gres itu pun dipersilahkan duduk. Rangga mempunyai wajah yang tampan, kulit yang putih, rambut yang hitam dan berdiri tegak, banyak siswi yang tertarik padanya.
3 Bulan kemudian
Waktu terus berjalan dan pertemanan antar Intan dan Angga pun terjalin dengan baik, bahkan Angga sudah mempunyai rasa kepada Intan, namun ia hanya membisu tidak berani untuk mengutarakannya, lagi pula Angga merasa takut kalau Intan tau perasaannya maka ia akan menjauhi Angga.
6 bulan kemudia
Waktu Akhir Semester pun kini hampir tiba. Rangga sudah menceritakan semua perasaannya kepada sahabatnya Intan, yaitu Devi. Devi pun masih merahasiakannya dari Intan, dan rencananya mereka akan memberitahu intan sesudah liburan nanti.
Waktu terus berjalan, waktu liburan pun kini tiba, walau belum dikasih tau wacana kabar kelulusan mereka, tapi mereka yakin kalau mereka itu akan lulus, suatu hari ditengah liburan berlangsung Devi mengajak Intan untuk berlibur disuatu villa, hingga jadinya Intan pun oke untuk semua planning yang sudah Devi rencanakan, namun Devi tidak bilang kalau Angga juga ikut dengan mereka berdua.
Sesampainya divilla, Intan terkejut, karna seseorang yang membukaan pintu ternyata Angga, “ angga, kau kok disini ?” ucap Intan karna terkejut,
“ oh iya, saya lupa kasih tau kau intan, kalau villa yang kita datangi kini itu milik keluarga angga”, jawab Devi menjelaskan
“ hy, dev? Hay intan ?” sapa angga
“ oh gitu yah ? hy juga angga ?” jawab intan
Hingga dimalam yang cuek nan indah karna banyak bintang dilangit menciptakan suasana terlihat romantic, intan tidak tau menau wacana apa yang mereka berdua rencanakan, dalam lamunan, intan, sangat khusuk, sampai-sampai ia tidak sadar dengan kehadiran angga.
“ intan !” panggil angga ke intan yang masih khusuk menikmati bintang-bintang
“ eh kau angga ? udah usang disini ?”intan pun bertanya kembali
“ saya tau, saya hanya seorang siswa baru, saya tau saya hanya orang gres diikehidupan kamu, intan jujur, sesudah saya mengenal kau sejauh ini, saya tuh sudah mempunyai rasa sayang bahkan mungkin rasa cinta, dulu saya anggap kau Cuma sebagai sahabat aku, tapi kini semua berbeda, saya sudah pendam rasa ini cukup lama, saya gak berani untuk mencurahkan isi hati ku. Intan… saya cinta sama kamu, mau kah kau menjadi pacar ku ?”
Saat Intan dan Devi ingin keluar kelas, di depan pintu kelas mereka dihadang dengan geng yang gak suka terhadap Intan dan Devi, mereka pun habis dipukuli oleh geng itu dan ketua geng itiu ialah Dera, tidak ada yang berani untuk melaporkan kepada guru, karna kalau ada yang melaporkan maka geng itu akan menunjukkan eksekusi yang sangat parah, geng itu sangat berkuasa satu sekolah, karna selain mereka kelas 3, mereka juga dari anak yang terlahir dari keluarga yang kaya, mereka populer kejam, mereka akan melaksanakan segalanya untuk sanggup mendapatkan apa yang mereka inginkan, Intan pun banyak darah yang keluar dari bibir kecilnya itu, karna penganiayaan yang dilakukan geng itu.
Jam istirahat pun selesai
Saat jam istirahat selesai, Intan dan Devi masih belum masuk kedalam kelas, karna harus membersihkan darah yang keluar dari bibirya itu, dikala selesai membersihkanya mereka berdua pun kembali kedalam kelas, dan dikala mereka masuk kedalam kelas ternyata ada siswa baru, ia sedang memperkenalkan diri.
“ tunggu angga, maaf ibu potong yah ?”.
” oiyah bu, gpp” jawab angga
“ kalian berdua kenapa gres masuk kekelas ? dari mana kalian ? intan, kenapa sama bibir kau ? Devi, kau juga kok pada awut-awutan gini ?” Tanya bu pesan tersirat yang populer crewet itu
1 tanggapan belum dijawab bu pesan tersirat pribadi menunjukkan pertanyaan yang bertubi-tubi . “ tadi kita habis jatuh bu, makanya kita jadi awut-awutan terus berdarah dech, maaf yah bu kita telat masuk kelasnya ibu “ terang Devi ke bu hikmah, bu pesan tersirat pun menganggukan kepalanya dan mempersilahkan mereka berdua duduk.
Pelajaran pun kembali dilanjutkan dan anak gres itu pun dipersilahkan duduk. Rangga mempunyai wajah yang tampan, kulit yang putih, rambut yang hitam dan berdiri tegak, banyak siswi yang tertarik padanya.
3 Bulan kemudian
Waktu terus berjalan dan pertemanan antar Intan dan Angga pun terjalin dengan baik, bahkan Angga sudah mempunyai rasa kepada Intan, namun ia hanya membisu tidak berani untuk mengutarakannya, lagi pula Angga merasa takut kalau Intan tau perasaannya maka ia akan menjauhi Angga.
6 bulan kemudia
Waktu Akhir Semester pun kini hampir tiba. Rangga sudah menceritakan semua perasaannya kepada sahabatnya Intan, yaitu Devi. Devi pun masih merahasiakannya dari Intan, dan rencananya mereka akan memberitahu intan sesudah liburan nanti.
Waktu terus berjalan, waktu liburan pun kini tiba, walau belum dikasih tau wacana kabar kelulusan mereka, tapi mereka yakin kalau mereka itu akan lulus, suatu hari ditengah liburan berlangsung Devi mengajak Intan untuk berlibur disuatu villa, hingga jadinya Intan pun oke untuk semua planning yang sudah Devi rencanakan, namun Devi tidak bilang kalau Angga juga ikut dengan mereka berdua.
Sesampainya divilla, Intan terkejut, karna seseorang yang membukaan pintu ternyata Angga, “ angga, kau kok disini ?” ucap Intan karna terkejut,
“ oh iya, saya lupa kasih tau kau intan, kalau villa yang kita datangi kini itu milik keluarga angga”, jawab Devi menjelaskan
“ hy, dev? Hay intan ?” sapa angga
“ oh gitu yah ? hy juga angga ?” jawab intan
Hingga dimalam yang cuek nan indah karna banyak bintang dilangit menciptakan suasana terlihat romantic, intan tidak tau menau wacana apa yang mereka berdua rencanakan, dalam lamunan, intan, sangat khusuk, sampai-sampai ia tidak sadar dengan kehadiran angga.
“ intan !” panggil angga ke intan yang masih khusuk menikmati bintang-bintang
“ eh kau angga ? udah usang disini ?”intan pun bertanya kembali
“ saya tau, saya hanya seorang siswa baru, saya tau saya hanya orang gres diikehidupan kamu, intan jujur, sesudah saya mengenal kau sejauh ini, saya tuh sudah mempunyai rasa sayang bahkan mungkin rasa cinta, dulu saya anggap kau Cuma sebagai sahabat aku, tapi kini semua berbeda, saya sudah pendam rasa ini cukup lama, saya gak berani untuk mencurahkan isi hati ku. Intan… saya cinta sama kamu, mau kah kau menjadi pacar ku ?”
Intan terkaget mendengar ucapan-ucapan angga, ia hanya terdiam, hingga jadinya Devi pun tiba untuk membantu angga.” Iya tan, angga tuh bahwasanya udah usang suka sama kamu, ia dari dulu udah bilang ama aku,Cuma ama ia disuruh rahasian dulu, intan, udah kau terima aja ?” klarifikasi Devi. Intan pun angkat bicara. “ iya, bahwasanya saya juga udah tau dari dulu, saya mendengar semuanya tanpa disengaja, Cuma saya akal-akalan gak tau. Aku juga sayang sama kau angga. Aku mau jadi pacar kau !”
Itulah tanggapan yang sangat diinginkan Angga, hingga jadinya tanggapan itulah yang keluar dari lisan yang kini sudah menjadi pacarnya itu.
Mereka bertiga lulus dengan nilai yang sangat baik, pesta pun diadakan disekolah mereka semua party untuk yang terakhir kalinya, dan tema yang diangkat dari party ini romeo and Juliet, dan akan diadakan lomba dalam party itu, siapa yang biasa dansa bersama pasangannya secara romantic dan banyak disukai dengan kawannya, maka itulah pemenanangnya
Angga dan Intan pun mendapatkan undangan Deva mantan musuhnya, mereka pun berdansa bersama. Lomba pun selesai dan pemenangnya ialah Angga dan Intan, mereka dinobatkan sebagai romeo and Juliet hingga tahun depan.
Sepulangnya dari party, Angga mengajak Intan kembali kerumah, dengan rasa yang sangat senang mereka selalu tertawa bersama, mereka berdua pulang dengan berjalan kaki, di jalan mereka bercanda dan tertawa dengan sangat lepas, namun ditengah candaan dan tawaan yang mereka lakukan, ternyata ada perasaan yang sangat mengganjilkan hati angga, namun entah apa yang angga rasakan, angga pun pribadi memeluk Intan dari belakang. “ sayang, kau tau ga kalau kini saya senang banget, saya harap hingga anak cucu kita tau kalau kita saling menyayangi satu sama lain dan saling setia satu sama lain, kita harus menceritakan sedetail-detailnya kepada mereka kelak yah ?”. intan pun meng-iya-kan semua perkataan kekasihnya itu. “ sayang kau kok nangis ?” ucap intan bertanya kepada angga. “ saya gak nangis kok sayang ! ini memang air mata, tapi air mata yang keluar dari mata itu bukan berarti air mata kesedihankan ?. ini air mata kebahagiaan, saya sayang banget sama kamu, kau jangan pergi yah ?”.
Belum sempat intan menjawab pertanyaan angga, entah kendaraan beroda empat apa yang berjalan menyerupai orang yang sedang mabuk mendekat kearah mereka berdua, duuuuar…. Suara ukiran yang sangat keras pun terjadi.
Mereka pun terpental kedalam jurang, tidak ada yang tau kecelakaan ini, karna kendaraan beroda empat yang menabrak mereka berdua kabur meninggalkannya, pagi pun tiba, pagi yang cerah dan sejuk ini ialah kesukaan intan, intan sangat suka dengan udara pagi, namun berbeda dengan pagi ini. Angga tersadar dari pingsannya, masih dalam keadaan yang cukup parah angga tidak memperdulikannya, angga pribadi mencari keberadaan kekasihnya itu, mereka tidak begitu jauh terpisah. Angga pun bangun dan ia pun pribadi membangunkan kekasihnyanya. Angga mengecek denyut nadinya. Sudah tidak ada bunyi. “ tidak… intan sayang bangun, kau udah kesepakatan sama saya kalau kau gak akan ninggalin aku. Sayang bangun ?” tidak ada jawab dari intan. Ternyata intan memang sudah tiada. Angga pun mengangkat mayit kekasihnya itu. dengan penuh nangisan.
Singkat cerita
Kini Angga sudah bukan menjadi angga yang dulu, yang selalu ceria atau pun bercanda, angga kini menjadi sangat pendiam, bahkan ia pergi villa kenangan itu, tidak ada yang tau keberadaannya, namun Devi sudah mengira/ sudah tau dimana ia berada. Seminggu kemudian Devi dan Sandra ( pacar Devi) pergi bersama ke villa itu untuk melihat keadaannya Angga.
Mereka berdua pun terkejut melihat keadaan didalam kamar Angga, karna
Angga mati bunuh diri, ia pun menunjukkan sepucuk surat untuk orang yang ditinggalkannya, dengan penuh tangisan yang sangat teramat Devi membacakan surat itu, Angga mati karna ia sangat merasa bersalah dengan apa yang terjadi dikehidupan ini, ia tidak terima kalau Intan hanya mati seorang diri, maka dari itu angga ingin menemani intan dikesendiriannya. Cinta mereka pun abadi.
Kini Angga sudah bukan menjadi angga yang dulu, yang selalu ceria atau pun bercanda, angga kini menjadi sangat pendiam, bahkan ia pergi villa kenangan itu, tidak ada yang tau keberadaannya, namun Devi sudah mengira/ sudah tau dimana ia berada. Seminggu kemudian Devi dan Sandra ( pacar Devi) pergi bersama ke villa itu untuk melihat keadaannya Angga.
Mereka berdua pun terkejut melihat keadaan didalam kamar Angga, karna
Angga mati bunuh diri, ia pun menunjukkan sepucuk surat untuk orang yang ditinggalkannya, dengan penuh tangisan yang sangat teramat Devi membacakan surat itu, Angga mati karna ia sangat merasa bersalah dengan apa yang terjadi dikehidupan ini, ia tidak terima kalau Intan hanya mati seorang diri, maka dari itu angga ingin menemani intan dikesendiriannya. Cinta mereka pun abadi.
PROFIL PENULIS
Nama penulis : shovi syarbini
Email : shovilagiapa@yahoo.co.id
Facebook : shoviirsyad@yahoo.co.id
Twitter : @ShopiaNoer
Email : shovilagiapa@yahoo.co.id
Facebook : shoviirsyad@yahoo.co.id
Twitter : @ShopiaNoer